Beberapa waktu lalu, saya melihat salah satu blog bertajuk Tukang Fitnah. Yang membawa tema “Benarkah PKS mirip Indosat?” saya kira hanya iseng saja, antara lambang PKS disejajarkan dengan lambangnya Indosat. Setelah saya lihat, ternyata blog tersebut juga menyetarakan Lambang PKS dengan lambang Bintang Daud Israel La’natullah. Di beberapa tulisannya menyatakan “Lagi pula, saya belum melihat kalimat fitnah dalam tulisan tersebut” saya bingung. Dalam hati saya mengatakan “Nih orang apa nggak tahu hakekat fitnah!”
Baik dalam sebuah hadits, menyatakan “Sahabat Khudzaifah ra berkata: Aku telah mendengar Rasulullah saw bersabda: “Tidak akan masuk sorga orang yang suka membuat fitnah. (HR. Bukhari dan Muslim).” Dan “Sahabat Ibnu Abbas berkata, bahwa suatu ketika Rasu¬lullah saw melintasi dua pekuburan. Lalu beliau bersabda: “Kedua penghuni kubur ini mendapatkan siksa Allah. Mereka disiksa bukan karena melakukan perbuatan dosa besar. Yang satu mendapat siksa karena tidak menjaga aurat ketika kencing, sedang yang satunya lagi karena kesana kemari menyebar fitnah.” (HR. Bukhari dan Muslim).” Atau
“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, dia berkata: Suatu ketika Nabi Saw melintasi suatu pekuburan di Madinah atau Mekah. Beliau mendengar dua orang yang sedang disiksa di dalam kuburnya, lalu beliau bersabda, “Dua orang ini disiksa karena telah melakukan dosa besar”. Sabda beliau selanjutnya, “Memang benar, yang satu tidak membersihkan diri sehabis kencing, dan yang satu lagi selalu menyebarkan fitnah permusuhan”. Kemudian Nabi Saw meminta sebatang pelepah kurma yang basah, lalu beliau memotongnya menjadi dua, kemudian beliau menancapkannya di masing-masing dua kubur tersebut. Ada seorang sahabat bertanya, “Mengapa anda melakukan itu, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Semoga siksa keduanya diringankan selama pelepah kurma tersebut masih basah”
Saya bertanya dalam diri, apa maksud mempublikasikan logo tersebut? Apa yang ingin didapatkan dari menjajarkan logo PKS dan logo bintang daud? Ada sebuah hal diotak saya, yang berfikir bahwa. Mungkin, maksud dari blog tersebut untuk mencari sensasi biar blognya dikunjungi orang. Kedua, untuk mempublikasikan, bahwa logo tersebut memang mirip. Ketiga, ingin menunjukkan bahwa PKS adalah antek-antek Yahudi dengan persepsi penunjukkan logo tersebut.
Logo PKS memang bukan kitab suci. Tetapi bagi saya logo yang dibuat PKS tersebut adalah symbol perjuangan, seperti halnya saat perang salib, maka logo bulan sabit adalah pilihan yang tepat pada jaman dahulu. Lalu apakah engkau ingat saat logo/bendera/panji Islam dipegang erat oleh sahabat-sahabat Rasulullah. Bahkan tangan, kaki sampai dengan nyawa adalah sebuah taruhannya. Walaupun saya tidak bermaksud mengklaim, bahwa logo PKS adalah symbol panji seluruh umat Islam. Tetapi menurut saya, jika panji-panji itu menerangi caya Islam. Maka saya wajib juga untuk menjadi pembelanya. Apalagi saya juga mempermasalahkan, maksud didalam tujuan blog tersebut menunjukkan logo itu. Saya malah berfikir bahwa blog tersebut bukan miliknya umat Islam. Tetapi milik dari orang-orang yang ingin mencari populeritas dengan cara mengencingi air zam-zam. Saya bukan bermaksud menyatakan PKS adalah air zam-zam. BUKAN. Tapi ada sebuah sensasi yang pernah diutarakan oleh Rasulullah. Yaitu, bagi yang ingin terkanal. Maka kencingilah air zam-zam.
Lucu juga kalau blog tersebut bicara tentang akhlaq, kalau akhlaq dari pemilik blog tersebut menampilkan logo yang menjadi pioneer salah satu gerakan Islam, untuk didiskreditkan. Apa yang dia inginkan melainkan perpecahan!
Hakekat fitnah, jelas merupakan cara untuk mempublikasikan sebuah ketidakbenaran, menjadi terlihat seperti benar. Dengan cara dimodifikasi ketidakbenaran tersebut menjadi terlihat benar sehingga orang lain percaya dengan ketidakbenaran tersebut. Fitnah adalah sebuah hal yang identik dengan membuat kekacauan. Dan termasuk sebuah kedustaan yang bersifat menghasut. Entahlah apakah mereka mengetahui bahwa Allah sendiri menyatakan
“Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur’an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta’wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.” Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.”
Dan ingat pernyataan Rasulullah sendiri tentang bagaimana adab dalam tatacara berbicara atau berdakwah “Sahabat Ibnu Mas’ud ra berkata: “Apabila kamu menasehati segolongan kaum dengan pembicaraan yang tidak bisa diterima oleh kemampuan akal pikir mereka, maka pembicaraanmu itu malah akan mendatangkan fitnah bagi sebagian mereka.” (HR. Muslim)
Maka sudah saatnya kita berdo’a kepada Allah “Kepada Allahlah kami bertawakkal! Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang’zalim, yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah,”
Dan jangan sampai ayat ini berlaku untuk pembuat fitnah tersebut “Kelak kamu akan dapati (golongan-golongan) yang lain, yang bermaksud supaya mereka aman dari pada kamu dan aman (pula) dari kaumnya. Setiap mereka diajak kembali kepada fitnah (syirik), merekapun terjun kedalamnya. Karena itu jika mereka tidak membiarkan kamu dan (tidak) mau mengemukakan perdamaian kepadamu, serta (tidak) menahan tangan mereka (dari memerangimu), maka tawanlah mereka dan bunuhlah mereka dan merekalah orang-orang yang Kami berikan kepadamu alasan yang nyata (untuk menawan dan membunuh) mereka.”
“Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah ra bahwa Mu’adz bin Jabal mengerjakan solat bersama Nabi Saw. setelah itu dia pulang untuk menjadi imam solat di kaumnya. Mu’adz mengimami solat Isya dengan membaca surah Al Baqarah, kemudian ada seorang makmum meninggalkan solat jamaah. Mu’adz merasa tidak enak dengan ulah seorang makmum tersebut. Setelah informasi tersebut kepada Nabi Saw beliau bersabda kepada Mu’adz: “kamu pemicu fitnah, kamu pemicu fitnah, kamu pemicu fitnah”. Beliau bersabda seperti itu tiga kali. Nabi Saw menyuruh Mu’adz untuk membaca dua surah yang tidak panjang.”
Dan saya sendiri tidak begitu kaget dengan hal-hal semacam itu. Karena Rasulullah sendiri menyatakan “Diriwayatkan dari Usamah ra dia berkata: Suatu ketika NabiSaw memandang benteng-benteng/ bangunan-bangunan yang tinggi di Madinah dari arah atas, kemudian beliau bertanya, “Apakah kalian melihat apa yang aku lihat?” Beliau melanjutkan sabdanya, “Aku melihat tempat-tempat terjadinya fitnah di sela-sela rumah kalian bagaikan tempat-tempat jatuhnya air hujan”
Dan sudah seharusnya kita ingat yang “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dia berkata: Rasulullah Saw pernah bersabda: “Berbagai fitnah akan muncul. Pada masa itu orang yang duduk lebih baik daripada orang yang berdiri, orang yang berdiri lebih baik daripada orang yang berjalan dan orang yang berjalan lebih baik daripada orang yang berlari. Siapa yang melibatkan diri dalam fitnah itu, maka fitnah akan membuatnya celaka. Siapa yang bisa berlindung dari fitnah tersebut, maka berlindunglah”
Wahai pemilik blog Tukang fitnah. Sesungguhnya apa yang engkau lakukan merupakan sebuah fitnah yang nyata. Tetapi entah engkau menyadarinya atau tidak. Setiap fitnah yang dipublikasikan, secara berantai. Maka dosa itu akan bertumpuk-tumpuk.
Tidak ada kata-kata yang jelek, mencemooh, menghujat bahkan mela’nat engkau. Tetapi sesungguhnya semua ini hanya peringatan atas apa yang engkau perbuat. Jadi sadarlah wahai saudaraku. “Negera ini tidak akan pernah bisa Mengembalikan Jati Diri Bangsa jika mereka selalu suka menfitnah saudaranya sendiri”
Filed under: Artikel Islam | Tagged: air zam-zam, akhlaq, Al Quran, antek-antek, Artikelislami, Benarkah PKS mirip Indosat?, Bintang, bulan sabit, daud, fitnah, gerakan islam, hakekat, HR Muslim, Ibnu Abbas, Indosat, Israel, kitab suci, lambang, logo, mengencingi, panji, perang salib, perjuangan, perpecahan, pioneer, PKS, Rasulullah, simbol, Yahudi |
Terimakasih atas pandangannya.
Memang benar bahwa menurut saya ada kemiripan antara lambang PKS dg lambang Indosat.
Tetapi saya tidak berkata bahwa PKS sama dg Indosat atau pun Yahudi/Israel.
Jika mempublikasikan sebuah ketidakbenaran agar menjadi terlihat seperti benar disebut fitnah, lalu apa namanya menyebarkan pemahaman yg bathil agar menjadi seperti pemahaman yg haq?
Apakah Anda curiga bahwa saya ini adalah non-Muslim?
Anda mau lihat bagaimana akhlaq teman2 Anda?
kunjungi anisah.890m.com
DEMI ALLAH, Apakah anda yakin bahwa orang-orang yang berkomentar dengan keras, menghujat bahkan mela’nat Anda adalah kader PKS? Demi Allah apakah anda siap untuk bersumpah Antas Nama Allah?
Demi Allah yang ruhku berada di genggamannya. Saya tidak melihat kebaikan di tulisan anda kecuali sedikit. Dan mudhorotnya lebih besar! Demi Allah apakah anda yakin apa yang anda lakukan dengan mempublikasikan hal-hal seperti ini adalah sebuah kebaikan?
Saya meragukan anda beragama Islam. Karena apa yang anda lakukan bukan ciri seoramg muslim! Silakan lihat artikel “hakekat nasehat” saya. Mencari kelemahan sebuah gerakan itu sangat mudah, tak perlu anda mencari detailnya. Padahal setiap gerakan umat Islam itu mempunyai kelemahan yang bisa dibuat senjata untuk mendiskriditkannya. Tetapi sungguh itu bukan ciri umat Islam. Anda tahu dalil-dalil mempublikasikan sesuatu yang bisa merusak ciri umat Islam yang lainnya? Pasti anda tahu, dan jika anda tahu tetapi anda menafikkannya. Maka, itu terserah anda! Ada Hisab disana nanti. Jika saya merunut artikel-artikel anda, dengan sangat mudah artikel anda akan sangat mudah terbantahkan. Lalu, buat apa saya melakukan seperti itu? Toh jika anda umat Islam, maka saya pun wajib menjaga aib anda!
Ada kesan, bahwa anda senang dengan hal-hal yang menghujat. Tetapi ketika anda yakin bahwa mereka kader PKS, hati-hati. Karena anda telah berprasangka. Jangan-jangan mereka adalah orang-orang diluar kader PKS yang sakit hati, karena mereka melihat PKS anda jadikan sebagai objek hujatan untuk meraih kepopuleritasan anda.
Hati-hati BUNG! Kalau memang engkau orang Islam. Maka apa yang engkau dengung-dengungkan dengan menyebut Ahlussunah waljama’ah adalah orang-orang yang telah meraih kejayaan. Apakah anda tahu, bahwa setiap gerakan umat Islam mengaku dirinya Ahlussunah Waljama’ah. Tetapi apakah engkau yakin bahwa hanya gerakanmulah yahg ber-Ahlussunah. Dan yang lainnya bukan? Maka berhati-hatilah, karena engkau menutup diri dari kebenaran sahabat-sahabat yang lainnya!
