Iklannya bisa dilihat dibawah ini:
JAKARTA – Iklan politik PKS yang beredar di berbagai media massa lagi-lagi menuai kontroversi. Setelah menampilkan Soeharto di antara deretan tokoh yang disebut guru bangsa, sekarang partai berasas Islam itu kembali beriklan dengan menjual rekaman fakta ketidakakuran para elite nasional. Misalnya, SBY dengan Megawati dan Jusuf Kalla dengan Sri Sultan HB X.
Konsep iklan politik PKS itu sebenarnya sederhana saja. Yakni, tampilan sejumlah kliping koran yang menggambarkan pertentangan terbuka para tokoh tersebut. Tentu saja iklan politik itu mengundang reaksi keras dari para elite Golkar, Demokrat, serta PDIP.
’’Dalam berpolitik, tetap harus mengedepankan etika dan moral. Jangan memprovokasi orang per orang atau kelompok per kelompok, apalagi parpol yang satu dengan parpol lain,’’ tegas Ketua DPP Partai Golkar Firman Subagyo mengomentari iklan PKS itu seusai diskusi di Warung Daun, Jalan Pakubuwono, Jakarta Selatan, kemarin (14/2).
Menurut dia, parpol-parpol peserta Pemilu 2009 memiliki agenda yang jauh lebih strategis. Misalnya, mengantisipasi potensi meningkatnya angka golput. ’’Itu lebih penting daripada saling menjatuhkan,’’ ujarnya. (by, Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009)
Firman menyebut pihaknya akan mengkaji sejauh mana dampak iklan itu bagi Golkar. Kalau ada unsur kesengajaan black campaign, Panwaslu tentu harus menegur.
Meski begitu, dia mengaku tidak mau terjebak lagi dalam polemik iklan yang menguntungkan pencitraan PKS. ’’Kalau kami persoalkan, pasti ini akan jadi iklan gratis bagi PKS. Kami tidak mau lagi,’’ ujarnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Ahmad Mubarok juga menyebut iklan politik PKS itu tidak etis. Padahal, kata dia, masih banyak pilihan isu kampanye yang lebih santun. ’’Jangan mengeksploitasi kejelekan orang. Apalagi, PKS itu partai dakwah yang seharusnya mengedepankan akhlaqul-karimah,’’ tegasnya.
Dia juga menilai iklan politik itu tidak pantas dikeluarkan partai politik yang ikut berkoalisi dalam pemerintahan SBY. ’’PKS itu merasa sebagai partai pemerintah atau partai oposisi? Faktanya, mereka partai pemerintah. Menterinya di kabinet lebih banyak daripada Partai Demokrat,’’ ungkapnya.(by, Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009)
Apakah meminta iklan itu dicabut? ’’Masyarakat sudah cerdas. Biar mereka yang menilai. Biasanya kampanye seperti itu, yang rugi yang berkampanye sendiri,’’ jawabnya.
Politisi PDIP pun ikut berpendapat. Sekretaris Fraksi PDIP Ganjar Pranowo mengakui substansi iklan tersebut memang mengajak persatuan. Perseteruan para elit politik, kata Ganjar, ternyata diterjemahkan sebagai konflik. ’’Kalau bicara substansi memang tepat. Iklan tersebut mengajak persatuan. Tapi cara yang ditempuh seperti itu tidak etis. Itu kan malah memprovokasi,’’ katanya.
Meski begitu, pihaknya takkan menuntut PKS. Kata dia, kalau PDIP menuntut atau melaporkan PKS ke Bawaslu itu berarti iklan tersebut berhasil memancing. ’’Ya, kita biarkan saja. Syukur-syukur kalau mau menarik iklan tersebut. Akan lebih baik kalau mau meminta maaf,’’ kata politisi muda partai banteng itu.
Presiden PKS Tifatul Sembiring menegaskan tidak akan menghentikan penayangan iklan politiknya dari media massa. ’’Bahan-bahan yang kami ambil kan dari materi-materi media juga. Jadi, tidak akan dicabut,’’ tegasnya. (pri/aga)(by, Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009)
Filed under: Berita | Tagged: Demokrat, dituntut, Golkar, golput, iklan, PDIP, PKS, politik |
Hohohohoo..
Politik itu memang seperti itu yaw..
hhhmm…Lihat ajah dech, apa yang bisa mereka lakukanhanya beseteru saja sedangkan rakyat di bawah kelaparan..
Salam Bocahbancar…
http://bocahbancar.wordpress.com/2009/01/31/fenomena-beasiswa-dan-lowongan-kerja-di-negeriku/
seperti pertandingan sepak bola dipimpin wasit yang tidak tegas…hehehe…
Berpolitik juga harus cerdas Bung, jangan mencaci maiki, j jangan mendiskreditkan partai lain, masyarakat itu kritis, dan hukum alam yang nyleneh menuai kenylenehannya, sehingga ia tak kan bertahan lama. Lebih baik kita beradu argumen yang intelek dan berpikiran positif sehingga kita akan menuai hal yang baik, dan berdampak baik juga.
