Beberapa waktu ini banyak sekali situs-situs Islam yang bertebaran. Banyaknya situs di era sekarang ini disatu-sisi memberikan nuansa pencerahan dan kegembiraan. Namun disisi lainnya malah membuat kita terenyuh dengan persengketaan kecil yang dibesar-besarkan. Dari pengalaman setiap hari membaca beberapa situs-situs Islam, akhirnya saya menggugah diri saya pribadi untuk menjadikan review atau referensi situs-situs Islam pilihan (saya) yang bisa dengan bebas dikunjungi dan diambil ilmunya tanpa perlu berhati-hati lagi. Tetapi disatu-sisi kita boleh mengunjungi situs-situs Islam yang lain tetapi masih perlu untuk berhati-hati dalam mengambil ilmu/manfaat dari situs tersebut. Untuk itu saya akan memberikan sedikut ulasan dan review dari situs-situs Islam yang insya Allah bagus.
Untuk Kategori Pertama:
Situs-situs ini adalah situs yang mungkin bisa dikatakan menjadi media rujukan bagi umat Islam. Isi dari berbagai contentnya memberikan pengetahuan yang luas, tanpa justifikasi (penghukuman) kepada muslim yang lain dan memberikan ulasan yang membuat pikiran kita menjadi lebih terbuka dalam memahami Islam. Diantara situs-situs tersebut antara lain:
Kategori Kedua:
Situs ini layak dikunjungi, tetapi untuk menjadi rujukan sangat perlu dipertimbangkan. Karena beberapa postingannya mengandung ketidak-puasan terhadap suatu golongan, bahkan cenderung menyerang golongan yang lain dengan klaim-klaim kebenaran mereka sendiri. Antara lain:
Kategori Ketiga:
Ini adalah kategori yang terakhir dan tidak layak untuk dijadikan referensi dan kalau bisa tidak perlu dikunjungi. Karena dibeberapa isi/konten maupun admin serta komentar-komentar pengunjungnya sangat tidak layak untuk ditampilkan apalagi disebut sebagai komentar seorang muslim. Situs seperti ini seringkali mengkafirkan orang dengan sembarangan, menjustifikasi kebenaran dengan seenak mereka. Bahkan menghina ulama-ulama yang seharusnya dan kewajiban kita memuliakan mereka. Situs tersebut, antara lain:
Mungkin ini saja situs-situs yang bisa menjadi referensi dalam review saat ini. Umat Islam diwajibkan untuk menyeru, bukan menghakimi. Manakalah ada perbedaan ijtihad/khilafiyah/furu’iyah/ikhtilaf maka selayaknya kita menghargai hal-hal yang dilakukan oleh ulama-ulama tersebut.
Dan bukan berarti saya (penulis) menghakimi dan merasa menjadi hakim yang adil dalam mereview situs-situs Islam diatas. Bukan. Ini hanya ingin mengingatkan kepada beberapa penyelenggara/admin dari situs-situs tersebut untuk berhati-hati dalam memandang perbedaan cara pandang/pola pikir para ulama. Sehingga tidak menjadi fitnah disatu-sisi yang lainnya.
Tentu dan pasti situs-situs tersebut bisa berubah haluan, dari yang layak menjadi tidak layak dikunjungi dan bagi yang tidak layak dikunjungi malah menjadi yang wajib dikunjungi. Jadi review situs Islam yang kami tulis ini bukan mutlak kebenarannya. Kecuali hanya bersifat untuk memberikan arahan dan pencerahan kepada umat Islam yang lain agar bertindak yang lebih baik lagi dalam beragama.
Semoga Allah memudahkan kita dalam memperjuangkan agama Islam ini. Amien.
Filed under: Artikel Islam | Tagged: dikunjungi, Islam, kumpulan, muslim, pantas, review, situs |
POSTING BAGUS .SETUJUUUUUUU
Jazaklh..
klasifikasi yg bagus akh..
setahu saya dulu eramuslim memang bagus, tapi kenapa ya sekarang jd kaya gini?akhir2 ini malah kadang jd kaya situsnya HT..miris ngeliatnya, apalagi di rubrik forum dialog, rasanya udah kaya forum2 di media sekuler macam detik dll…
rasa2nya kasih sayang sesama muslim udah hilang…
inikah yang Eramuslim inginkan dari umat Muslim???
ada yang bilang tu gara2 keinginan pemilik modal, ada jg yg bilang Eramuslim berubah setelah redakturnya dipegang Rizky Ridaysmara ditambah lagi dengan tidak adanya Ust. Ahmad Sarwat di rubrik Konsultasi….
bener gak ya…..
