Cara Mudah Parpol Cari Duit Untuk Pemilu, Beginilah!

anis mattaKonsep perombakan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dirasa cuma bagian mengenai upaya mengumpulkan dana alias fund raising partai politik menghadapi pemilu 2014 kelak.

Pertanda sebenarnya reshuffle kabinet cuma buat keperluan fund raising parpol menyongsong pemilu 2014 tampak mengenai pos-pos kementerian "basah" yang diisukan santer mengalami perombakan.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Anis Matta menyatakan terdapat pertanda upaya perombakan kabinet tidak lebih dari modus buat mengumpulkan dana untuk partai politik menyongsong pemilu 2014.

Baca Selengkapnya >>>

PKS Menduga ada Barter Dalam Reshuffle Dengan Skandal Berbagai Kasus

PKSPartai Keadilan Sejahtera (PKS) yakin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak bakal berani mengadakan pencopotan atas menteri-menteri asal partai koalisi di kabinet.

"PKS itu paling tukar tempat saja. SBY tak akan berani juga dengan mitra koalisi," kata Ketua DPP PKS, Nasir Jamil, di Gedung DPR, Senayan, Kamis (22/9/2011).

Nasir menyampaikan, bila SBY melaksanakan pencopotan atas menteri asal partai koalisi tentunya bakal amat beresiko untuk kinerja pemerintahan SBY kedepannya. "Resikonya banyak sekali bila menjalankan pengurangan atau penambahan. Lantaran kelak bakal mengakibatkan ke DPR," ungkapnya.

Baca Selengkapnya >>>

Beginilah Tingkah Laku Elit Demokrat, Pemberantasan Korupsi Hanya Simbol!

image Pesan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono agar kader partai hati-hati mengeluarkan pernyataan tidak diindahkan. Elit Demokrat yang sebelumnya mengaku solid, justru terlihat sebaliknya.

Peristiwa ini tampak jelas pada pemberitahuan Ruhut Sitompul hari ini (Jumat 27/5). Ruhut menyebutkan kelompok yang menjatuhkan Nazaruddin merupakan mantan tim sukses calon ketua umum PD Andi Mallarangeng. Ruhut yang pula tim sukses Anas Urbaningrum menuduh orang-orang Andi Mallarangeng bekerjasama menggulingkan Nazaruddin.

"Semua ini dilaksanakan oleh kelompok Andi Mallarangeng yang kalah pada Kongres PD lalu di Bandung, misalnya Amir Syamsuddin, Deni Kailimang, Kastorius Sinaga, Ramadhan Pohan serta Andi Nurpati," ucapnya, Jumat (27/5/2011).

Baca Selengkapnya >>>

 

PKS Menganggap Ada Rekayasa Intelijen Dalam Tubuh NII

Suaranews – Keberadaan kelompok yang menyebut diri Negara Islam Indonesia sejak lama dikenal. Tetapi diperkirakan, kelompok NII dibiarkan terus hidup buat kepentingan intelijen.

Kecurigaan ini disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Jawa Timur, Hamy Wahyunianto, Rabu (4/5/2011).

Kepentingan intelijen ini tidak dapat ditebak. Dia memberikan contoh penangkapan Osama Bin Laden, pimpinan Al-Qaida, Amerika serikat yang meiliki kekuatan teknologi super canggih juga perlu waktu 10 tahun buat menangkapnya.

Baca Selengkapnya >>>

PKB Juga Ikut Kena Sentil Dokumen Dari WikiLeaks

imagePartai Kebangkitan Bangsa pun ikut serta terseret polemik pemberitaan dua media Australia, The Sydney Morning Herald serta The Age. Atas hal tersebut, PKB Gus Dur siap menindaklanjutinya. Yakni, beserta terus mencermati seluruh info guna mengungkap sebesar mungkin potensi terdapat tidaknya intervensi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di antara konflik PKB sementara ini.
"Lantaran kenyataan di lapangan, perkara PKB baik periode Alwi (Alwi Shihab, Red) serta Muhaimin (Muhaimin Iskandar, Red), semuanya mengisyaratkan benar-benar terdapat benang merahnya," kata Sekjen DPP PKB Gus Dur, Imron Rosyadi Hamid, di Jakarta, sabtu (12/3).

PKB Gus Dur merupakan kekuatan politik sempalan asal PKB (Muhaimin Iskandar). Ketua umumnya, berdasarkan perolehan Muktamar di Surabaya 2010 silam, yaitu putri Gus Dur Yenny Wahid.

Baca Selengkapnya >>>

Tentang ‘Gurita Cikeas’ Apakah Ketua MPR Juga Menjadi “kaki” Gurita?

Buku ‘Membongkar Gurita Cikeas‘ besutan George Junus Aditjondro menuai kritik dari mantan Tim Sukses Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut Ketua MPR pemerintah jangan diam saja.

Apakah didiamkan saja buku itu? "Ngga juga. Kalau mau melarang, pemerintah punya instrumen," kata Taufiq Kiemas di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin 28 Desember 2009.

Pernyataan Taufiq memberi sinyal bahwa pemerintah tidak perlu diam saja untuk merespons buku yang akan diluncurkan pada Rabu 30 Desember mendatang itu. Meski demikian, Taufiq membandingkan saat dulu namanya ditulis, dia tidak merespons. "Saya diam saja," kata dia.

Baca lebih lanjut

Kenapa Aku Mendukung SBY Bukan JK!

Assalamualaikum Wr. Wb.
Saya membutuhkan cukup waktu untuk bisa memahami alasan DPP PKS memilih tetap berkoalisi dengan SBY-Boediono. Itu, karena tadinya saya mengharapkan dan menyangka PKS akan memilih JK. Namun, setelah jelas sikap DPP sedikit-demi- sedikit saya menemukan jawabannya. Semoga apa yang saya fahami ini tidak semuanya salah.

Pertama, PKS bukan satu-satunya partai Islam yang memilih SBY. Disana ada koalisi seluruh partai Islam dan berbasis massa Islam yaitu PKB, PPP dan PAN. Jadi, ini kemaslahatan pertama yaitu mendahulukan koalisi partai Islam dibanding koalisi sekuler termasuk yang mendukung JK. Mana yang harus kita utamakan, kumpulan partai Islamis atau koalisi partai sekuler? Baca lebih lanjut

Amien Rais Kritik Pemerintah

Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais, mengritik keras pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla. Amien menilai pemerintah sekarang belum berhasil memperbaiki kondisi bangsa terutama di bidang perekonomian, sehingga membuat bangsa Indonesia terjajah secara ekonomi. Demikian disampaikan saat menghadiri acara Milad (Hari ulang tahun) ke-99 Muhammadiyah di GOR Ki Mageti, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Ahad (22/2).

Menurut dia, kondisi pemerintahan saat ini seperti amburadul, karena pemimpin sekarang cenderung memiliki karakter feodal. "Indonesia sudah lama menjadi kepentingan kaum kapitalis asing. Pola yang yang sudah lama ini membuat warga Indonesia tidak sadar jika semua yang dikerjakan untuk kepentingan korporasi asing," ujar Amien.

"Akibatnya, kondisi itu tidak menghasilkan perubahan yang signifikan dan cenderung menyengsarakan rakyat. Hal ini karena kondisi kesejahteraan bangsa masih jauh dari harapan," katanya. Oleh karena itu, pihaknya memastikan akan melakukan manuver tandingan. "Seorang pemimpin harus jeli melihat keadaan sekitar. Jangan hanya melihat dari segi positifnya saja," tandas Amien.(TOZ/ANTARA)