Demi Rabb, saya sering melihat yang seperti ini! Saya tidak kaget, biarpun anda memakai kata-kata lain, atau pake’ “watch” yang lain. Saya akan tersenyum. Karena sungguh hanya orang-orang yang bertawaqal kepada Allah, adalah hamba-hamba yang selalu berjuang untuk kejayaan Islam, mereka bukan umat Islam yang sukanya mencari-cari kelemahan saudara yang lainnya.
Semoga bermanfaat. Saya posting juga komen saya di blog saya sendiri.
http://anisah.890m.com/?p=16#comment-89 <— saya komentar disitu juga. Entah dihapus atau tidak?
Lalu apa maksudnya anda ikut2an mempublikasikan logo tersebut? Anda lihat artikel saya diatas, bahwa setiap fitnah yang disebarkan berantai, maka dosanyapun akan berantai.
fitnah nggak usah diucapkan dengan tulisan. Bisa aja anda buat sebuah gambar (hanya sebuah gambar), setelah dimodifikasi akhirnya mirip sebuah lambang. Di disejajarkan dengan yang lambang yang lain. Biar konotasinya, melegitimasi bahwa gambar yang anda publikasikan itu “sama” dengan yang anda buat! ITU JUGA FITNAH
Dan dari segi hukum, itu namanya pembunuhan karakter. Dan bisa disomasi! Untung aja masih di blog, kalau anda publikasikan didepan gedung DPR sambil demonstrasi! Anda bisa masuk BUI.
Dan untungnya lagi itu lambangnya PKS, kalau lambangnya PDIP Walah langsung nyuruh Si Om Roy Suryo untuk deteksi anda! Yah, beruntunglah memang pembesar PKS tidak begitu ambil pusing dengan fitnah2 seperti itu. Yang penting bukti dalam amal yang nyata. Bukan OMDO (Omong Doang) Kata Slank.
Wah, si pemilik blog ini sy rasa tak bisa membedakan fitnah dan pertanyaan??? Jangan suka paranoid lah… pokoknya nyantai aja bung!!! JAwab speerlunya dg ilmu dn tidk emosi…
Hehehe, Saudara Imam terlalu dini menyatakan itu. Komentar diatas sudah saya jawab di blognya sendiri. Lihat di sini —-> http://artikelislami.wordpress.com/2008/04/30/benarkah-pks-mirip-indosat/#comment-230
dan ini komentar saya.
1. Wakaka, siapa yang ngomong kalau hisab saya lebih ringan dari yang lainnya. Yah saya akan mengatakan “Hisab saya lebih ringan jika saya tidak menfitnah gerakan Islam!” Awas, anda sudah jelas-jelas lihat artikel saya. Tidah ada dalil dengan hujjah yang jelas yang anda tuliskan di blog saya, kecuali hanya bukti “nisbi” dari prasangka anda! Kalau bisa Islam, kita main dalil bung. Kalau bicara rasio, kita main bukti. Kalau bicara prasangka, biar Allah yang memainkannya.
Peringatan. Tidak pernah bisa prasangka dijadikan bukti
2. Saya curiga anda bukan oramg Muslim. Karena Seorang muslim itu tidak mencari kepopuleran dengan menfitnah. Apalagi mencari kesalahan-kesalahan gerakan Islam. Dan apalagi menyamakan logo gerakan Islam dengan lambang Israel La’natullah. Apakah ini ciri anda sebagai seorang Muslim?
buat yang punya blog Anisah. Anda itu seneng yah kalau anda dihujat? Tapi apakah anda yakin kalau mereka yang menghujat, mencaci maki anda adalah kader2 PKS? Demi Allah, apakah anda berani bersumpah atas nama Allah kalau yang menghina, mencaci-maki anda adalah orang PKS? Kalau anda masih ragu, berarti anda telah melakukan prasangka. Dan anda telah melakukan prasangka yang buruk. Dan ciri umat Islam juga, bukan orang-orang yang brasangka buruk!
Akan ada hisab nanti, disononya (Hehehe HISAB lagi 😀 )
(jaga2 kalau nggak masuk moderasi)
Tidak boleh curiga bung…
Berbaik sangka aja….
Syukron yaa Akhi Muis atas muttaba’ahnya. Ana sendiri, kesel juga melihat orang2 kayak gitu. Mungkin karena blog mereka semakin banyak beredar! Entah meraka orang BSH (Barisan Sakit Hati) atau mereka ingin membuat permusuhan.
Mereka menyatakan diri Muslim, tapi perbuatan mereka seperti kafir! (masya Allah).
Syukron sekali lagi akhi Muis.
@ Ibn Abd Muis
katanya husnuzhan, kok isinya begitu (beberapa ‘mungkin’ itu)?
Komentar ini dituliskan untuk berjaga-jaga jika tidak masuk moderasi. Di http://artikelislami.wordpress.com/2008/04/30/benarkah-pks-mirip-indosat/#comment-253
Wah, ternyata pemilik blog ini masih sempit yah dalam mempunyai pemahaman Islamnya. Hehehe lucu2.
Saya curiga terhadap blog anda, karena blog anda memicu fitnah! Jelas bukan! Yang kedua, alasan apa anda mecurigai PKS? Sebutkan bukti2nya. KALAU BERANI MARI KITA BERTEMU disebuah seminar yang disitu anda bisa membeberkan bukti-bukti kecurigaan anda CS dengan PKS. Dan nanti kami juga akan memberikan bukti permusuhan kafir terhadap muslim dengan jelas. So kalau anda orang Islam bin Muslim, kok anda seperti itu yah? Apakah sudah belajar dengan baik dan sudah lepas dari dosa, sehingga anda berhak menjustifikasi kelompok islam yang lain dengan cara menfitnah?
“Anda boleh mengkampanyekan PKS dg cara camat-comot kata2 para ustadz dan Habaib kemudian dikesankan mereka mendukung PKS, tetapi saya tidak boleh mengkampanyekan situs da’wah kami dg mencomot artikel yg Anda anggap artikel pemicu fitnah?”
tolong itu disebutkan SIAPA AJA USTAD DAN HABAIB YANG DIKESANKAN MENDUKUNG PKS. Ada bukti, biar nanti saya konfirmasikan langsung ke PKS. Jadi biar jelas ini fitnah apa bukan! Dan tolong, saya akan konfirmasi kepada ustad2 dan habaib itu. Tetapi semua konfirmasi itu akan dilakukan jika anda siap bertemu, dalam seminar “membongkar fitnah dan dusta” yang akan kita selenggarakan. Jadi biar, sama-sama enak nantinya 😀
Anda itu lucu, adil apanya? Apa anda menganggap MENCOMOT USTAD DAN HABAIB YANG DIKESANKAN MENDUKUNG PKS itu fitnah? Tolong sebutkan buktinya dulu! Anda tahu nggak seh, keadilan itu? Apakah Islam melegalkan menjawab fitnah dengan fitnah? Tolong sebutkan dalil qath’inya!
Hehehe, Tolong sebutkan kalau saya pernah menyebutkan anda serta CSan anda itu non-muslim?
Saya tidak pernah, mengatakan anda non-muslim. Tetapi saya menuliskan “Saya curiga anda bukan orang Muslim”. Bung, saya tidak menuduh anda non-muslim bukan! Tetapi jelas kalimat saya adalah “mencurigai” anda bukan seorang muslim. Ingat “menuduh” dan “curiga” itu jelas beda!
Bisa saja, anda adalah orang muslim. Tetapi segolongan muslim yang munafik. Bisa bukan!? 😀
Sekali lagi, apakah Islam mengajarkan kita untuk “menfitnah”?
Dengan segolongan orang kafir saja, kita dilarang untuk menfitnah. Apalagi kepada orang yang jelas-jelas Islam!
(komentar ini saya publikasikan di blog saya. Biar nanti jika komentar ini tidak “disetujui” seperti salah satu komentar saya yang lain. Agar komentar ini tetap terpublikasi)
Akan ada hisab, disono nantinya (hhehehe, ingat Hisab-Hisab 😀 )
Waks, Hisab makanan apa yak!? 😀
komentar kedua di http://artikelislami.wordpress.com/2008/04/30/benarkah-pks-mirip-indosat/#comment-254
Tambahan. WAKS, APA. DAKWAH DENGAN MENFITNAH?
Eh, bentar2 Bung. Anda menyatakan fitnah anda adalah salah satu cara dakwah anda yah? Wew, sekarang benar-benar terungkap. Siapa Abdullah bin Ubay!
ya walad…..ana punya data lain yang baru perihal plagiarisme logo PKS. O, ya, ente,….tipikal ngomongnya persis komunitas wahabi di saudi sono. Bahkan rasa-rasanya ente lebih wahabi ketimbang saudiyyun sendiri……(wallahi…wallahi…wallahi…..demi Allah,…demi Allah….. demi Allah………mbok ya jangan banyak sumpah demi Dzat Yang Maha Suci. Justru kalo orang itu banyak sumpah, menunjukkan orang yng bersangkutan tanpa “tsiqoh”). ya kadzzaab, jaisy01……ana pernah liat film indon era ’70-an, eh tanpa sengaja melihat logo rumah produksi film tsb persis logonya PKS. Alhasil, siapa yang plagiat, bin kadzzab ya walad. Coba lacak rumah produksi film tsb, pasti ente akan terkekeh…kekeh…..Ya walad, ente kayaknya “mu’allaf” ya…
walah, dikit…dikit wahabi. Dikit…dikit wahabi, wahabi kok dikit…dikit 😀
Salma, jangan banyak ngomongin bukti kalau nggak ada hasilnya! “0”
Mulai dari saya kuliah, sampai saat ini! Eee… perlu diketahui, saya orang PMII loh dulu! Tapi gara-gara PK dijelek-jelekin, saya malah pengen lihat kebenarannya. Ee… ternyata 0 PERSEN kebenaran dari semua tuduhannya.
Yang penting BUKTI…BUKTI…
Jangan omong doang! Mana Buktinya….mana?
Ayoo kalau berani tampilin di koran! Tampilin di media, dengan atas nama “Salma”, Berani nggak?
Jangan asal di blog saja! Jangan jadi orang-orang yang bilang. “SAYA PUNYA BUKTI….SAYA PUNYA BUKTI” Tetapi saat ditanya “Mana Buktinya…Mana Buktinya” Lalu anda jawab “Lihat saja…Lihat saja… Nanti saya bawa buktinya”
Eee… akhirnya setelah ditunggu 100 tahun, buktinya nggak pernah ditampilin. Walah….Walah… lucu!
Eh, “tsiqoh” itu perlu bukti! Bukan “OMDO” (Omong Doang). Jangan bicara “tsiqoh” kalau nggak punya bukti, atau nggak berani nampilin bukti di media massa.
Eh, seorang yang bicara tanpa bukti itu, disebut Al Kadzhab! Al Kadzhab itu bukan orang yang ingin mencari bukti! Salma tahu nggak SICH! Please Deh 😀
Yang penting Bukti….Bukti Salma. Jangan OMDO. Mana Buktinya? 😀
Saya akan selalu terkekeh…kekeh… kalau melihat orang bicaranya seperti anda 😀
komentar yang di http://artikelislami.wordpress.com/2008/04/30/benarkah-pks-mirip-indosat/ jaga-jaga jika tidak masuk moderasi atau ditambah dan dikurangi
Hehehe, anda itu lucu, sekali lagi. Lucu…
Anda ini ngomongin apa Sich. Jelas-Jelas Diatas buktinya sudah jelas kok mau BerPledoi! Pledoi anda malah membuat saya ingin menertawakan anda Bung! Ups, maaf! 😀
Sudah jelas-jelas menfitnah kok ngomongnya ngalor-ngidul! Hehehe, anda kalau berhujjah kayak orang taklid buta!
