Mencuatnya kasus isu NII (Negara Islam Indonesia) dan pengusung Ideologi Khilafah, membuat masyarakat phobia dengan berbagai pengajian Islam. Hal inilah yang menjadikan beberapa masyarakat semakin waspadah terhadap orang-orang yang melakukan pengajian Islam.
Namun terdapat peristiwa yang menggelikan terjadi di Mojokerto beberapa waktu lalu. Sebagaimana biasanya, PKS (Partai Keadilan Sejahtera) yang mewajibkan kadernya untuk membuat pengajian pekanan bergantian dirumah setiap kader, dengan membahas keimanan, dunia islam dan rencana program kerja kegiatan PKS dimasing-masing daerah, kecamatan hingga desa. Hingga harus dicurigai sebagai pengajian NII.
Ketika pengajian sedang masuk tilawah Al Quran (pembacaan Al Quran) beberapa warga langsung berdatangan dengan membawa TNI, Polri dan SatPol PP. Beberapa orang terlihat sedikit emosi ketika berdialog dengan salah satu ustad PKS yang tengah mencoba menenangkan massa dengan sabar. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, beberapa Polisi dan TNI mencoba untuk meredahkan ketegangan tersebut.
Disinilah peristiwa yang sedikit membuat kita tersnyum.
Baca Selengkapnya >>>
Filed under: Uncategorized | Tagged: anggota dewan di Mojokerto, anggota polisi, anggota SatPol PP malah lari, berbagai pengajian Islam, dicurigai sebagai pengajian NII, masyarakat phobia, masyarakat semakin waspadah, Mencuatnya kasus isu NII, mengajar Karate para TNI, Mojokerto, Negara Islam Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera, pengajian pekanan, pengajian wajib, pengusung Ideologi Khilafah, PKS, Polri dan SatPol PP, program kerja kegiatan PKS, tilawah Al Quran, TNI, TNI kaget, ustad PKS | Leave a comment »