“…akhir2 ini malah kadang jd kaya situsnya HT..miris ngeliatnya…”
aslm..memangnya ada ap dengan HT, mas?
menurut saya masing2 situs memiliki refensi dan pandangan berbeda dilihat adri mana kita mengartikannya. asal tidak menyangkut ras, golongan dan maksud pribadi.
apa bedanya anda dengan web muslim yang mendeskreditkan muslim yang lain, toh anda juga telah memilah2 mana yg baik mana yang buruk menurut persepsi anda, coba lha tidak memecah belah islam dan menjelek2an pendapat orang lain, sebab kebenaran sejati hanya milik Allah SWT, maaf bukan saya mendikte hanya memberi nasihat, sebab saling menasehati dalam kebaikan adalah hal yang baik
Mohon bantuan umat Muslim sekalian untuk menilai tentang keberadaan group ini…
indonesia.faithfreedom.org/doc/Saya sebatas memberikan info link group itu.
Sepertinya forum yang berusaha memecah belah , dan melencengkan kaidah2 Islam sesungguhnya…
indonesia.faithfreedom.org/forum/forum.htmlSemoga umat Muslim tidak terintimidasi oleh keberadaan group & forum tersebut…
Allahu Akbar…
subhaanallah walhamdulillah wa laailaahaillallah allahuakbar
kalimat dzikir tersebut akan menumbuhkan pohon di surga
abuabdilbarr.wordpress.com/2010/04/27/mari-menanam-pohon-di-surga/
(
edit by admin)bagaimana dengan almanhaj.or.id pak ?
siip, ne recomended buat para muslim,
Yah, masing-masing sudah memiliki fikter sendiri yang sesuai menurut sreg hati masing-masing. Menurut saya situs yang bagus itu yang memiliki nilaiinilai universal. Republika Online dan Alkisah Online cukup universal, masuk dalam semua golongan Islam.
Udah baca artikel tentang tembok ya’juj dan ma’juj belom? Kalo belom, ada tuh ditempat saya! Hehe
(edit by admin. Saya tempatkan di URL)trima kasih!blog ini pro-amerika kali ya, kok tendensius dgn arrahmah.com
kalau masalah hujatan kpd ulama, itu cuma dari golongan apa ke golongan apa..
misalnya ulama saudi mencela dan menghujat ulama yang tidak pro mereka dgn mengatakan khawarij…
maka syubhat mereka dibantah oleh ulama yg dihujat tadi, bahwa ulama saudi (tentu tidak semua) itu terperangkap faham sufi, jahmiyah dan murjiah, gabung jadi satu…
coba ente kunjungi millahibrahim.wordpress.com
carilah kebenaran..bukan cari dalil buat membenarkan…
ketika ente dikatakan teroris oleh aimmatul kufri amerika dan dihargai 10 juta dolar untuk kepala ente, bukankah semakin tinggi keutamaan ente dalam pembelaan thd islam wal muslimin…?
ketika ente berjuang melawan aimmatul kufri amerika disaat yang lain mengemis kepadanya, kmd ente dikatakan khawarij, apa rasanya…?
bukankah ditusuk saudara sendiri lebih pedih daripada orang lain…?
ketika seorang muslim -khawarij pun kalau memang iya, maka dia juga muslim- sedang perang lawan “firaun” zaman ini dijalan agamanya, maka al wala wal bara sebagai konsekuensi tauhid mengharuskan kita untuk membela muslim tsb, bukan menohok menambah label teroris dgn khawarij, shg mereka orang kafir mendapatkan para pembela yang ikhlas dalam membantunya yang mana mereka tidak pernah terlintas untuk mencari dalil buat memerangi mereka – ya karena mereka memang bukan muslim ga ngerti alquran wa sunnah-.
jadi..ente jgn sembarangan ngomong khawarij…karena tuduhan bisa kembali ke asalnya…
tahukah ente apakah yang lebih berbahaya daripada khawarij?tentu sudah tahu insya Allah ya…? benar…mereka adalah irja’…mereka lebih dikhawatirkan oleh salaf daripada khawrij…
Rasulullah bersabda: dua gol umatku yang tidak (bisa) mendekati haudl (telaga): qadariyah dan murjiah.
