Media-media Turki Selasa (16/3) menyebut Kepala Staf Militer Gabungan Zionis Israel, Gabi Ashkenazi sebagai teroris dan mengutuk kunjungannya ke Turki
Kantor berita IRNA melaporkan, kehadiran Ashkenazi Senin lalu (15/3) dalam sidang kerjasama memerangi terorisme yang digelar oleh Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan militer Turki di Ankara menuai protes keras media-media Islam negara itu.
Koran Vakit Turki kemarin di halaman mukannya menulis, "Seorang teroris menghadiri sidang memerangi terorisme."
"Kehadiran gembong operasi teror di Palestina, Gabi Ashkenazi dalam pertemuan Ankara telah melecehkan warga Turki, tambah Vakit."
Surat kabar Melli Gazette lewat tulisannya mengomentari, "Kehadiran Teroris di Ankara" melontarkan sebuah pertanyaan yaitu, "Apakah Zionis Israel anggota NATO?" Ditambahkannya, "Mengapa Israel yang bukan anggota NATO diundang dalam pertemuan NATO dan bagaimana seorang teroris dapat menghadiri pertemuan memerangi terorisme?"
Sebagaimana diketahui, Panglima Angkatan Bersenjata Israel, Letjen Gabi Ashkenazi, bertolak ke Turki untuk ikut dalam konferensi pakta pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengenai terorisme dan kerja sama internasional, kata militer setempat.
Selama kunjungan satu harinya itu, Ashkenazi diperkirakan akan melakukan beberapa pertemuan dengan sejawatnya dari Turki, Jenderal Ilker Basbug, dan Menteri Pertahanan, Vecdi Gonul, kata sebuah pernyataan yang dikutip AFP. [irb/afp/hidayatullah]
Filed under: Berita | Tagged: memerangi, NATO, sidang, teroris, Zionis |
jangan2 pas sidang DPR kasus century juga ikut
salam kenal
awas…hati-hati ne..ntar di sidang century bisa ngikut… 😀
the real terorisman…..
Tapi yang jelas-jelas ngebom Bali bukan Israel, jadi terorisnya?
saya rasa benar, hanya orang bodoh saja yang percaya dengan bom rakitannya Amrozi.
bayangkan saja, orang bunuh 200 orang saja sudah digembar-gemborkan sebagai teroris, dicari, dicaci maki.
Tetapi ketika Zionis membunuh jutaan manusia dengan tangan-tangan kekejaman mereka. Orang-orang pada melengos nggak perduli.
Bohong rasanya kalau kebanyakan korban bom Bali adalah orang-orang suci. Mereka itu orang-orang ahli maksiat, yang pada saat itu sedang dugem, nge-seks bebas, nge-Drugs. Dan yang lain-lain. Nggak usah disangkal deh, itu sudah rahasia umum di Bar-Bar Bali.
Saya nggak setuju dengan Bom di Bali, tetapi saya juga paling anti jika Bom Bali dijadikan alasan pembenaran Islam sebagai tertuduh!
Dari jaman dulu, orang-orang Bule itu penjajah. Goblog kalau loe percaya sama orang bule yang suka menjajah tanah negara lain. Apalagi mengikuti ajaran agama si penjajah. Najis!!!
bermuka dua tuh orang.. ga buka malu!!
buka dulu topengmu…
Wah no komen aja
jangan di century juga begitu
Namanya ja israel. Ya israel gitu