Saya sudah bilang, dasar artikel blog anda yang menfitnah adalah “Menyandingkan logo PKS dengan lambang yang biasa dipakai oleh Israel La’natullah” apakah itu bukan fitnah? Jelas maksud gambar itu untuk merekayasa agar terlihat seperti “sama” Lalu apa maksudnya?
Anda itu ngerti ngak seh, jawaban yang anda utarakan ngalor-ngidul nggak karuan!
Saya memberi stutment itu sesuai dengan apa yang anda tuliskan, bukan asal saja! Saya tidak berprasangka, tetapi saya melihat dengan jelas, lambang sebuah partai politik yang bermassa Islam anda sandingkan dengan lambang yang dipakai Yahudi! Lihat artikel saya yang pertama BUNG!
Anda itu jelas-jelas menuduh PKS, Stutment anda itu Jelas Bung! “Jadi Anda boleh curiga terhadap saya, namun saya tidak boleh curiga kepada Anda dan teman2 Anda? Anda boleh mengkampanyekan PKS dg cara camat-comot kata2 para ustadz dan Habaib kemudian dikesankan mereka mendukung PKS, tetapi saya tidak boleh mengkampanyekan situs da’wah kami dg mencomot artikel yg Anda anggap artikel pemicu fitnah?
Cukup adil…” <— Ini stutment Bung, bukan hanya sebuah pertanyaan! Jika anda mencurigai, perlu bukti juga Bung. Jangan OMDO.
Kata-kata “Anda boleh mengkampanyekan PKS dg cara camat-comot kata2 para ustadz dan Habaib kemudian dikesankan mereka mendukung PKS” <— anda menyatakan ini, tetapi ketika saya tanya dasar dan buktinya. Anda maleh Ngeles, ini kan lucu.
Masalah Fitnah, silakan lihat artikel saya!
“Fitnah yg mana dibalas fitnah yg mana yg Anda maksudkan? Saya tidak memfitnah, dan tidak sedang membalas fitnah. Atau Anda merasa pernah memfitnah, dan merasa bahwa saya sedang membalas fitnahan Anda?
Saya memang tidak punya bukti. Karena bukti2 itu sudah hilang. Karena saat itu saya belum ada niatan untuk mempermasalahkan hal itu. Ingat, saya juga mantan aktivis. Bahkan saya juga ikut Andil untuk mengajak orang-orang agar mengukung PKS. Selebaran yg saya gunakan saat itu untuk mengajak mereka adalah selebaran berisi artikel bahwa partai2 lain ada yg calegnya non-Muslim padahal itu partai bukan partai Kristen.” <— Ini maksudnya apa? Haduh, anda memang pinter ngeles, kalimat anda itu jelas sekali
lihat “Jadi Anda boleh curiga terhadap saya, namun saya tidak boleh curiga kepada Anda dan teman2 Anda? Anda boleh mengkampanyekan PKS dg cara camat-comot kata2 para ustadz dan Habaib kemudian dikesankan mereka mendukung PKS, tetapi saya tidak boleh mengkampanyekan situs da’wah kami dg mencomot artikel yg Anda anggap artikel pemicu fitnah?
Cukup adil…
Anda sungguh berbeda dg GWB cs al-muthoffifiin.” <— Mencomot sebuah hal yang belum tentu kebenarannya itu jelas sama dengan salah satu dari perbuatan fitnah. Anda mempublikasikan sebuah artikel yang jelas-jelas menyudutkan tanpa di tabayyunin, maka itu adalah fitnah. Tetapi jika anda mempublikasikan artikel kejelekan orang lain, maka itu adalah menyebarkan aib. Silakan anda lihat di sini https://suara01.wordpress.com/2008/04/14/hakekat-nasehat/ dan silakan lihat juga di https://suara01.wordpress.com/2008/05/01/benarkah-pks-mirip-dengan-“bintang-daud”-israel/
“Saya tahu, Anda curiga thdp saya. Saya tau Anda tidak menuduh saya. Anda juga harusnya tahu bahwa saya sama sekali tidak menuduh PKS. Anda sendiri yg berkata: “Kalau anda masih ragu, berarti anda telah melakukan prasangka. Dan anda telah melakukan prasangka yang buruk. Dan ciri umat Islam juga, bukan orang-orang yang bersangka buruk!” Nah sekarang Anda curiga bahwa saya non-Muslim. tapi tentu Anda masih ragu ‘kan, makanya Anda tdk berani bersumpah? Berarti, menurut perkataan Anda sendiri, Anda itu berprasangka. Dan menurut perkataan Anda sendiri, bersangka buruk bukanlah ciri umat Islam.” “Jadi Anda boleh curiga terhadap saya, namun saya tidak boleh curiga kepada Anda dan teman2 Anda? Anda boleh mengkampanyekan PKS dg cara camat-comot kata2 para ustadz dan Habaib kemudian dikesankan mereka mendukung PKS, tetapi saya tidak boleh mengkampanyekan situs da’wah kami dg mencomot artikel yg Anda anggap artikel pemicu fitnah?
Cukup adil…” —-> Lah kalau ini bukan sebuah tuduhan, lalu apa? Hehehe Ya Allah. “makanya Anda tdk berani bersumpah?” Saya tidak mau bersumpah, karena jelas-jelas saya tidak menuduh anda! Anda ini gimana seh, sudah baca lengkap atau cuman setengah-setengah komentar saya!?
“Fitnah yg mana dibalas fitnah yg mana yg Anda maksudkan? Saya tidak memfitnah, dan tidak sedang membalas fitnah. Atau Anda merasa pernah memfitnah, dan merasa bahwa saya sedang membalas fitnahan Anda?
Saya memang tidak punya bukti. Karena bukti2 itu sudah hilang. Karena saat itu saya belum ada niatan untuk mempermasalahkan hal itu. Ingat, saya juga mantan aktivis. Bahkan saya juga ikut Andil untuk mengajak orang-orang agar mengukung PKS. Selebaran yg saya gunakan saat itu untuk mengajak mereka adalah selebaran berisi artikel bahwa partai2 lain ada yg calegnya non-Muslim padahal itu partai bukan partai Kristen.” <—- Anda itu seneng memutar balikkan omong orang yah! Hehehe, tetapi sayang. Ketika anda berhadapan dengan orang-orang PKS yang kadang mereka lebih banyak diemnya daripada menjawab anda. Tetapi anda kini kena batunya, Ada orang yang siap untuk berdialog dengan anda, tetapi anda membolak-balikkan kata. Seraya sudah kehilangan kata-kata! 😀
“Atau Anda merasa pernah memfitnah” Anda menyatakan saya “merasa pernah menfitnah?” dan anda mengatakan lagi “dan merasa bahwa saya sedang membalas fitnahan Anda?” Ini jelas pemutarbalikan fakta!
Saya katakan, insya Allah saya tidak pernah menfitnah, tetapi saya perlu menjawab dan bertanya kepada anda fitnah terselubung diantara gambar zionis yang disandingkan dengan lambang PKS yang anda tampilkan!
“Saya memang tidak punya bukti. Karena bukti2 itu sudah hilang. Karena saat itu saya belum ada niatan untuk mempermasalahkan hal itu. Ingat, saya juga mantan aktivis. Bahkan saya juga ikut Andil untuk mengajak orang-orang agar mengukung PKS. Selebaran yg saya gunakan saat itu untuk mengajak mereka adalah selebaran berisi artikel bahwa partai2 lain ada yg calegnya non-Muslim padahal itu partai bukan partai Kristen.” <—- WAKAKAKA, ups maaf! 😀 anda ini kayak anak kecil Bung. Kayak ana kecil yang mengatakan “Pa…Ma… Dikolong kasur ada monster” lalu ketika sudah dilihat Papanya, papanya bertanya “Mana monsternya? Tidak ada gituloh!” Lalu anak TK itu menjawab, tadi ada tapi sekarang sudah nggak ada” Whahahahaha. Ups. maaf! 😀
“Apakah mengatakan bahwa lambang PKS itu mirip lambang Indosat adalah fitnah? Saya tidak katakan bahwa mencomot perkataan ulama dan habaib hingga dikesankan mendukung PKS dan memajang foto ulama dan habaib hingga terkesan mendukung PKS (sedangkan para ulama dan habaib itu sebenarnya tidak mendukung PKS) itu fitnah. Saya hanya mengajak Anda berfikir. Jika PKS boleh memajang foto ulama dan habaib didampingkan dg tokoh PKS sehingga memicu timbulnya opini keliru yg tidak diharapkan oleh para ulama dan habaib itu. Lalu mengapa saya tidak boleh memajang lambang PKS yg disandingkan dg lambang Indosat sehingga memicu timbulnya pendapat bahwa lambang PKS memang mirip lambang Indosat. Kalo lambangnya mirip, apakah pasti pemikirannya mirip? Belum tentu ‘kan? Jadi yg memfitnah PKS itu siapa?” <—- Hahaha, ups Astagfirllah. Siapa yang menyatakan anda mengatakan mencomot “perkataan ulama….” Saya jelas, kalau begini malah ingin bertanya kepada anda, siapa foto ulama yang didampingkan dengan tokoh PKS sehingga memicu timbulnya opini keliru? Tolong sebutkan didaerah mana? Dan siapa beliau-beliau (ulama) yang disandingkan?
“Lalu mengapa saya tidak boleh memajang lambang PKS yg disandingkan dg lambang Indosat sehingga memicu timbulnya pendapat bahwa lambang PKS memang mirip lambang Indosat. Kalo lambangnya mirip, apakah pasti pemikirannya mirip? Belum tentu ‘kan? Jadi yg memfitnah PKS itu siapa?” Hehehe (alhamdulillah nggak terbahak-bahak lagi). Anda bertanya kepada saya, apakah anda munafik? Yah silakan dijawab sendiri! Saya senditi tidak menjustifikasi anda munafik, saya hanya mengira-ngira saja. Nah kalau anda mempublikasikan seperti ini, apakah anda seorang munafik apa bukan? Yah, ciri-ciri munafik memang ada kriterianya! Anda pasti sudah tahu 😀 hanya Allah dan anda sendiri yang mengetahui anda munafik apa bukan.
“Benar, di sana ada hisab.. tetapi mudah2an saya dapat masuk surga tanpa dihisab.” Amien, semoga apa yang anda inginkan terkabul.
“Maaf, bisa dikirim lagi komentar Anda yg terhapus. Mungkin saya salah klik, atau mungkin ada penjelasan lain.” —> iya, saya juga sudah lupa apa yang saya komentarkan. Di “Mari bersatu!” Makanya saya lebih baik mempublikasikan juga, biar ada bukti juga. Beberapa orang-orang yang berdiskusi dengan saya di blog-blog yang agak berbau fitnah, sering tidak mempublikasikan komentar saya. Mungkin memang benar, temen-temen PMII dulu saya mengatakan. Yang jika saya berdiskusi saya langsung menohok mereka atas apa yang mereka utarakan, jika tidak sesuai dengan realitas. Yah, untung saja saya bergabung di PK/PKS, jadi sudah agak mendingan daripada dulu.
Tapi Sebentar, ternyata anda sudah menjawab yah. Ok SAYA SALAH, mengira. 😀 karena saya beberapa hari masuk saya masih belum melihat komentar saya yang di “Mari bersatu!”
Oh iya, “sebaiknya Anda lebih hati2 kalau pasang iklan di situs Anda. Sebab terkadang muncul gambar2 yg tidak pantas dilihat oleh seorang Muslim. Saya sudah tengok situs Anda, dan saya menemukan iklan yg kurang pantas menurut saya.” —> Tolong di foto, jika memang ada blog saya yang menampilkan iklan yang tidak syar’i. Karena saya sendiri sampai saat ini masih belum melihat iklan-iklan yang saya tampilkan tidak sesuai dengan adab. Dan saya sudah setup iklan sejak dari dulu pertama kali menggunakan iklan, tidak memakai “adult”, dan iklan itu bukan dari saya pribadi, tetapi dari PTC-PTC. Tolong disebutkan iklan apa yang tidak sesuai jika dilihat seorang Muslim. Biar saya koreksi nanti! Dan biar anda juga tidak OMDO (Omong Doang) kayak diatas. OK. Thank’s yah Atas infonya 😀 (Dan, jangan mencari-cari kesalahan yah. Diatas aja belum bisa dijawab. Kok mau cari bahasan yang lain! 😀 )
KAyak gini mau ikut perang??? Cape deh… Jaisy???