sudahlah…insya Allah, Allah akan menampakkan kebenaranNya…dan semoga kita masuk didalam barisan-Nya.
syukron…
ane bermaksud tidak ngeyel..tapi mgkn pembahasan tdk bisa disini.
ane coba berhusnuzhon dgn orang yang “takfir” dgn melihat hujjah mereka. misalnya : hadits mengenai anshorutawaghit maka mereka juga thoghut.
ane fikir bahwa mereka juga ada ilmu bukan sembarangan, bukan khawarij yang dasarnya takfir dgn sebab semua dosa.
jadi mgkn ini masuk ke wilayah ikhtilaf karena perbedaan madzhab dan pemahaman. salaf sendiri ada yang mengkafirkan murjiah dan ada yang tidak, tentu semua punya hujjah dan bukti tersendiri, namun yang tidak mengkafirkan tidak menuduh yang mengkafirkan sbg khawarij dan sebaliknya.
ane mohon ampunan Allah dan minta maaf ke ente bila menganggap buruk sangka dan tuduhan…
ane cukupkan sekian, syukron atas sharingnya dan ane pribadi banyak mendapatkan informasi tentang dunia islam dari arrahmah.com yang tidak ane temukan di situs islam lain…
wassalam wa barokallahufik
untuk saat ini beritanya yang Netetar voa-islam.com – suaramedia.com – muslimdaily.net – arrahmah.com? tapi saya lebih suka suaramedia.com berita islanya lekap dan beritanya unik unik dan mudah di fahami tetapi ada yg lebih suka eramuslim.com dan hidayatullah.com ?
Kita semua saudara janganlah sampai terpecah belah…mari kita bersatu untuk menjaganya…
terima kasih atas referensinya
tetap semangat dan Istiqomah!!!
salam,, 🙂
Assalamualaikum wr wb.
Segala perbuatan asalnya dari niat seseorang. Jika admin blog ini berniat menyampaikan informasi ini lillahi taala (semata2 krn Allah) untuk kebaikan, Semoga Allah SWT membalas dgn yg lbh baik dari niat & perbuatan anda. Teruslah menulis & sampaikan kebenaran sebatas kemampuan manusia, krn kebenaran mutlak hanya milik Allah azza wajala.
bagaimana dengan salafy.or.id
jangan lupa juga http://kajian.net/kajian-audio/Ceramah.
Insya ALLAH di jamin nggak bakal kecewa. dowload ceramah gratis buanyak sekali.
sealiran maksudnya apa..?? aliran air..?
kalau saya lebih suka situs islam yang neteral seperti (
edit by admin. URLnya diatas) dan dia menyediakan fasilita ikelan geratis suaramedia.com/iklan-gratis.html di lapikan 3 Foto dan Portal Berita Dunia Islam & Indonesia Terbaru & Terkini Hari Ini, ekonomi dan bisnis, berita bola, artikel Islam, gratis iklan, bisnis rumahan.Postingan anda ini justru bukti bahwa ‘ketidak-puasan terhadap suatu golongan’ itu sah-sah saja. Karena anda pun merasa tidak puas bukan pada beberapa golongan web di atas?
Namun yang tercela adalah ‘ketidak-puasan terhadap suatu golongan’, karena alasan pribadi atau alasan tak berdasar.
Sedangkan ‘ketidak-puasan terhadap suatu golongan’ karena golongan tersebut bertentangan dengan dalil, ini sah-sah saja bukan?
memang dr bahasa situs arrahmah.com sgt berani, mengatakan – contoh: tentara kafir amerika dll, tapi saya mencintai berita-berita dr arrahmah.com! Berani – tegas dan insya alloh otentik utk kami yg membthkn berita2 dr sisi pejuang fisabilillah.
Saya juga agak miris dengan eramuslim sekarang.
Memang seperti menjadi milik golongan tertentu.
Saya juga tidak setuju seorang Muslim mengkafirkan saudaranya sesama Muslim.