Regards, agnessekar.wordpress.com
Moga2 yang dikritik tetap pakai pepatah lama “anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu” tidak malah “anjing menggonggong dilempari kafilah”.
Jangan mudah terpancing, enjoy aja, biarkan parpol2 itu masing2 berkreasi, masyarakat bisa saja menilai….
Hahaha… Oknum politik kita sekarang saling menjatuhkan… Sebenarnya itu malah menunjukkan kejelekan mereka sendiri… Lihat aja di TV ada kan acara saling ejek seperti di TPI, Sepertinya ga ada yang bener…
biasa lah.. mereka kan lagi cari sensasi…
tapi, kalo partai2 yang cari sensasi gituh, biasanya jadi ga laku di masyarakat… 😀
aya-aya wae!!!!
salam!!!
udah deh sama aja!!!
semua iklankan bt cari simpati,,,,,, termasuk PKS serang tinggal buktiin aja
waduuhh maaap ga gaul niy..
iklanya kaya apa ya????
ada yang punya filenya??
Presiden PKS sudah merendahkan orang lain terutama golongan artis dan sudah berkata sombong…..jadi kalo begini ja mach gak kaget…………..Kayaknya PKS beneran nafsu pengen mimpin negeri….trus apa bedanya PKS ma partai yang lain?……..Partai Dakwah pasti tau kalo merendahkan orang lain itu gak boleh trus ngapain presidennya sesumbar ngerendahin artis…….coba cari di kompas.com kalo aku bohong…………..kalo memang simpatisan juga harus cerdas dan objektif kalo salah ya diteguh gak perlu simpatisan pada nutup2i………….Kayaknya 2009 bakalan panas
Salam Ukhuwah
Selamat sore Pak, maaf maksud saya bukan ke personil Bapak, tetapi kepada kampanye mendatang, agar partai-partai yang ada berkampanye dengan etika dan tidak menyalahi ketentuan, Saya memberikan komentar dengan pikiran jernih, karena itu tidak berburuk sangka pada siapa pun, hanya warning saya. Sukses untuk anda.
Regards, agnes sekar
hhmm tapi sekarang saya bersimpati ma caleg PKS ditempat saya soale dah kelihatan profile nya hehehe…
Hendaknya semua kita mampu mengambil pelajaran / hikmah dari setiap kejadian yang ada. Diperlukan kebesaran jiwa untuk mampu mengoreksi kekurangan diri / partai masing-masing.
begitulah politik 🙂
ha..ha..ha ternyata orang indonesia masih belum dewasa ,emosional dan agak ‘terbelakang’ soal beginian.
Saya bukan kader PKS tapi menurut saya, iklan PKS ini “STANDS AMOUNG THE CROWD”.Beda bangetsss.
Disaat partai-partai lainnya beriklan dengan menjual mimpi-mimpi indah dan menina bobokan rakyat dengan janji-janji manis sembako murah,BBM turun,mengatasnamakan pedagang pasar bablah..bablah..blah…blah… PKS cukup berani membuat konsep yang beda.
bagi saya sebenarnya iklan yang dibuat PKS ini sudah jadi hal yang lumrah di dunia.sebagai contoh iklan Obama dan McCain di saat kampanye lalu.
Kalau anda lihat iklan kampanye Obama maupun McCain di TV modelnya ya kayak punya PKS ini.isinya bukan janji-janji manis tapi fakta yang dicoba dibeberkan ke publik walau itu pahit.
Kalau para elit yang disinggung (baca:Golkar,PDIP) marah dan merasa “ditohok”,yah..itu memang bener kok.emang mereka selama ini gak sadar ya ‘pertikaiannya” dilihat rakyat banyak.
lihat aja perseteruan SBY-JK tentang komentar Ahmad Mubarok kemaren.
Rakyatnya susah eh presiden ma wapresnya asik bersitegang buat kepentingan partainya sendiri.
Jadi menurut saya kemarahan Golkar,Demokrat & PDIP ini timbul karena mereka seperti sedang dilihatkan sebuah cermin yang memperlihatkan gambaran buruk mereka yang selama ini lebih sering gontok-gontokan daripada mikirin rakyat.”buruk rupa ceermin dibelah” deh.