Hehehe, Apa hubungannya Bung! 😀
Yang penting bukti, bukan OMDO kayak kalian. 😀
Emang Anda sudah ikut perang? Perang apa? 😀
Cape deh, dengan orang-orang sok bener! 😀
assalamu’alaikum…
ya akhi jagn emosi donk masa gara-gara masalah itu aja emosi sich,,rasulullah aja dalam menghadapi masalah walaupun islam difitnah oleh orang-orang kafir beliau senyum aja,, karena beliau tahu orang tersebut belum mengetahui apa itu islam,,masa gara-gara itu aja jadi sewooot bgt, itu kan cuma satu orang aja yang jail, jadi jangan langsung mengklaim bahwa pengikut MR itu jelek !!!
di majlis rasulullah itu kn ada habib yaitu masih keturunan rasulullah jadi cobalah pandang dia, dan mencintainya,,karena rasulullah mencintai orang-orang yang mencintai keluarganya.
rasulullah tidak mengajarkan balas dendam, mengapa antum berbicara seperti itu!!!!???ANEH
memangnya PKS ntu antum yang buat?, so ngapain marah buang-buang energi aja.
jawaban di blog —-> http://artikelislami.wordpress.com/2008/04/30/benarkah-pks-mirip-indosat/
“Saya hanya berpendapat bahwa lambang2 itu mempunyai kemiripan. Tetapi bukan berarti ideologinya juga. Jika Anda berpendapat bahwa lambang2 itu tidak mirip sama sekali, ya sudah. Saya tidak memaksa Anda, dan Anda juga tidak bisa memaksa saya. Opini Anda adalah opini Anda, opini saya adalah opini saya. Bukan hanya opini Anda yg benar ‘kan? Saya tampilkan gambar2 itu supaya orang yg bertanya “Di mana letak kemiripannya?” bisa melihat lambang2 itu tanpa harus pergi ke situs lain untuk mencarinya dan diperlihatkan juga oleh admin anisah.890m.com agar lebih mudah melihat kemiripan itu. Kemiripan lambang. Itu saja. Bukan kemiripan ideologi. <— Maaf, selama anda menampilkan gambar2 itu, maka selamanya fitnah itu akan terus beredar! Coba, pahamkan diri anda “Apakah menggambar karikatur Rasulullah yang tidak mirip” diperbolehkan. Apalagi seharusnya kalau anda fair, anda pun menampilkan karikatur itu dan menyatakan “Apakah mirip dengan Rasulullah?” Bolehkah seperti itu? Lalu apa boleh saat kita menggambar kartun Rasulullah dengan sorban bom dan tetekbengek yang lainnya? Tetapi kesannya bahwa itu bukan ideologi Islam! Bisa dan bolehkah? Anda salah besar Bung, dengan hujjah anda seperti itu!
“Itu pertanyaan. Itu berkaitan dg kata2 Anda yg berpendapat bahwa kami ini telah bersangka buruk terhadap Anda dan PKS. Padahal kami hanya berpendapat bahwa lambang2 di atas itu mirip. Itu saja. Lalu Anda curiga bahwa kami ini non-Muslim. Maka, ada dua hal di kepala Anda:
1. Anda berpendapat bahwa kami telah bersangka buruk kepada Anda dan PKS, sedangkan bersangka buruk itu bukanlah ciri seorang Muslim. Di sini ada suatu pernyataan tersembunyi bahwa muslim (kami)tidak boleh bersangka buruk kepada muslim (Anda, teman2 Anda dan PKS).
2. Anda curiga kami ini non-Muslim.
Nah, kami mempertanyakan 2 hal yg ada di kepala Anda itu. Karena pada point kedua, Anda mencurigai kami, sedangkan pada point pertama Anda telah menyatakan bahwa muslim (kami)tidak boleh bersangka buruk kepada muslim (Anda, teman2 Anda dan PKS). Jadi, di kepala Anda, Anda boleh curiga terhadap saya, namun saya tidak boleh curiga kepada Anda dan teman2 Anda?
Mengenai kata2 saya “Cukup adil…”, saya rasa sebagian pembaca mengerti bahwa itu pernyataan untuk mempertanyakan “Adilkah 2 point yg ada di benak Anda itu?” <—– Anda ini gimana, anda membuat komentar, tetapi jelas-jelas komentar anda menyudutkan PKS. Saya sudah berikan buktinya tapi anda menyanggah dengan hujjah yang tidak jelas. Hanya orang kafir sajalah yang sukanya mencari permusuhan dengan organisasi Islam. Nah anda jika tidak mau mencari permusuhan, yah seharusnya tidak usah menampilkan gambar itu!
“1. Anda berpendapat bahwa kami telah bersangka buruk kepada Anda dan PKS, sedangkan bersangka buruk itu bukanlah ciri seorang Muslim. Di sini ada suatu pernyataan tersembunyi bahwa muslim (kami)tidak boleh bersangka buruk kepada muslim (Anda, teman2 Anda dan PKS).
2. Anda curiga kami ini non-Muslim.” <— Saya tidak berprasangka, tetapi jelas saya memberikan bukti dengan komentar2 dan gambar anda diatas! Saya tidak pernah menyatakan “bahwa muslim (kami) tidak boleh berprasangka buruk kepada muslim (Anda, teman2 Anda dan PKS)” Anda menyatakan “Muslim kami dan Muslim Anda…” Saya tidak pernah mengkotak-kotakan hal itu! Bahkan jika anda orang muslim, maka wajib hukumnya saya menjaga kehormatan anda. Dan jika anda Muslim, maka anda wajib menjaga kehormatan muslim yang lainnya. Semua Muslim itu bersaudara, tidak ada “muslim kami atau muslim Anda!” “Innamal Mu’minuuna Ikhwah” Saya mencurigai anda bukan muslim, karena ada buktinya! Sedangkan anda sudah menampilkan gambar itu sebagai idiom anda ketika saya memasuki blog anda! Jika seandainya awal pertama kali saya masuk tidak melihat gambar itu, Insya Allah pasti saya tidak mencurigai anda! Ini bukan masalah adil dan tidak adil. Tetapi ini masalah raelitas, kalau saya melihat blog anda dengan tampilan gambar tersebut. Jadi jelas, dong saya curiga. Nah kalau nggak ada gambar yang melecehkan seperti itu. Tidak ada alasan sama sekali saya harus mencurigai anda sebagai non Muslim. Karena jelas mencurigai atau bahkan menuduh tanpa ada bukti itu pun sudah melanggar syari’at Allah!
“Itu pertanyaan bung, bukan pernyataan atau pun statement. Lihat tanda tanyanya.” —> Coba anda lihat ini —-> “Anda boleh mengkampanyekan PKS dg cara camat-comot kata2 para ustadz dan Habaib kemudian dikesankan mereka mendukung PKS, tetapi saya tidak boleh mengkampanyekan situs da’wah kami dg mencomot artikel yg Anda anggap artikel pemicu fitnah?” —-> Anda hanya menanyakan “tetapi saya tidak boleh mengkampanyekan situs da’wah kami dg mencomot artikel yg Anda anggap artikel pemicu fitnah?” Dan “Anda boleh mengkampanyekan PKS dg cara camat-comot kata2 para ustadz dan Habaib kemudian dikesankan mereka mendukung PKS” Tidak ada “?”
“Belum jelas kebenarannya? Kebenaran tentang apa? Saya hanya berpendapat bahwa lambang2 itu mirip. Saya menyudutkan bagaimana? Saya mempersilahkan bagi Anda2 yg tidak setuju untuk berpendapat bahwa lambang2 itu tidak mirip. <— Apakah menggambar karikatur Rasulullah yang dibanggakan umat Islam dengan maksud “apakah tidak menyamakan dengan ideologi” yang dibawa Rasulullah dibolehkan! Nah, apalagi ini memadukan partai yang jelas-jelas memusuhi Israel La’natullah dengan maksud “Sama atau tidak!”. Nah, kalau ditanya saya jawab “tidak” karena jelas, lah bagi orang yang samar2 pasti bingung! Dan kecenderungan “Sama” bisa terjadi. Nah, saat orang sudah menyamakan, jelas persepsi kebanyakan adalah menyatakan “apakah PKS itu antek-antek yahudi? Dengan gambar yang sama seperti diatas!” Jelas itu menyudutkan!
“Anda memang tidak menuduh saya. Tetapi Anda berkata: “Saya curiga anda bukan orang Muslim.” Tetapi Anda belum yakin ‘kan? Berarti anda telah melakukan prasangka ‘kan? Dan anda telah melakukan prasangka yang buruk ‘kan? Dan Anda berkata: “Dan ciri umat Islam juga, bukan orang-orang yang bersangka buruk! <—- Jelas, saya curiga karena saya melihat lambang partai berasas Islam diblog anda, menyejajarkan bahkan disamakan dengan lambang yang biasa dipakai orang-orang Yahudi La’natullah. Saya jelas tidak berprasangka buruk kepada anda, karena saya melihat sebuah realitas yang jelas! Kalau anda orang Islam yang benar, maka tidak akan anda menampilkan hal-hal yang menurut saya sangat keji! Sangat jelas saya tidak berprasangka kepada anda, yah bisa dikatakan “Saya melihat wajah seseorang yang sedang mencuri, lalu saat saya kejar dia lari. Nah setelah besoknya saya ketemu wajah sipencuri. Lalu saya curiga, apakah benar dia pencuri kemaren?” Jelas bukan!
“Anda ini sulit sekali membedakan antara pernyataan dg pertanyaan rupanya. Saya tidak merasa memfitnah. Jelas? Saya juga tidak sedang membalas fitnah. Jelas? Jika saya sedang membalas fitnah, fitnah yg mana yg sedang saya balas? Apakah Anda pernah memfitnah saya? (Ingat, ini pertanyaan. Jelas?) “Fitnah yg mana dibalas fitnah yg mana yg Anda maksudkan? Saya tidak memfitnah, dan tidak sedang membalas fitnah. Atau Anda merasa pernah memfitnah, dan merasa bahwa saya sedang membalas fitnahan Anda?
Saya memang tidak punya bukti. Karena bukti2 itu sudah hilang. Karena saat itu saya belum ada niatan untuk mempermasalahkan hal itu. Ingat, saya juga mantan aktivis. Bahkan saya juga ikut Andil untuk mengajak orang-orang agar mengukung PKS. Selebaran yg saya gunakan saat itu untuk mengajak mereka adalah selebaran berisi artikel bahwa partai2 lain ada yg calegnya non-Muslim padahal itu partai bukan partai Kristen.” —> Jadi jelas bukan pernyataan anda, menyatakan bahwa “Apakah saya pernah menfitnah, dan anda merasa sedang membalas fitnahan saya! Jika itu kalimat tanya, seharusnya anda belajar lagi bahasa Indonesia yang baik dan benar. 😀 Maka dari itu saya jawab, “Saya katakan, insya Allah saya tidak pernah menfitnah, tetapi saya perlu menjawab dan bertanya kepada anda fitnah terselubung diantara gambar zionis yang disandingkan dengan lambang PKS yang anda tampilkan! Jangan langsung klaim makanya, dikoreksi dulu! Jangan sampai anda menjadi orang yang ghuluw atau ghurur.