Semoga Alloh azza wa jalla memberikan taufiq dan hidayah kepada Kita semua
Semoga kita bisa mendapatkan ilmu agama yang bermanfaat dari internet
[…] This post was mentioned on Twitter by Suka Berita. Suka Berita said: Inilah Situs Islam Yang Pantas Dikunjungi Dan Yang Harus Diwaspadai: Banyaknya situs-situs Islam membuat orang Isl… http://bit.ly/9m0Pb5 […]
hanya pendapat pribadi penulis kan..??? seharusnya jangan dijadikan acuan / saran.. kategori pertama belum tentu benar dan kategori kedua belum tentu salah kan…..?? saya bukan salafy atau apalah sebutannya tetapi saya mengambil dr rujukan muslim.or.id dan situs semacamnya. isinya sangat bagus dan berbobot….
sebagai salah seorang yg diserang oleh situs tersebut saya malah adem ayem aja ko’.. tetap tenang dan santai menanggapinya..nga spt org kebakaran jenggot dsb lalu kesel, lantas marah2 dan mengatakan situs tersebut tidak layak dikunjungi.. tapi saya mencoba menelaah isinya dan mencoba mengambil rujukan2 dari situs/buku yg lain yang sahih seperti Sahih Bukhari, Tafsir Ibnu Katsir.. bener ga sih yg mereka katakan..?? kalau memang benar kenapa ditolak..??
yang pasti katanya di indonesia menganut Mahzab Syafii dan Imam Empat lainnya (taukah anda..??).
jadi nanti ketika nanti saya ditanya “kamu dari NU/Muhamadiyah./FPI PKS/salafy” saya jawab “saya beragama mengikutu Al-Quran dan As Sunnah dengan pemahaman Imam Empat tersebut”
^^ jangan dihapus ya komennya..
tapi kenapa isi blog ini lebih parah dari muslim.or.id ya…???
^^
btw ngak usah dibales lagi ya komennya…^^
daripada entar berdebat “tinggalkanlah debat walaupun berada dipihak yang benar”…
Perihal ini saya pribadi sudah melakukan kajian. Hasil kajian bisa dilihat dalam tulisan http://mutiarazuhud.wordpress.com/2010/04/29/keterhubungan-salafy/
Baca juga tulisan-tulisan lain yang berhubungan.
masih ada lagi mas:
yang layak dikunjungi
ikadi.or.id
al-ikhwan.net
syariahonline.com
ustsarwat.com
arrisalah.net
knrp.or.id
kispa.org
: )
Ah kalau saya mah lebih baik dengerin Aa Gym aja lah. Jauh dari mencaci maki dan bertengkar. Tenang rasanya dengerin motivasi untuk berbuat baik dan senyum kepada saudara kita sesama muslim yang berbeda pandangan. Kan enak tuh kalau pun berbeda pandangan tetap duduk tenang bersama memperbaiki akhlak kita. Memperbaiki shalat kita, amalan kita, dsb.
Saya sependapat, Dakwah ala AA Gym jauh lebih baik sebagaimana ulama sufi dahulu.
Dibandingkan dengan sebagian ulama jaman sekarang, dengan kemampuan pemahaman yang ada pada mereka, gemar tajrih, tahdzir, boikot, hajr, tabdi, takfir. Seolah mereka “mewakili” Allah namun ada kemungkinan sesungguhnya belum merasakan “keberadaan” Allah.
Saya merindukan ulama sekaliber Buya Hamka, seorang ulama yang dapat memberikan nasehat kepada umat bukannya meng”hukum” atau bahkan menghujat umat.
Buku beliau tentang Tasawuf Modern yang membuka mata hati saya untuk memulai memahami ilmu Tasawuf.
Tentang orang-orang sufi saya sampaikan, dari Abul Qasim Al-Qusyairy an-Naisabury, seorang ulama sufi abad ke-4 hijriyah, dalam (linknya saya taruh di URL)
antum membuat tulisan ini juga malah mengadu domba ummat..semua tulisan antum subjektif bro..istigfar antum
Segala puji bagi Allah, Rabbul ‘alamiin. Rabb yang telah mewajibkan kita untuk berpegang teguh pada tali agama Allah dan mengaharamkan kita berpecah belah dan berabantah-bantahan.
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk “ (QS. Al Imran : 103).
Shalawat serta salam semoga Allah curahkan kepada uswah dan qudwah hasanah kita. Manusuia yang paling baik ahlaknya. Manusia yang selalu mengajak umatnya pada persatuan dan melarang umatnya dari pertengkaran dan perpecahan.
Begitu besarnya perhatian baginda Rasul kepada persatuan yang harus kaum muslimin jalin, sampai-sampai beliau berwasiat :
“ Tidaklah beriman salah seorang diantara kalian sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri “ (HR. Muttafaq ‘alaih dari Ibnu Abbas ra).