Kalau iklan PKS ini dinilai menyalahi etika lalu apakah iklan2 janji-janji bombastis ala prabowo atau “main-main data” ala Demokrat yang cenderung MEMBODOHI masyarakat dinilai sesuai etika.padahal sejatinya mereka sedang “ngibuli” rakyat.
ga percaya?di iklannya demokrat bilang harga2 sembago TURUN,rakyat miskin TURUN padahal faktanya mulai februari ini sembako naik,jumlah rakyat miskin menurut rilis BAPPENAS awal februari ini justru MENINGKAT.kalau sudah begini apa masih beretika?
kalau dibandingkan iklan PKS sih justru iklan2 menjual mimpi dan data2 palsu itu yang tidak beretika karena membodohi masyarakat.Lagipula pesan yang saya tangkap dari iklan PKS itu——> “Hei para elit (Baca;SBY,JK,Mega,Sultan) Untuk Apa Kalian gontok-gontokan,lihat dong rakyat kalian,lagipula bukankah kita masih satu Bangsa?”
Sebagai orang yang melek informasi tentunya kita harus lebih pintar membedakan mana yang mendidik dan mana yang tidak.
thanks.
mau saling serang,sindir,atau apapun itu…terserah…emang hobinya politisi ya begitu itu.
hanya ada 2 pilihan SYAR’I atau GOLPUT..
Emang gue pikirin, terserah deh. saya urusi diri sendiri aja dulu baru orang lain.
PKS = Partai Kurang Sreg
Banyak pertanyaan tentang pks dan saya dapat sedikit pengetahuan untuk ngintip di blog …….(ada pks nya)
http://nirwansyahputra.wordpress.com/
ada manfaatnya juga sedikit banyak jadi tau……….
Kalo emang itu beneran Headline yang ada di koran-koran Indonesia, berarti PKS dah membantu membuka mata masyarakat Indonesia biar melek fakta. Dan karena semua itu dari Media, bisa dipastikan keobjektivannya kan?
Eh BTW, partai lain juga boleh kok nampilin fakta-fakta tentang PKS. termasuk yang jelek2 (kalo ada). Tapi harus jujur, dan objektiv. bukan fitnah. fair kan?
Selalu saja jadi kontroversi…
@ mustolikh : membantu membuka mata masyarakat indonesia?? bukannya sama saja dengan partai lain, jangan sok lah …..
partai lain tidak mau kok ngikutin langkah pks buat iklan seperti ini. ngikutin ghibah ? no way lah .
spt sabda rasulullah : “……… kalaupun benar itu ghibah, kalau salah itu adalah dusta..” (maaf kalau kurang lengkap kutipannya).
http://antosalafy.wordpress.com/2009/01/31/apa-hakikat-pemilu/
Apa Hakikat Pemilu?
Ditulis pada 10 62009vUTC01bUTCSat, 31 Jan 2009 23:00:41 +0000 2006 oleh antosalafy
Soal 48. Apabila ditanyakan kepadamu: Apa hakikat pemilu?
Maka jawablah: Pemilu termasuk bagian dari aturan demokrasi yang bertentangan denan syariat Allah yang benar. Pemilu ini merupakan salah satu bentuk menyerupai orang-orang kafir, sedangkan menyerupai mereka tidak diperbolehkan. Di dalamnya terdapat kerusakan dan bahaya yang sangat banyak, sama sekali tidak ada sedikit pun manfaat dan tidak pula faedah bagi kaum muslim. Di antara madharat terbesar yang ditimbulkannya: menyamakan kebenaran dengan kebatilan, orang yang memilih kebaikan dengan orang yang memilih kebatilan dengan jalan voting (suara terbanyak), meruntuhkan sikap al-Wala’ wal-Bara’ (sikap loyalitas dan permusuhan), memecah-belah persatuan kaum muslimin serta menyebarkan benih-benih permusuhan, kebencian, berpartai-partai, sikap fanatisme di antara mereka, kecurangan, penipuan, tipu muslihat, menghabiskan dan menyia-nyiakan waktu sekaligus harta, menghancurkan tabiat kewanitaan, dan meruntuhkan kepercayaan terhadap syari’at Islamiyyah dan ahlinya.
Sumber: Mengenal Dasar-Dasar Tauhid, Fiqih, & Aqidah–terjemahan dari Kitab Mabadiul Mufidah fi At-Tauhid wa Al-Fiqih wa Al-Manhaj karya Syaikh Abu Abdirrahman Yahya Bin Ali Al-Hajuri hafidhahullah, Penerbit Maktabah Al-Ghuroba, hlm. 77-78.
DIarsipkan di bawah: Abu Maulid Menulis, Akidah, Fatwa Ulama, Manhaj, Tanya Jawab Kontemporer
partai mana aja+sama aja….
ujung2nya kekuasaan.kalo udah berkuasa ya ntar lupa rakyat.
Weeiii.. buanyak banget komentarnya.. Numpang nampang doang aah.. heheheh.. Pokoknya Pe Ka Es emang JEMPOOLL
Makanya kasih dana yang banyak buat PKS biar ndak kreatif kayak gini. Kalau dana kurang, jadinya ya musti sangat kreatif.. hehehehe