“Ya, saya memang seperti anak kecil. —> Iya, saya maklum kok. Saat saya masih menjadi wartawan dulu, para mahasiswa dan orang-orang yang merasa punya bukti tentang keanehan PKS, yang katanya antek2 Yahudi, dibiayai Cendana, bentukan BIN, dll. Saya kejar, saya coba koreksi apakah benar hal itu, karena kalau benar akan menjadi berita yang besar dan menghebohkan. Nah karena saya wartawan, hal itu akan menjadi berita yang besar! Tetapi, sampai sekarang juga nggak ada buktinya! Jadi kenapa saya bilang OMDO (Omong Doang) dan pernah saya bilang sama orang seperti itu sebagai OMBO (Omong Besar). Karena mereka memang orang-orang “kerdil” yang sukanya mencari sensasi. Makanya, saya akhirnya jadi benar-benar bertanya-tanya. Kenapa dengan PKS kok sampai diberitakan seperti itu! Setelah saya telusuri, kebanyakan orang-orang menyatakan seperti itu adalah orang-orang yang iri, dengki dan suka menghasut. Makanya mereka takut kalau berita bohong mereka tersebar di media, dan mereka takut terkena somasi!
“Diantaranya adalah Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa. Ketika PILKADA kemarin, beliau diundang ceramah oleh PKS. Ketika ramah-tamah, beliau bersama Adang dan petinggi PKS lainnya difoto. Dan foto2 itu dikliping dalam satu lembar HVS, difotocopy, lalu ditempel di Masjid-Masjid. —-> Apakah beliau (Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa) menolak dengan hal itu? Apakah anda sudah jelas tabayyun kepada pembesar-pembesar PKS tentang masalah itu? Lalu siapa yang lain, selain beliau (Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa)? Apakah Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa, beliau tidak konfirmasi kalau tidak ingin foto beliau dikliping dan dipublikasikan!? Atau ini hanya prasangka anda saja!?
“Jadi Anda belum yaqin? Anda hanya mengira2? Anda bersangka-sangka? Ahaa…” —> Maaf. Anda sudah belajar fiqh darimana saja? Dan berapa hadits yang anda hafal, dan seberapa besar anda paham dengan hal-hal bab tentang prasangka? Maaf sekali lagi, bukan bermaksud untuk meremehkan anda. Tetapi saya melihat sebuah pernyataan anda diatas seperti anak yang masih perlu sangat banyak belajar!
“It’s ok. —> Terima kasih, anda memaafkan kekhilafan saya 😀
“Saya muslim, Anda muslim. Saya hanya menjalankan tugas saya, bukan cari2 masalah. Afwan. Insya Allah saya kirimkan screenshootnya —-> Iya, saya sudah menerima Email anda. Insya Allah saya akan tindak lanjuti, walaupun gambar yang anda tunjukkan belum jelas yang “tidak layak” dimana? Dan dari sudut pandang apa? Masih kabur! Tetapi saya akan diskusi dengan teman2 yang Lebih paham lagi soal fiqh diatas saya. Terima kasih. 😀
Barakallah
Bismillah ar rahman ar rahim
Ini mungkin komentar pertama dan terakhir saya di blog ini menanggapi sikap “paranoid” Blog Owner. Saya ikut memberi masukan saja. Sebenarnya saya ndak kenal dengan si artikelislam atau si jaisy. Hanya kebetulan saja kita mengangkat topik yang sama. Namun tujuan nya berbeda.
Blog Owner mengatakan: Maaf, selama anda menampilkan gambar2 itu, maka selamanya fitnah itu akan terus beredar!
Saya mengatakan: “Fitnah yang mana yang saudara takutkan???? Apakah orang sebodoh itu, sehingga orang melihat PKS adalah antek zionis hanya dari Logonya yang mirip akhi…, Ketakutan antum itu sama sekali tidak beralasan. Antum itu hanya takut kalau PKS dijelek2kan dengan kefanatisan yang buta yang ada dalam benak antum. Apa buktinya? Dari postingan blog antum, tidak ada pembelaan yang luar biasa kecuali jika itu berhubungan dengan PKS atau Tarbiyah. Sebagai buktinya, Lihat postingan antum sejak desember 2006 yang menonjol adalah
Habiburrahman El Shirazy dituduh Yahudi?;
Benarkah PKS mirip dengan “Bintang Daud” Israel?;
Pilih Capres, PKS terbuka;
Kantor PKS diserang, HADE tetap akan Menang!;
Kemenangan ini Atas pertolongan Allah;
Manifestasi Gerakan Tarbiyah dalam Sikap Muhammadiyah;
Hasan Al Banna Pemimpin yang disiapkan Allah-Februari 7, 2008 — Jaisy01
Fenomena Ayat-Ayat Cinta-Maret 29, 2008 — Jaisy01 dll
Postingan2 itu tidak lain berhubungan dengan PKS dan TARBIYAH. Saya tidak melihat postingan antum yang mengenai ISLAM. Tidak ada, Postingan antum berkenaan dengan Penegakan Syariat, dengan Khalifah, dengan Pemurtadan, dengan Aliran sesat Ahmadiyah, dengan Sikap tegar para mujahidin yang senantiasa meneteskan darah perjuangan, dan lain-lainnya. Lebih jelasnya, bisa terlihat di kolom kategori dan tags:
Artikel umum. Ahmad Heryawan, bertarbiyah, dakwah, Dede Yusuf, HADE, Islam, isu, Jamaah, konsep, Menghancurkan PKS, PAN, penggembosan, PKS, Rasulullah, rijal, stutment miring, tarbiyah. wallahu a’alam.
Blog Owner: Coba, pahamkan diri anda “Apakah menggambar karikatur Rasulullah yang tidak mirip” diperbolehkan. Apalagi seharusnya kalau anda fair, anda pun menampilkan karikatur itu dan menyatakan “Apakah mirip dengan Rasulullah?” Bolehkah seperti itu? Lalu apa boleh saat kita menggambar kartun Rasulullah dengan sorban bom dan tetekbengek yang lainnya? Tetapi kesannya bahwa itu bukan ideologi Islam! Bisa dan bolehkah? Anda salah besar Bung, dengan hujjah anda seperti itu!
Saya Katakan: Apakah Logo PKS semulia dengan Qiyas Gambar Nabi Kita yang mulia Muhammad SAW, sehingga antum bisa dengan mudah meng-qiyas-kan dua hal yang sangat berbeda itu? Apakah yang menyebabkan kesamaan illat diantara keduanya? Adakah LOGO PKS merupakan representasi dari simbol UMAT ISLAM secara UMUM???
KAlau antum mengatakan itu (logo PKS) ibarat logo umat islam dalam Perang Salib, apa lagi Qiyas Syar’i yang mendukung argumen antum untuk itu? Sangat jauh berbeda antara logo simbol umat islam dalam perang salib dimana mereka menghadapi kekuatan KUFFAR HARB. Sedangkan PKS adalah partai islam yang tidak sedang menghadapi perang sabil itu. Tapi, perang dalam memperjuangkan visi misi kepartaian. Siapa musuhnya? Seluruh partai2 yang ada, baik partai Islam maupun partai KAFIR dan sekuler. Apakah ini yang antum maksud dengan qiyas…?? Drmana logika mantiq dan ushul fiqh yang seperti itu bisa berjalan untuk di-qiyas-kan akhi….??
Terakhir, Perdebatan ini nggak perlu dilanjutkan! Saya tidak merasa memfitnah, dan saya menyarankan antum juga jangan merasa difitnah. Kalaupun antum ingin mengadakan pembelaan terhadap ISlam. Lakukan itu pada hal yang lebih bermanfaat pembelaannya. Kenapa? Karena saya melihat bahwa pembelaan antum -menurut saya- seperti terkesan bukan pembelaan karena dan untuk ISLAM tapi untuk sebuah partai ISlam atau gerakan ISlam yang antum persepsikan sebagai ISLAM. Buktinya, sebagaimana postingan yang saya cuplik di atas. Tidak ada pembelaan antum terhadap UMAT ISLAM yang tidak berhubungan dengan FIKROH antum! Semuanya sefikroh dengan antum! Kalau demikian adanya, apakah itu tidak menunjukkan bukti sebuah fanatisme dengan mengurangi emosi???? Maka itu, saya nggak mau menanggapi artikel tentang fitnah yang antum tulis itu hanya dengan membuat penyusunan hadits-hadits yang berhubungan semata bgitu saja.
wa al hamdu lillah rabb al alamin
Hehehe, Saudara Muhajirun. Wallahu’alam, anda benar-benar berkomentar yang pertama dan yang terakhir diblog ini. Dulu anda memakai nama “Imam Samuders”. Sekarang anda memakai “Muhajirun”. Saya tidak tahu anda ini suka berbohong atau tidak. Tetapi yang terpenting semua sudah terekam oleh Allah dan disini! 😀
Baik, untuk masalah “Saya mengatakan: “Fitnah yang mana yang saudara takutkan???? Apakah orang sebodoh itu, sehingga orang melihat PKS adalah antek zionis hanya dari Logonya yang mirip akhi…, Ketakutan antum itu sama sekali tidak beralasan. Antum itu hanya takut kalau PKS dijelek2kan dengan kefanatisan yang buta yang ada dalam benak antum. Apa buktinya? Dari postingan blog antum, tidak ada pembelaan yang luar biasa kecuali jika itu berhubungan dengan PKS atau Tarbiyah. Sebagai buktinya, Lihat postingan antum sejak desember 2006 yang menonjol adalah”
Anda harus belajar lagi dengan hal yang namanya hasut menghasut! Saya mau tahu, apa sebenarnya yang ingin anda sampaikan ketika menampilkan gambar itu? Apakah hanya ingin mencocokkan saja? Tentu karena seseorang ingin menggiring opini bahwa PKS antek2 Yahudi. Itu jelas tergambar di gambar tersebut.
Anda mengatakan postingan saya banyak yang menonjol PKSnya. Saya akui memang benar, tetapi saya tidak ashabiah. Lebih besar mana prosentase artikel PKS dari artikel-artikel yang lain? Anda harus Fair menyebutkan, jangan hanya sekelumit itu saja! Dan apakah ada artikel saya yang menfitnah, atau mengganggu gerakan Islam yang lainnya? Anda sudah menyatakan “Saya tidak melihat postingan antum yang mengenai ISLAM” Apakah benar seperti itu. Berarti anda sudah terbutakan dengan paham antum sendiri. Anda terlalu mencari-cari kesalahan Bung! Masalah khilafah, saya memang tidak menganggap perlu dulu untuk disampaikan sekarang. Kalau anda menganggap itu perlu yah sampaikan saja, ada marhalah-marhalah yang harus dilampaui. Bukan GRUSA..GRUSU ngomong Khilafah, tapi NGGAK ADA BUKTINYA! Ngomong gerakan permutadan, jelas saya pernah mempostingkannya. Anda harus sadar, bahwa nggak usah berteriak2 “PEMURTADAN…PEMURTADAN” Tetapi nggak ada realisasi sama sekali dalam tindakan. Jika saya ngomong pemurtadan, Di Aceh dulu saya termasuk yang menghadang missionaris masuk di basis orang2 Islam. Termasuk di Jember, Jogja, Trenggalek, Malang, Madiun, Ngawi. Saya termasuk menjadi spionase penghadang pemurtadan. Jangan salah sangka loh Bung!
“Saya Katakan: Apakah Logo PKS semulia dengan Qiyas Gambar Nabi Kita yang mulia Muhammad SAW, sehingga antum bisa dengan mudah meng-qiyas-kan dua hal yang sangat berbeda itu? Apakah yang menyebabkan kesamaan illat diantara keduanya? Adakah LOGO PKS merupakan representasi dari simbol UMAT ISLAM secara UMUM???”