Adalah hal yang tidak mungkin berselisih dengan fitrah orang mukmin, bahwa orang mukmin itu mencintai persaudaraan dan membenci permusuhan, mencintai persatuan dan membenci pertengkaran, mencintai jalinan kasih sayang dan membenci kedzoliman. Seperti itulah fitrah dalam jiwa orang mukmin sebagaimana ia terkandung dalam nilai-nilai islam.
Jika kita mau bercermin pada akhlak Rasul dari kitab-kitab siroh yang ditulis banyak ulama. Bahwa beliau adalah sosok manusia yang sangat komitmen terhadap persatuan dan persaudaraan. Dan amat membenci pertikaian dan permusuhan. Bahkan jauh hari sebelum risalah kenabian beliau emban, karekter seperti itu telah melekat dalam diri Rasulullah.
Hal ini dapat kita ketahui dari upaya Rasul dalam mendamaikan pihak-pihak yang bertikai antar kabilah yang kerap terjadi dalam tatanan masyarakat Arab jahiliyah pada waktu itu. Pertikaian yang kerap sekali terjadi meskipun hanya disebabakan oleh persoalan yang sangat sepele. Sebagian besar pertikaian terjadi karena sikap fanatik yang membabi buta terhadap kabilah masing-masing.
Dampak negatif dari sikap rasisme ekstrim ini adalah munculnya rasa sombong dalam diri individu dan kumpulan individu dalam masyarakat sosial terhadap kabilahnya. Kemudian lahir pula sentimen terhadap kabilah lainnya dengan memandang rendah terhadapnya. Akhir darinya adalah hilangnya sikap toleran terhadap perbedaan yang ada antar kabilah pada waktu itu, meskipun perbedaan itu sangat sepele. Maka tak heran jika masyarakat Arab jahiliyah pada waktu itu mudah sekali tersulut emosinya untuk kemudian bersitegang. Dan sebagian lainnya saling melancarkan serangan untuk melenyapkan pihak lawan.
Bukti empiris dari komitmen Rasul terhadap persatuan sejak sebelum kenabiaannya yaitu ketika pembangunan kembali ka’bah setelah terkena banjir, lima tahun sebelum masa kenabiannya. Saat itu terjadi persoalan setelah ka’bah selesai dibangun, tiap kabilah saling bertiakai atas siapa orang yang paling berhakmeletakkan hajar aswad di tempatnya semula. Dan pada akhirnya persoalan itu dapat Rasul pecahkan dengan solusi sangat brilliant. Rasul meletakkan hajar aswad dalam kain yang kemudian tiap ujungnya dipegang oleh tiap kabilah. Kemudian Rasul yang meletakkan hajar aswad itu ketempatnya semula. Semua kabilah merasa puas atas solusi itu. Dan terhindarlah perang antar kabilah setelahnya.
Dari kisah ini kita menjadi paham atas firman Allah :
“Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata, dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (QS. Al Jumuah : 2).
Juga firman Allah dalam ayat yang lain yang menyatakan “
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam” (QS. Al Anbiya’ : 107).
Masyarakat Arab jahiliyah pada waktu itu mengimani dengan tanpa keraguan bahwa keberadaan Rasul di tengah mereka memang benar-benar membawa rahmat bagi mereka. Bahkan hingga saat ini dan hingga hari akhir nanti rahmat itu tak akan pernah hilang. Dan salah satu rahmat yang patut kita syukuri adalah rahmat persatuan. Bahwa risalah yang Rasulullah bawa ini tidak membedakan antara si kaya dan si miskin. Antara yang berkulit hitam legam atau yang putih cemerlang. Antara yang berwajah tampan atau jelita dengan yang buruk rupa. Antara bangsawan atau rakyat jelata. Antara keturunan bangsa eropa atau Afrika. Jika sudah menisbatkan dan mengikrarkan diri sebagai seorang muslim maka wajib baginya untuk berpegang teguh pada tali agama Allah dan haram baginya berpecah belah dengan muslim lainnya.
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai” (QS. Al Imran : 103).
