Kisah Zaid bin Haritsah

Oleh: Prof Dr Yunahar Ilyas

anak sholeh Namanya singkat, Zaid. Umurnya baru delapan tahun. Tetapi, dia sudah mengalami peristiwa yang mengguncangkan hatinya dan membuatnya sedih tiadatara. Masih ingat bagaimana takutnya dia malam itu, tatkala dua tangan kasar mengangkatnya dengan paksa ke atas kuda lalu dibawa pergi meninggalkan ibu yang disayanginya.

Malam itu, segerombolan orang berkuda datang menyerang perkampungan Bani Ma’an, merampas harta benda penduduk, melarikan unta-unta, dan menculik anak-anak, termasuk Zaid putra Haritsah. Ia baru beberapa hari berada di perkampungan itu, dibawa oleh ibunya Su’da binti Tsa’labah mengunjungi familinya.

Penculik membawa Zaid ke pasar Ukaz di Makkah dan menawarkannya kepada pembeli. Putra Haritsah itu dibeli oleh Hakam bin Hazam bin Khuwailid, kemenakan Khadijah binti Khuwailid. Waktu itu, Khadijah baru saja menikah dengan pemuda, Muhammad bin Abdullah. Sebagai hadiah perkawinan bibinya itu, Hakam memberikan Zaid kepada Khadijah yang kemudian oleh Khadijah dihadiahkan kepada suaminya, Muhammad. sejak itulah, Zaid diasuh, disayangi, dan dididik oleh Muhammad.

Baca Selengkapnya >>>

Diet Ala Rasulullah Muhammad Yang Menyehatkan!

Rupanya tanpa kita sadari, dalam makanan yang kita makan sehari-hari, kita tak boleh sembarangan. Hal inilah penyebab terjadinya berbagai penyakit antara lain penyakit kencing manis, lumpuh, sakit jantung, keracunan makanan dan lain-lain penyakit.

Ustaz Abdullah Mahmood mengungkapkan, Rasullulah tak pernah sakit perut sepanjang hayatnya karena pandai menjaga makanannya sehari-hari. Berikut Adalah kebiasaan beliau yang tak pernah dilewatkan.

Baca Selengkapnya >>>

Dari Pengikut Yesus Menjadi Pengikut Muhammad Yang Setia

image TEXAS–Allah telah berjanji bahwa Dia akan memberikan hidayah kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Dan, bila hidayah itu akan diberikan, tak ada yang sanggup mencegahnya. Hidayah bisa diberikan kepada siapa saja, baik pejabat, pengusaha, petani, nelayan, maupun lainnya.

Dalam Alquran dijelaskan bahwa sesungguhnya agama yang diridhai di sisi Allah adalah agama Islam (QS Ali Imran [3]: 19). Islam itu agama yang agung dan tinggi. Tidak ada yang melebihi keagungan agama Islam.

Islam tidak memaksakan seseorang untuk memilihnya. Islam mengajarkan umat manusia untuk berpikir tentang kebenaran dan hakikat penciptaan alam semesta. Karena itu, Pencipta alam semesta itulah yang layak untuk disembah. "Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat." (QS Al-Baqarah [2]: 256).

Baca lebih lanjut

Kembali, Musuh Islam di Facebook Gentayangan (dari Indonesia loh)

Astagfirullah, Satu Grup FB Sebut Nabi Muhammad sebagai Babi
Grup yang menghina Nabi Muhammad SAW

JAKARTA–Kemudahan membuat grup dalam jejaring sosial Facebook, seringkali disalahgunakan untuk menyebar kebencian diantara kehidupan beragama dan rasis. Belum lama, sebuah grup di Facebook mengajak anggotanyauntuk menggambar Nabi Muhammad SAW.