Anda tidak membaca seluruh artikel saya, jelas anda ini ghurur dan ghuluw, jika anda berilmu maka anda tidak akan langsung menjustifikasi saya dengan seperti itu. Silakan anda melihat artikel saya! (hal ini sama berarti anda hanya mencari poin2 kesalahan yang tidak berdasar)
“KAlau antum mengatakan itu (logo PKS) ibarat logo umat islam dalam Perang Salib, apa lagi Qiyas Syar’i yang mendukung argumen antum untuk itu? Sangat jauh berbeda antara logo simbol umat islam dalam perang salib dimana mereka menghadapi kekuatan KUFFAR HARB. Sedangkan PKS adalah partai islam yang tidak sedang menghadapi perang sabil itu. Tapi, perang dalam memperjuangkan visi misi kepartaian. Siapa musuhnya? Seluruh partai2 yang ada, baik partai Islam maupun partai KAFIR dan sekuler. Apakah ini yang antum maksud dengan qiyas…?? Drmana logika mantiq dan ushul fiqh yang seperti itu bisa berjalan untuk di-qiyas-kan akhi….??
Silakan membaca artikel saya lebih lanjut diatas. Jangan hanya tahu permasalahan sedikit akhirnya berfatwa. Itu jelas dilarang oleh Syari’at Allah.
“Terakhir, Perdebatan ini nggak perlu dilanjutkan! Saya tidak merasa memfitnah, dan saya menyarankan antum juga jangan merasa difitnah
Hehehe, saya tidak menganggap ini perdebatan. Tetapi saya jelas menggunakan etika dan realitas bahasa yang nyata. Dan tidak mengada-ada! Hanya anda dan kelompok anda yang mengada-ada serta jahil dalam mempersepsikan logo yahudi dengan logo PKS. Apa maksud semua ini kalau bukan untuk menfitnah. Kalau anda memang orang benar, anda berani memampang logo tersebut dengan nama dan alamat anda, dan anda serahkan ke kantor PKS! Jika perbuatan anda itu benar, pastilah anda berani. Tetapi jika tidak benar, anda tidak akan berani!
” Tidak ada pembelaan antum terhadap UMAT ISLAM yang tidak berhubungan dengan FIKROH antum! Semuanya sefikroh dengan antum! Kalau demikian adanya, apakah itu tidak menunjukkan bukti sebuah fanatisme dengan mengurangi emosi????
Inilah, antum jelas terlihat ghurur dan ghuluw dalam menjustifikasi. Apakah benar tidak ada pembelaan saya terhadap umat Islam? Anda menyatakan dari sisi mana? Dan konsekuensi apa jika ada artikel yang anda inginkan!?
“Maka itu, saya nggak mau menanggapi artikel tentang fitnah yang antum tulis itu hanya dengan membuat penyusunan hadits-hadits yang berhubungan semata bgitu saja.
Dulu anda ingin ilmu. Tetapi saya bantah dengan Ilmu dan etika diskusi, anda terlihat terpojokkan. Apakah anda malu jika saya mengungkap kebenaran dari tuduhan terselubung anda!? 🙂
di web anda sendiri, sama halnya membawa golongan anda sendiri. Ini kan lucu! Mas, atau mbak, sadar yah! 😀
Komentar saya di blog —> artikelislami.wordpress.com/2008/04/30/benarkah-pks-mirip-indosat/
“Yang mau beropini, silahkan saja beropini. Saya tidak melarang Anda. Opini saya adalah lambang PKS memang mempunyai kemiripan dengan lambang Indosat, tetapi bukan berarti ideologi mereka sama. Begitu juga lambang Indosat mempunyai kemiripan dg bintang Daud, tetapi bukan berarti ideologi mereka sama. Jika Anda berpendapat lain… itu urusan Anda.”
yah terserah andalah! Toh Allah, mengetahui jelas. Dan apa yang saya tuliskan jelas-jelas sebuah realitas yang anda sendiri akhirnya tidak dapat membantahnya! 😀
Yah, terserah jika anda tidak ingin melanjutkan diskusi ini 😀
Allah mengetahui setiap hamba-hambanya yang berjuang dengan ikhlas dan istiqomah. Jadi ketika saya menjawab anda, itu juga termasuk sebuah koreksi maupun tabayyun saya kepada anda. Dan ketika jelas hujjah anda terbantahkan, maka sudah seharusnya anda meminta maaf kepada kader PKS, karena anda memadukan antara lambang zionis dan PKS.
Ini bukan masalah lambang indosat dan PKS. Tetapi ini adalah masalah antara “logo Zionis yang disamakan dengan logo PKS” Jadi jelas bukan! 🙂
Hati2 Mas, karena hidup anda tidak akan pernah bisa tenang dengan dosa-dosa yang menumpuk ketika ada orang mengcopy paste lambang itu untuk mencari popularitas.
Semoga engkau sadar! 🙂
Wassalam.
Boleh saya berpendapat, Mas?
Kalau dibandingkan dengan masa perang masa dulu, jelas bendera itu penting. Masalahnya di sanalah kita melihat kesatuan pasukan. Kalau sampai benderanya jatuh moral pasukan akan turun.
Tapi kalau di masa damai mari kembalikan simbol sebagai satu karya yang punya makna, sebatas itu saja, jangan dilebih-lebihkan.
Saya sendiri pernah membuat artikel tentang luasnya makna sebuah simbol salib di sini:
Seperti juga simbol, gambar, dan lukisan dengan tema keagamaan lainnya, mari kita posisikan saja itu sebagai karya manusia yang banyak celanya. Nda usah merasa tersinggung kalau dipreteli. Apalagi kalau sekedar opini.
Karena kalau dianggap segitu seriusnya ya berarti kita sendiri udah jatuh ke tindakan mengagung-agungkan gambar. Bukannya itu yang dikhawatirkan Nabi sejak dulu? 😉
peace yaaa….
Iya, terima kasih atas pendapatnya 🙂
Saya hanya melihat peletakan simbol diblog tersebut sangat tendensius. Karena saya melihat isi artikelnya pun yang tendensius, maka saya khawatir, karena terlihat jelas fanatic terhadapa kelompok dan ulamanya tergambar jelas. Nah ini yang sangat ditakutkan, bisa2 diluar jamaahnya dianggap salah terus! Malah bisa dianggap kafir. Ih atuuuttt! 🙂
Yang secara otomatis, ketika mempublikasikan logo tersebut jelas-jelas maksud yang tidak baik 🙂 silakan lihat dialog pemilik blog dengan saya diatas. Itulah, jadi saya hanya ingin menyadarkan dia saja kok. 🙂
Terlepas dia mau sadar atau tidak, yang penting saya sudah mengingatkannya! 🙂
Ok, Peace juga 😀
Insya Allah kader-kader PKS cukup cerdas dan bijak kok menggapi artikel itu yang penting terus berjuang menegakkan islam berdasarkan Alqur’an dan Assunnah.
assalamualikum
bole numpang nimbrung sodara sodara? cuma opini saya dari sisi dunia desain grafis.
saya seorang desainer graphis, sudah pekerjaan saya sehari hari membuat logo, poster dan sejenisnya.
tentunya untuk membuat logo bukan hal yg mudah.
disini saya memandang logo PKS berbeda dengan bintang daud. tetapi dari sisi komposisi iya sama. tetapi kombinasinya berbeda.
sama seperti saat anda membuat lay out di blog. bila memiliki layout yg sama sudah pasti isinya berbeda.
target terciptanya gambar visual. adalah bisa di dikmati dan di cerna hanya dalam waktu 6 detik (maksimal)
kenapa maksimal hanya 6 detik. hanya sekedar untuk mendapatkan persepsi ! so tanyakan kepada teman2 anda melihat (sekilas) logo PKS ? persepsi apa yg mereka dapatkan.
kalo menurut saya melihat blog yg memuat persamaan logo PKS dan Bintang daud. hanya untuk mensharing apa yang dia liat. dan tidak mempengaruhi apa apa untuk saya,
di blog tersebut dapat kita lihat jelas “persamaan” dari ketiga logo, PKS, INDOSAT, Bintang DAud. menurut saya itu bukan persamaan.
melainkan Metamorphosis sebuah bagunan segi 8 menjadi logo PKS atau logo Indosat. Metamorphosis di kenal sangat kental untuk pembuatan Animasi.
dan di dunia Art kalo sudah masuk metamorphosis apa pun bisa jadi, seekor kamping pun bisa berubah jadi mobil dan berubah lagi menjadi robot.
dan ini mungkin sudah di luar dari pesan yg ingin di sampaikan oleh desainer yg menciptakan logo PKS.
so ini cuma opini saya, hopely bermanfaat , terimakasih
Wassalam…
Jaisy01 : Wah, kalau mas Sharkie yang ngomong masalah desain, nggak perlu diragukan lagi neh 😀 . Tapi, terlintas di blog yang nampilin logo tersebut juga kayaknya terselip maksud yang sangat kuat untuk menjatuhkan PKS. Lihat saja dialog saya dengan para admin blog tersebut. Yah, umat Islam wajib membela mukmin yang lainnya, jadi saya anggap orang yang mengaku Islam tapi menjelekkan orang Islam yang lainnya sebagai seorang yang munafik. Atau mungkin blog tersebut milik orang2 kafir yang disamarkan dengan artikel2 Islam untuk memecah-belah kekuatan Islam. Wallahu’alam.
Bytheway busway anyway and spilway, analisis mas Sharkie masalah desain patut untuk dipelajari neh 😀 terus berkarya mas. Saya tunggu blognya. Wassalam.
kalo masalah ada misi memecah belah umat islam itu dah pasti mas tidak di ragukan lagi, betul kita harus Wajib melindungi, saya setuju,
nah balik lagi Tujuan nampilin logo tersebut apa ? kalo hanya mau sekedar mensharing apa yg dia lihat dari analisis dia maka sepertinya, analisis dia ke jauhan dan melenceng dari artinya. karena itu saya mencoba membantu “cara mencerna arti logo”.
tetapi kalo memang ada maksud yg tidak baik hemmmm………………………………………………………………… repot urusannya ….. hehehehe yah mas Jasiy juga dah pasti tau jawabannya.
kalo blog tenang mas Insya Allah saya akan luncurkan blog saya sekitar awal2 bulan depan sekarang masih tahap ngumpulin materi. tapi seperti nya blog saya agak berbeda tapi temanya masih sama. hehehehehehe 🙂
wassalam …….
oh iya ada yg lupa, hanya ingin berpesan kepada siapa saja yg membaca
tanggung jawab kita sebagai pemilik blog, seorang redaksi, sutradara, pencipta lagu, desainer graphis, dan semua profesi yg berhubungan dengan multimedia. Tanggung jawab yang kita pegang itu besar sekali. karena informasi yg kita sampaikan memiliki dampak bagi orang orang yg membaca.
so maksimalkan Info info yang bermanfaat dan berfampak positif bagi kemajuan Bangsa dan negara.
thanks 🙂
Jaisy01: Benar mas, tanggung jawab seluruh umat Islam adalah memberikan kontribusi yang jelas kepada agama dan bangsa ini. Apalagi orang-orang multimedia, yang notabenenya corong informasi. Jangan sampai informasi umat Islam membingungkan umat, dengan saling menghujat satu sama lainnya. Kita jadikan Islam sebagai penyejuk hati, yang dapat membuat semua senang dan tentram tanpa menghujat, menghina, apalagi merasa paling benar sendiri. 😀
Ok, mas saya tunggu blognya. 🙂
Simbol/lambang adalah bahasa, tanda. Sebagai orang yang sedikit paham masalah perlambangan, saya mau kasih tau anda, bahwa dalam dunia simbol, lambang, icon, dan sejenisnya ada yang namanya derivasi dan variasi (terutama untuk lambang yang visual. Inilah rumitnya dunia perlambangan ini, itu aja masih yang visual, belum masuk ke analisa lambang-lambang dalam kata-kata, suara, musik, filosofi, dan sebagainya. Kesulitan itu kian bertambah karena di Indonesia banyak orang suka komentar seenaknya tanpa penguasaan materi atau minimal referensi yang memadahi.)