Yang membedakan diantara kaum muslimin adalah tingkat ketakwaannya. Lebih jauh lagi, persatuan dan persaudaraan dalam islam tidaklah terbatas pada ras, daerah territorial, suku bangsa atau Negara. Bahkan tidak pula terbatas pada cakupan luas wilayah tertentu. Melainkan ia meliputi timur dan barat, utara dan selatan, daratan dan lautan. Dari ujung bumi tempat matahari terbit hingga tempat tenggelamnya sang cakrawala di ujung bumi yang lainnya.
Maka sudah selayaknya bagi seorang muslim yang ridho akan Allah sebagai Rabbnya, Muhammad sebagai Nabi dan Rasulnya, dan islam sebagai ad-diennya. Untuk berkomitmen diatas buhul Allah dan tidak mengkotak-kotak diri dalam hidup yang bergolong-golongan berdasarkan fanatisme ras, daerah dan suku bangsa. Atau karena fanatik buta terhadap mazhab dan para imam. Karena Allah telah mengingatkan kita dengan firmanNya yang Maha Agung ;
“Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat, pada hari yang di waktu itu ada muka yang putih berseri, dan ada pula muka yang hitam muram. Adapun orang-orang yang hitam muram mukanya (kepada mereka dikatakan): “Kenapa kamu kafir sesudah kamu beriman? Karena itu rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu”(QS. Al Imran : 105-106).
afwan ya akhi…sebagai tambahan, ana rasa cara antum kurang ahsan dalam mengkotak2 situs2 tsb.
Ana sarankan antum baca kitab fiqh ikhtilafnya syaikh Qaradhawy. Untuk soal jihad silahkan baca kitabnya Syaikh Nawaf H. Takrury yg diterjemahkan dlm Bhs. Indonesia berjudul Aksi bunuh diri atau mati syahid. Kitab itu sangat kuat argumennya dan luas cakupannya. Memang lbh khusus membahas jihad dipalestina namun banyak disinggung jg mslh2 yg mirip kasus Amrozi dll.
Smg kedepannya kita lbh bijaksana dalam mempublish isu2 yg kurang menguntungkan untuk umat islam dan bangsa Indonesia.
Assalaamu’alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh.
Kebetulan barusan lihat situs Islam yg lumayan banyak materinya, alamatnya (
edit by admin: Linknya saya masukkan di URL)Alangkah senangnya jika antum bersedia untuk memasukkan link website tersebut.
Semoga Allah Ta’ala melimpahkan pahala untuk setiap pengunjung yang mendapat ilmu bermanfaat di web tersebut melalui perantaraan antum.
blog omong kosong
Antum kader PKS?
[…] saja jika saya menjadikan Eramuslim sebagai situs yang “Perlu Diwaspadai”. Karena yang memang nuansa “sakit hatinya” kental sekali terhadap golongan lain. Sehingga […]
sebenarnya situs islam yang baik adalah mempersatukan umat islam dalam menegakkan agama allah ….
indonesiaoptimis masuk golongan berapa akh ?
he2 .. lagian siapa yang mau masukin ya ..
Arrahmah meskipun bahasanya lugas namun situs tersebut dipenuhi orang-orang Khawarij!
era muslim sudah tidak lagi menjadi corongnya PKS, dan sekarang malah sering mengkritik PKS
dan Arrahmah sering mengkritik PKS dan IM……….ya kepentingan pribadi dan golongan, subyektif benget…………
Alhamdulillah ada juga yang nyadar, ternyata saya ga sendirian, Eramuslim emang kental banget dengan Politiknya, berbeda dengan situs-situs Islam kebanyakan, paling No 1 dalam memburuk-burukan umat Islam juga tapi kalo info Kristenisasi di Indonesia atau gerakan sekuler hampir tidak pernah. Saya di Forum dialog Ermus kadang2 memakai ID Aduy atau Abu Goshok (He he maklum blum punya anak).
Perlu diperhatikan juga Eramuslim sering mengadakan SEminar atau kerjasama bareng Arrahmah Com atau orang2 semacam Tegoeh Al Banna (yg pernah menyesatkan umat Islam dengan mengatakan Masjidil Aqhsa itu adalah hanya mesjidnya saja, bukan termasuk Kubatsuhshakrah, pintu Buraq, dll), Sayapun pernah sekali waktu menasehati Saudara Rizki Ridyasmara secara langsung lewat Facebook, tapi jawaban yg saya terima adalah : “..belajar dulu deh”. Mudah2an Allah SWT menyelamatkan umat Islam dari tipu2 daya kaum Yahudi dan Dajjal, Aamiin…