Baca lebih lanjut

Anak Saya Berumur 1 Tahun, Bukan 2 Tahun

Picture0146

Ketika saya dan istri sedang memeriksakan kandungan yang ke 2 (Insya Allah adiknya Jaisy) yang sudah hampir menantikan detik-detik kelahiran. Kami mengajak Jaisy, anak pertama kami. Ketika itu ada seorang ibu-ibu yang juga membawa anaknya. Seketika itu "Nah ituloh lihat masnya pinter nggak nakal. Ayo niru kayak masnya" ucapnya sambil menunjuk-nunjuk Jaisy. Kami hanya tersenyum. Setelah itu istri saya mendekati ibu itu sambil bertanya "umurnya berapa bu?", Ibu tadi menjawab " 1 tahun 6 bulan". Istri saya agak sedikit kaget. Lalu ibu tadi balik bertanya "Putra ibu umurnya berapa? 2 tahun yah bu?" seketika itu istri saya hanya tersenyum (malu) sambil menjawab "Bukan bu. Anak saya berumur baru 1 tahun, bukan 2 tahun". Sontak ibu tadi kaget sambil mengatakan "Wah, kok sudah lebih besar dari anak saya yah, dan kelihatannya sudah lebih dari 2 tahun". Saya dan istri hanya tersenyum.

Memang beberapa kali banyak orang yang mengira Jaisy lebih tua dari apa yang diperkirakannya. Karena wajah dan perilakunya yang sudah memang diatas rata-rata anak sebayanya. Semoga Allah memudahkan kami mendidik Jaisy dan adik-adiknya. Amien. "Jaisy adalah amanah yang Allah berikan kepada kami, semoga kami dapat menjadikannya sebagai Jaisy-Jaisy Muhammad. Amien"

Ikhwanul Muslimin: Sikap Negara-Negara Arab Soal Gaza Memalukan

Pemimpin Gerakan Ikhwanul Muslimin Mesir Muhammad Mahdi Akif menyebut sikap negara-negara Arab atas serangan brutal Zionis-Israel terhadap warga Gaza sangat lemah dan memalukan.

Mahdi Aktif hari Ahad (11/1) kemarin kepada televisi al-Alam di Kairo. Mahi mengatakan, dirinya berharap negara-negara Arab dan Islam mengusir Duta-Duta Besar Zionis-Israel dari negaranya masing-masing, menyetop ekspor gas ke rezim ini, mencegah pembantaian rakyat Palestina dan menyatakan solidaritasnya terhadap saudara-saudara muslimnya di Gaza.

Mahdi Akif menambahkan, bersikukuh menghadapi Zionis-Israel menguntungkan negara-negara Arab. Karena Amerika selalu menentang peradaban Islam dan bangkitnya negara-negara Arab.

Menurutnya, semua bangsa di dunia harus menuntut agar para pejabat Israel diadili.

Seraya menyatakan keheranannya mengenai pelarangan bantuan kemanusiaan kepada penduduk Jalur Gaza pemimpin Gerakan Ikhwanul Muslimin membandingkan bagaimana Israel didukung penuh Barat di bidang persenjataan dan materi.

Akif mengatakan, rezim ini bukan sebuah negara, tapi terdiri dari sekumpulan orang-orang ekstrim. Namun di akhir wawancaranya dengan televisi al-Alam Muhammad Mahdi Akif menyatakan bahwa cepat atau lambat Zionis ini akan musnah. [irb/hidayatullah]

Hari ini, Sidang Itsbat Penentuan 1 Syawal 1429

Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni berharap 1 Syawal 1429 Hijriyah tidak terjadi perbedaan.

"Seluruh ahli hisab telah sepakat 1 Syawal 1429 H itu jatuh pada tanggal 1 Oktober 2008. Kita berharap mudah-mudahan rukyah pun demikian," ujar Menag Maftuh Basyuni di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Sabtu (27/9) kemarin.

Sidang itsbat yang akan diadakan hari ini akan dihadiri para ahli rukyah dan ahli hisab baik dari organisasi masyarakat Islam dan pemerintah.

"Insya Allah, itsbat kali ini, semua bisa sama harinya. Sudah tidak ada lagi perbedaan seperti pada tahun-tahun sebelumnya," kata Menag. [depag/hidayatullah]

Wahabi Isu Jadul Yang Dimunculkan Kembali Di Indonesia

“Dasar, Wahabi kampungan” selintas komentar ini nangkring diblog. Dan ada beberapa komentar lagi yang bahkan menghina-hina Wahabi. Entahlah kenapa mereka menghina Muhammad Bin Abdul Wahab murid dari Ibnu Taimiyah ini. Atau mungkin dari buku-buku yang mereka baca, atau dari ustad-ustad mereka. Atau mungkin dari teman-teman yang lainnya. Wallahu’alam. Pokoknya mereka sepertinya sangat antipati terhadap Wahabi.