Derivasi yaitu turunan simbol yang meskipun berbeda jauh dari asalnya, namun tetap mengacu (baik permaknaannya maupun penampakannya) pada penarikan garis – garis dan titik merupakan elemen simbol/lambang yang utama – dari simbol awal. Analisa ini rumit karena harus mengetahui tarikan garis awal atau titik awal pada suatu simbol. Sulit menerangkan hal ini pada mereka yang belum mau tahu, tapi ada satu contoh bagus masalah derivasi, yaitu derivasi lambang Bintang David ke lambang VOC (http://cesarzc.wordpress.com/2007/08/28/voc-penyusupan-zionisme-di-indonesia/)(dalam blog ini cek artikel mengenai Logo TransTV = Lambang Freemason (http://cesarzc.wordpress.com/2007/06/28/logo-trans-tv-lambang-freemason/), ada satu comment brillian dari seorang anak muda dari Jogja yang insyaAlloh cerdas – karena kasih comment berdasar referensi, bahkan memberikan alamat email valid serta blognya –, namanya Agung Prabowo (http://attestantofthetruth.wordpress.com/), yang sepertinya sudah membaca referensi yang sama dengan saya).
Kemudian tentang Variasi, yaitu penampakan dua atau lebih lambang yang berbeda, namun secara esensi sama saja karena punya tarikan garis yang sama. Analisa ini sedikit lebih mudah karena tak perlu repot-repot mengutak-atik seperti dalam derivasi. Satu contoh bagus mengenai variasi yang sedikit terkait dalam diskusi ini yaitu lambang PKS dengan lambang Fleur de Lis (simbol yang sama dengan yang digunakan dalam Gerakan Kepanduan Dunia bikinan Robert Baden Powell yang ada kemungkinan juga Freemason, atau simbol Priory of Sion yang “saya” telusuri dalam novel karya Dan Brown yang melibatkan saya, THE DA VINCI CODE). Memang, dari Hexagram (bintang david) ke lambang PKS bisa dianalisa melalui pendekatan derivasi, namun saya rasa terlalu jauh.
Analisa perlambangan bukan analisa kacangan, itulah sebabnya banyak orang menulis buku khusus tentang simbol, lambang, (Cathy Burns dalam DICTIONARY OF MASONIC AND OCCULT SIMBOLS) atau angka (misalnya Sephariel dalam KABBALAH OF NUMBER). Dalam Kabbalah, angka memegang peranan penting, mau diakui atau tidak, numerologi baik Jawa, China, Yahudi, Mesir, Freemasonry, Rosicrucian, Tarot, dan sebagainya terkait dengan Kabbalah. Jadi jangan asal emosi jika ada yang menganalisa seperti itu. Lambang memang multi interpretasi, tapi dalam dunia perlambangan, yang paling valid adalah interpretasi pertama lambang mulai digunakan. So, benarlah hadits nabi yang menyatakan (kurang lebihnya): barangsiapa meniru-niru suatu kaum dia termasuk kedalam golongannya.
Saya sebenarnya cuma fokus ke simbologi aja awalnya. Tapi setelah saya buka blognya si Agung Prabowo (http://attestantofthetruth.wordpress.com/) itu saya jadi mulai tertarik sama masalah konspirasi dan secret society. Saya sarankan anda semua buka blognya anak itu, karena banyak e-book bagus yang bisa anda download. Saya bukan promosi, karena saya sama sekali tidak kenal anak itu, apalagi dibayar untuk promosiin. Saya cuma seneng surfing aja, kebetulan nemuin blog bagus itu.
Dan terakhir, sebagai peringatan buat anda semua yang masih memangdang remeh masalah simbol/lambang, saya kutipkan pesan kasisah Yahudi yang dikutip si Agung dalam commentnya untuk tulisan Logo TransTV = Lambang Freemason (http://cesarzc.wordpress.com/2007/06/28/logo-trans-tv-lambang-freemason/) sebagai berikut: “Wahai Goyim pakailah dan tirulah lambang-lambang dan kata-kataku sehingga engkau seperti keluargaku, walaupun engkau bukan keluargaku dan engkau tetap buta dalam menggunakan lambangku.” See? Hadits Nabi SAW ternyata benar, jangan meniru-niru orang kafir (buat non-muslim ngga usah sensi dengan kata kafir, kafir merupakan sebutan untuk orang-orang di luar Islam, sama seperti Yahudi menyebut Goyim, Freemason menyebut Profane, atau Kristen menyebut Domba.) dalam segi apapun, kecuali untuk mencari kelemahan dan menghancurkan KESESATAN (bukan orangnya) mereka.
Terimakasih kalau anda sudah membaca sampai baris ini. Tolong, belajarlah menghargai pendapat orang, ngga usah terlalu ngotot menyalahkan orang tanpa dasar dan referensi yang jelas. Semoga informasi ini berguna. Saya memang kurang relijius, sehingga masih agak serem ketika buka blognya anak muda itu, terutama artikel-artikelnya mengenai konspirasi (bukan teori). Kalau mau konsultasi ada rubriknya juga koq. Jangan mau jadi korban berikutnya. Apalagi bangga dengan lambang bulan sabit dan bintang yang dianggap lambang Islam. Mengutip banner blognya si Agung, “Don’t wannabe Indonesian Idiots” dengan memasang lambang HUBUNGAN SEKSUAL di atas masjid, sajadah, atau organisasi kita. Sekian dulu.
Jawab Jaisy01 :
Terima kasih atas analisisnya, yah berbicara masalah logo maupun simbol tak lepas dari peran imajinasi kita sendiri. Nah, peran logo dan simbol dahulu pun sangat dibutuhkan. Kita berfikir apakah benar bulan sabit itu adalah logo umat Islam? Satu hal yang harus kita sadari, ketika umat Islam baru terbentuk mereka sudah terpolarisasi mainstreamnya dengan adat-adat dan budaya dari bangsa lain. Jadi memang tidak menutup kemungkinan akan masuknya simbol2 lain di Arab ketika kemunculan Islam. Yah seperti kata dalam bahasa Arab “Al-Sabt” nah lalu dari bahasa Ibrani dikatakan “Sabbat”, dan mungkin perlu dicermati dalam kata “minggu” yang kita pakai di Indonesia pun, kemungkinan adalah kata “Domingo” atau dalam bahasa nasrani bisa dikatakan “hari beribadah/Tuhan”
Yah, sapa sangka kalau logo “mata”nya yahudi adalah simbol dari (maaf) alat kelamin perempuan! Beberapa hal lagi banyak sekali yang mungkin jika kita jabarkan disini. Namun ada hal yang penting dalam Islam bahwa setiap muslim yang mu’min wajib hukumnya untuk selalu berhati-hati dalam melangkah, bertutur kata, bahkan berfikir pun harus mempunyai keberhati-hatian. Ketika muslim sudah kehilangan keberhati-hatian, maka yang terjadi adalah langkah-langkah syetan.
Nah, untuk mengetahui logo pun tidak bisa dengan cara di otak-atik secara sembarangan. Tetapi dilihat dari history/tarekh/risalahnya. Jadi tidak semudah itu kita setelah mengotak-atik lalu dari buah pikiran kita sendiri akhirnya kita menyimpulkan sendiri. Nah ini merupakan sebuah kesalahan yang fatal dalam ilmu. Dalam Al Quran dijelaskan bahwa “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”
Nah, hal menyangkut logo/simbol juga merupakan esensi dari perjuangan itu sendiri. Tidak mungkinlah seseorang muslim membuat logo dengan serampangan tanpa melihat nilai-nilainya. Lalu apakah benar lambang bulan sabit itu mempunyai umat Islam? Saya katakan, benar! Lalu kalau ada pertanyaan lain, kenapa bukan Matahari saja yang lebih terlihat gagah? Dalam sejarah/risalah/tarekhnya bahwa “qomariah” adalah sebuah pilihan dari sahabat2 ketika mereka tidak ingin menyamakan orang-orang nasrani yang berhitung hari dengan matahari (syamsiah)! Nah itu berarti sahabat2 jelas menjadikan “bulan” sebagai lambang umat Islam. Lah masalah sabitnya (bulan sabit) ini karena tanda sebagai seorang muslim untuk beribadah haji. Dalam hadits dikatakan
“Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah, ‘Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadah) haji; Dan bukanlah kebajikan memasuki rumah-rumah dari belakangnya, akan tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintunya; dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.’”
Lalu, dalam Arab dahulu “bulan” lebih mereka anggap berani karena muncul dimalam hari. Tetapi “matahari” orang Arab dahulu menganggap penakut karena munculnya setelah malam hari. Nah jadi sangat beda sekali dengan “sun” yang di ibaratkan dewa matahari. Termasuk menjadi terpolarisasi kedalam Nasrani. Padahal jelas dahulu dijaman Nabi Isa (mereka mengatakan Yesus) itu belum ada penanggalan mutlak seperti itu.
Nah, ketika saya mempelajari kristologi pun. Tak lepas lambang2 Umat Islam diakui oleh Yahudi dan Nasrani, termasuk bulan sabit itu sendiri. Bahkan SMS sekalipun yang berlafalkan “4JJI” diakui sebagai “for Jesus Judah Iskariot”, kalau kita tidak benar-benar belajar maka kita akan masuk keperangkap mereka bahwa sebenarnya semua simbol bagi mereka adalah lambang bagi mereka. Padahal simbol 4JJl adalah salah satu lambang yang ditemukan oleh salah satu mahasiswa Islam di Arab. Tidak ada yang berani mengakui dengan berani bahwa itu lambangnya nasrani, kecuali hanya isu-isu untuk menyatakan bahwa “4JJI” adalah lambang bagi mereka.
Untuk mempelajari lambang/logo/simbol tidak bisa direpresentatifkan kepada satu orang. Harus ada bidang-bidangnya, nilai-nilai yang terkandung tidak bisa dilepaskan juga begitu saja. Yah jangan sampai kita menghakimi sesuatu karena hanya menurut “prasangkaan” atau persepsi kita saja! Lah kalau menurut prasangka, bisa saja burung Garuda lambang negara kita disandingkan dengan lambang bintang David Israel. Nah, apakah ada yang berani menyandingkan burung Garuda dengan persepsi bintang David? Padahal jika menurut desain juga tak luput dari sudut-sudut yang dapat ditarik kesimpulan sebagai representasi Bintand David.
Yah, sekali lagi kita harus ingat jangan sampai kita mengambil sebuah kesimpulan sendiri, dengan representati dari imajinasi kita sendiri. Memang jika kita berbicara masalah konspirasi maka tak lepas juga dengan propaganda. Seharusnya dua hal ini disandingkan dengan baik! Yah jangan-jangan ada segolongan yahudi yang ingin agar simbol-simbolnya bisa masuk dimanapun berada, lalu ada segerombolan yahudi lain yang bertugas untuk mempropagandakan kepada umat Islam satu dengan yang lainnya agar saling berseteru, dengan isu-isu seperti ini! Siapa yang tahu?
Dalam Ilmu hukum, jelas ada yang dinamakan alibi. Alibi tanpa dasar hukum dalam bukti yang kuat, hanya berdasarkan prasangka, tidak bisa dimasukkan dalam perkara hukum. Karena hanya berdasarkan prasangka. Dan itu tidak bisa dijadikan sandaran hukum!
Dalam media ada yang dinamakan pencitraan. Hal-hal yang menyangkut pencitraan adalah termasuk propaganda. Jadi jelas ada maksud dalam menyamakan lambang perjuangan umat Islam (PKS) dengan lambang Bintang David. Padahal setiap muslim itu wajib untuk menjaga harta bahkan darah sesama muslim yang lain. Nah kok ini malah merusak hubungan satu dengan yang lainnya. Pengennya cari-cari perkara terus!
Jadi keberhati-hatian seorang muslim dalam bertindak, dalam bersikap dan dalam berfikir merupakan tingkat dari keimanan setiap muslim. 🙂
Semoga bermanfaat.
Fitnah lagi fitnah lagi.
cape deeeee
wah…dah mau 2009 tambah panas niiih
MasyaAllah,
berantemnya kok gak selesai2 ya. gak ada ujungnya pembahasan ini, ini bulan ramadhan, saling memaafkan aja. gak perlu cari yang salah atau yang benar. selama masih satu syahadat. jangan saling menghujat, saling mendoakan saja,
ya Allah, apabila makian si fulan adalah benar maka ampunilah saya, tapi apabila tidak benar ampunilah sifulan
wassalamualaikum
Jawab Jaisy01:
Waalaikumsalam
Alhamdulillah, saya menganggap masalah ini telah selesai. Insya Allah tidak ada permusuhan sama sekali dihati ini kepada umat Islam semuanya. Hanya saling mengingatkan, adalah kewajiban umat Islam satu dan yang lainnya. Mohon, ketika saya salah tolong ingatkan saya. Terima Kasih atas kunjungannya.
emang mirip…udah lah akuin aja……g usah cari2 pembelaan….
cupu ah
ttg hal “Benarkah PKS mirip Indosat?”
di blog2, milis2, email berantai dan situs2 yg lain (kaskus) juga ada dan telah beredar, tidak hanya di “artikel islami”
dan hal itu tidak membuat petinggi PKS belingsatan
krn hal itu tidak benar
ini koq malah rame nya di sinih (https://suara01.wordpress.com)
aya2 wae
mohon maap bang jika ada kesalahan
‘sesama muslim adalah bersaudara’
ini link kaskus :
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1060368
walah…….
aneh islam menyerang islam yg lain…….
meski hanya ada satu islam yg murni…..
al quran dan assunnah
penulis dan pks …..hanya mengatasnamakan islam….
real nya ……..mana syariat islam yg kalian banggakan….???
SEMUA NYA bukti nyata kegagalan yang mengatas namakan ISLAM…..
PEMBUAT BLOG ATAU PKS YANG SALAH……..???
YANG JELAS RUSAK ADALAH NAMA ISLAM….
APA KALIAN TIDAK BERPIKIR
sebagai orang awam, saya melihat dengan mata bahwa logo PKS memang mirip dengan bintang david.
kalau logo Indosat, logo TransTV, logo VOC aja boleh disama-samain dengan bintang david, lalu kenapa logo yang lain gak boleh disama-samain, termasuk logo PKS???
katanya kalau menganalisa sesuatu itu harus netral dan jujur, gak memihak maupun fanatis.
Setelah mendapat informasi tentang kemiripan logo PKS dan bintang david, saya sebagai muslim yang awam sudah menganggap PKS antek zionis, saya ulangi lagi SAYA SUDAH MENGANGGAP PKS SEBAGAI ANTEK ZIONIS. Itu anggapan saya untuk saat ini, terlepas dari benar atau tidaknya anggapan saya tersebut. Fakta kemiripan logo tersebut sudah di depan mata, kita bisa melihatnya, itu kalo punya mata yang berfungsi dengan baik.
emang bener MIRIP BANGET
tingkah lakunya juga mirip
PKS katanya pro HAMAS tetapi kelakuannya kayak FATAH.
Pro ZIONIS
Pro DEMOKRASI
Pro Thogut
Segitu ngototnya bela PKS, sampe kayak kebakaran jenggot.
seolah-olah PKS itu sudah islam paling bener aja.
Bismillahirrohmanirrohim
Kalo sesama ummat Islam berantem, orang kafir ketawa dong…
Jgn lupakan firman Alloh yg artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepada kamu orang fasik membawa berita, periksalah dengan teliti (tabayyun) agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (Q. S. Al-Hujuraat: 6)
Logo PKS jls sekali tdk mirip lambang bintang daud. Sgl sst kalo dimirip2in ya pst jd kelihatan mirip. Saya tdk membela PKS ttp sy mengatakan apa yg sesuai dg hati nurani saya. krn Islam mengajarkan untuk berbuat adil diantara mns. Saya jg trmsk org yg tdk sk dg org2 partai, ya trmsk PKS. “katakanlah kebenaran walaupun itu pahit”
Walaupun saya simpatisan PKS … dan anda termasuk orang yang nggak suka dengan orang partai (termasuk PKS) … tapi saya sependapat banget dengat anda kok … 😀 … Islam kan mestinya bersatu … Tidak ada gunanya menghujat dan memfitnah sesama muslim bagi umat Iskam secara keseluruhan …
Hmm … kalo tentang logo PKS … saya pribadi kok nggak melihat ada kemiripannya sama bintang Daud … Bintang Daud itu … yang kayak di bendera Israel itu kan … ??? … 😀 … Tapi kalopun ada yang menganggap mirip juga … apa masalahnya … ? … Toh kalo mau dimirip-miripin (sampai-sampai lambang PKS bisa dimirip-miripin dengan Bintang Daud Israel) … lambang RI yang burung Garuda itu … bisa dianggap mirip-mirip dengan lambang elang di Amerika … iya kan … ? … NAZI juga pake lambang burung elang tuh … Tapi … pemaknaannya nggak sama kan … ???… 😀
Gak usah pusing mikirin logo PKS.
Bagi yang jeli, perhatikan logo tersebut sebenarnya terdiri dari huruf I dan huruf M dalam kondisi bertumpuk. Huruf I dan M disamarkan sedemikian rupa dalam bentuk garis lurus dan 2 bulan sabit yang berlawanan arah, sehingga tidak begitu kentara. Huruf I dan M membentuk singkatan IM = Ikhwanul Muslimin.
Gitu aja koq repot !!!
Ribut aja terus, Tuh lihat, orang-orang kafir pada ngetawain kalian. diadu domba , tapi g nyadar.
Aku bukan orang PKS, Bahkan Q g sepakat ma Dakwah nya PKS lewat Partai, tapi penilaianku logonya memang mirip sih, sama-sama ada 6 sudut gitu, Tapi aku yakin PKS g ada hubungan nya ma Zionis Yahudi.
damai aja y
ketika pengikut pks sudah mencapai sabang sampai merauke, maka buat antuk para kader siap2lah mendapatkan ujian, karena samangkin jalan dakwah ini didengar orang ada yang menerima dan ada yang menolak yang menolak serahkan semua urusan kepada Allah, teruntuk para kader jangan terpancing utuk membalas fitnahan mereka yang tidak suka dengan pks. tapi perlu diingat buat kita yang masih sanggup berjalan didakwah ini melalu hizb pks. nanti anak dan cucu kita akan menjadi saksi apa yang diperjuangan sang ayah untuk memikul amanah yang Allah berikan kepada Rasulnya untuk kita perjuangangkan bersama.
ya ALLAH mengapa bs terjadi seperti ini, cukuplah bagi kita semua untuk mengambil hikmah dan pelajaran yg berharga, persaudaraan kita jauh lebih mulia ketimbang percekcokan yg terjadi.
lhooooo…kok malah saling mengancam dan menghujat…kalian muslim bukan sih…bagaimana mungkin kita akan menegakkan Islam di bumi kalau yang ingin menegakkanya saja udah gak akur….giman ini, semua mengaku dia yang paling benar…..padahal cuma tau dari ustadznya saja dan buku-buku golongannya saja….coba kembali belajara semua termasuk saya harus belajar lagi..biar paham dan cekcok lagi
Israel itu juga Mahluk Allah, juga diberi Rizqi dan dilindungi, Buktinya Negara2 Arab sering mengeroyok, tapi pada keok. kalau FPI itu kan Pengecut, berani berkoar tapi takut berperang sama Israel, jujur ajalah.
Lakum Dinukum Waliadin, Bhinneka Tunggal Ika, artinya Agama Yahudi juga bisa Hidup di Indonesia asalkan mengakui Tata Hukum Republik Indonesia, gitu kan,……Kalau Islam Politik…biasa aja menyerang dengan Pedas karena Sakit Hati dan Kecemburuan sama Keberhasilan Israel….Senjata FPI dan sejenisnya adalah Ayat2 dan Hadis yg belum ditafsirkan. Yach Itulah Senjata Pamungkas Islam Radikal,…Kalau Berangkat ke Tepi Barat atau Jalur Gaza, mereka tidak punya Daya dan Nyali….bisanya hanya ngisruh di Indonesia…..Penakut…picik…Coba kalau berani Bawa Bambu Runcing melawan Kegarangan Tank Merkava dan Mossad…a
Waktu Terjadi Perang Arab Israel, 1948, 1956, 1967, 1973 dan 1982 Banyak kekonyolan2 yang di Tunjukkan oleh Pasukan2 Negara2 Arab yg Bersenjata Lengkap, Modern dan Jumlahnya Jauh lebih banyak dari Tentara Israel. Tapi Keok…keok dan keok…..Jadi yang biasa Menjelek2kan Israel dan Yahudi itu adalah Barisan Sakit Hati…….Karena “Terus terang” Mereka sebenarnya KAGUM sama Kehebatan Israel yang Mungil itu. Coba Habib Riezieq dan Pasukannya diterjunkan di Dataran Danau Galilea….Bisakah FPI dan Mahluk sejenisnya itu berperang di Gurun yang gersang,…bukan hanya berkoar2 di Petamburan….
(
Delete by admin)Jawab Abu Jaisy:
Maaf, Penipu dilarang berkomentar disini. Lihat peraturan di kiri atas. Semoga Allah memberikan hidayah atas berbagai tipuan yang anda lakukan.
Terima kasih telah berkunjung!
PAda ngga mau introspeksi siih… kalau benar PKS adalah buatan yahudi gmn? kalau kalian nyadarnya pas udah di alam akhirat gimana? jadi orang islam itu kudu hati2 bozzz
Umur pade tua tpi kagak sadar kelakuannya pada kayak anak kecil semua…Just kidding broooo 😉 tp pikir aje deh bro….udh lah lo smua dijadiin bahan ketawaan orang kafir
ngalor ngidul kagak manfaat
dimana salahnya dipikir dengan keras untuk menggunakan otak..bikin malu aj lo tong2x…masalah kagak ade gunanye udah gitu ejek-ejekan…klo diblg ejek-ejekan tapi pade kagak ngaku…udh napa…kagak ade bendera bintang daud..pks…nu..muhammadiyah…atau apalah…satu bendera aje semua…ISLAM
maapkan daku sodaraku…..bukan maksd melukai hati…tapi sudahlah…
allahumma inna a’udzubika min ‘adzabi jahannam wa min adzabilqobri wa min fitnatil mahya wal mamat wa min syarri fitnatilmasiihiddajjal…
Ya Allah Karunikanlah rahmat kepada seluruh umat islam dari lahir,meninggal dunia,sampai dengan hari kiamat kelak. Dan karuniakanlah kepada seluruh umat islam keturunan yang sholeh dan sholeha,cerdas, pintar, bijksana, adil dan dapat mengembalikan kejayaan islam seperti dimasa lalu sesuai dengan Kehendak dan izinMu yaa rabb…
Assalamu’alaikum warohmatullohi wabrokaatuh…
Benar, bulan kita cuma satu, kok ini dua? sudah diguncang-guncang msh blm sadar juga.
jgn fanatisme gitu dong akhi……
husnudzan lah………..
klik aja >> (
Edit By admin. URL tidak boleh masuk kolom komentar, sudah ada tempatnya sendiri)jd jgn lah sedikit2 barisan sakit hati……..
Ada banyak lambang-lambang diluar sana yang harus kalian telaah lebih lanjut, bukan hanya lambang yahudi. Kemiripan suatu lambang dengan lambang yang lain terkadang sesuatu yang wajar tapi bisa juga tidak. Lebih baik dihindarkan kalau lambang tersebut bertentangan dengan ajaran Islam.
Jangan bilang orang lain penipu kalau kalian ternyata penipu terbesar terhadap diri kalian sendiri. Lebih baik sakit hati daripada sakit jiwa.
masyaAllah….sakit hati saya liat saudara sesama muslim saling hujat saudaranya yang lain…
lakum diinukum waliadiin…
ingat saudara, jangan menyakiti saudarmu. Al Islam qabla jama’ah… betapa sedih Rasulullah melihat antum dan betapa girang kaum kufar melihat antum.
Lagian ngapain juga bhahas partai,,,,,