Oh iya, kenapa saya bilang Jadul (Jaman Dulu). Karena ternyata dulu pun sudah ada pencitraan Wahabi, sebagai orang yang akan menggilas tradisi yang tidak sesuai dengan aturan/syari’at Islam. Isu ini digulirkan untuk membendung pemahaman yang dibawa oleh sarjana-sarjana dari Arab Saudi (kebanyakan) untuk diajarkan di Indonesia.

Mari kita mengingat Kh. Ahmad Dahlan. Tokoh pembaharu Islam di Indonesia ini yang telah mendirikan Muhammadiyah sebagai pencetak generasi-genarasi Islam tersebut. Ternyata juga di cap sebagai Wahabi pada masanya. Dari perjuangan seorang Ahmad Dahlan yang belajar dari Arab Saudi dan datang kedaerahnya untuk membetulkan segala perilaku-perilaku peribadatan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam untuk diluruskan kembali. Dan yang paling tragis, ketika Kh. Ahmad Dahlan akan membetulkan letak Surau untuk menghadap kearah kiblat umat Islam. Ditentang keras oleh kyai-kyai yang lainnya. Baca lebih lanjut

FUI Titip Surat Terbuka Bubarkan Ahmadiyah ke Hidayat

Surat terbuka itu disampaikan Sekjen FUI Muhammad Al Khaththath kepada Hidayat Kamis(21/8), di Ruang Nusantara II Gedung MPR/ DPR RI, Jl Gatot Subroto Jakarta. Sebelumnya FUI pernah menyampaikan surat terbuka itu ke Presiden SBY pada tanggal 4 Agustus 2008, namun ditolak Istana. Oleh karena itu, lanjut Al Khaththath, suratnya titip di Hidayat Nurwahid saja.

HNW Online: Forum Ummat Islam menitipkan surat terbuka kepada Ketua MPR RI Dr Hidayat Nurwahid, MA agar Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono segera menerbitkan Keputusan Presiden untuk membubarkan aliran Ahmadiyah.

Surat terbuka itu disampaikan Sekjen FUI Muhammad Al Khaththath kepada Hidayat Kamis(21/8), di Ruang Nusantara II Gedung MPR/ DPR RI, Jl Gatot Subroto Jakarta. Sebelumnya FUI pernah menyampaikan surat terbuka itu ke Presiden SBY pada tanggal 4 Agustus 2008, namun ditolak Istana. Oleh karena itu, lanjut Al Khaththath, suratnya titip di Hidayat Nurwahid saja.

“Kalau lewat tangan kami kan tidak sampai, tapi kalau lewat tangannya Pak Hidayat insya Allah sampai,” ungkap Al Khaththath.

Turut serta dalam rombongan FUI Ketua Tim Pembela Muslim Mahendradatta, Habib Mahdi Al Attas (Majelis Taklim Al Khairat), Habib Salim Attas(Forum Ulama dan Habaib) serta perwakilan dari Front Pembela Islam(FPI) dan Gerakan Cinta Nabi. Baca lebih lanjut

Pria Nigeria Miliki 86 Istri dan 170 Anak

Seorang Pria asal Nigeria, Muhammad Bello Abubakar, memiliki 86 istri dan 170 anak mengatakan kepada pria lain agar tidak mengikuti jejaknya.

Pria berusia 84 tahun ini mengatakan, ia sanggup melakukan hal ini semata-mata karena karunia Tuhan. "Itulah sebabnya mengapa saya bisa mengontrol ke 86 istri saya," ujarnya seperti dilansir dari BBC.

Pria yang dulunya pernah menjadi guru dan ulama ini menambahkan, para istrinya rela ia menjadi suaminya karena reputasinya sebagai seorang tabib.

"Dari ke 86 istri saya tak satupun yang saya mencarinya, semuanya mencari saya dan minta dinikahi, dan kembali seperti yang saya katakan bahwa ini adalah karunia tuhan jadi saya rela menikahi mereka begitupun sebaliknya," katanya. Baca lebih lanjut