PKS Tegaskan KPK Untuk Mengusut Juga Kasus Bank Century

kasus century Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta agar Komisi Pemberantasann Korupsi (KPK) segera menyelesaikan sejumlah kasus korupsi di negera ini. Salah satu yang diminta diselesaikan tahun ini adalah skandal bailout Bank Century.

"Ada ranah hukum yang bertanggung jawab seperti KPK. Kita berharap dapat diselesaikan pada 2012 ini," kata Sekjen DPP PKS Anis Matta seusai rapat koordinasi teknis di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/2).

Baca Selengkapnya >>>

Malu Rasanya Jika KPK Cuma Bisa Menindak, Didirikannya KPK Adalah Untuk Pencegahan Korupsi

image Di antara Revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kewenangan KPK yang harus diperkuat yaitu persoalan pencegahan, supervisi serta koordinasi.

"Ini seperti dengan masa lalu lahirnya KPK yang harapannya dapat jadi stimulan pemberantasan korupsi. Lantaran tersebut fungsi pencegahan mesti di optimalkan. Semakin besar kasus korupsi terungkap adalah indikasi kegagalan pelaksanaan fungsi ini dari KPK," ucap Wakil Ketua Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboebakar Al Habsy, di gedung DPR/MPR Jakarta  beberapa waktu lalu (Rabu, 26/10).

Baca Selanjutnya >>>

PKS Tegaskan Tak Akan Membubarkan KPK

imagePartai Keadilan Sejahtera (PKS) telah memegang tiga nama calon sebagai pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2014. Ketiganya yaitu Bambang Widjojanto, Abdullah Hehamahua, serta Yunus Husein.

“Kita telah menerima nama-nama (Bambang, Yunus, serta Abdullah) tersebut baru saja. Tinggal satu lagi, kami tunggu masukan oleh masyarakat,” ucap anggota Komisi Hukum dari Fraksi PKS Aboe Bakar, Senin, 24 Oktober 2011. "Dapat juga nama tersebut yaitu (Aryanto) Sutadi, bisa juga yang lain. Akan kita perhatikan masukan masyarakat."

Baca Selengkapnya >>>

Menkominfo Kecewa, RIM Takut Bahas Pabrik BlackBerry di Malaysia

Pabrik RIM di MalaysiaKecewa! Itulah ucap pertama yang dikemukakan Kementerian Komunikasi serta Informatika (Kominfo) perihal pertemuannya beserta pembesut BlackBerry, Research In Motion (RIM) hari ini, Kamis (15/9/2011).

Kepala Humas dan Pusat Informasi Kementerian Kominfo Gatot S. Dewa Broto menerangkan, kekecewaan pihaknya tersebut karena sang vendor dari Kanada tak gamblang dalam mengungkapkan progres PR mereka terhadap pemerintah Indonesia.

Sebagaimana terungkap, dalam pertemuan yang terjadi di Gedung Sapta Pesona pagi ini, Kominfo yang disertai anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) sedianya menginginkan mengetahui laporan RIM masalah progress janji-janji mereka.

Terdapat tiga hal penting yang dinanti, yaitu masalah pembangunan layanan purna jual, fasilitas lawful interception (penyadapan) untuk penegak hukum Indonesia, serta pembangunan server atau Regional Network Agregator.

Baca Selengkapnya >>>

Nazaruddin Sarat Dengan Sandiwara

fahri hamzahSuaranews – Perkara Nazaruddin menyita minat masyarakat umum. Dimulai mengenai pernyataan Nazaruddin masalah aliran uang ke Partai Demokrat sampai pelariannya hingga ke Kolombia. Sekarang ini ditambah lagi beserta surat Nazaruddin pada SBY.

Komisi III asal PKS, Fahri Hamzah pun menganggap perkara Nazaruddin ini penuh intervensi serta rekayasa.

"Ini sudah menjadi sandiwara," kata Fahri, Kamis (18/8/2011).

Di antara perkara ini, masyarakat awam dibikin bingung beserta sepak terjang Nazaruddin. Fahri pun tak dapat mengatakan dengan pasti apakah orang-orang yang disebut Nazaruddin bakal ikut serta diperiksa serta dijatuhi hukuman, ataukah perkara ini cuma memakan Nazaruddin semacam korbannya.

"Lantaran prosesnya tertutup, kita tak mengerti apa yang sesungguhnya terjadi. Namun yang jelas ketidakpastian semakin merajalela. Indonesia dikorbankan," sesal Fahri.

Baca Selengkapnya >>>

Download Rekaman Penyadapan KPK

Percakapan antara orang yang "dikenal" dalam sebuah penyadapan yang dilakukan oleh KPK membuat banyak pihak bergindik, tak jarang menghela nafas panjang hingga kurang lebih berkata "Seperti inikah penegak hukum di Indonesia". Sangat memalukan sekali, karena yang pasti mencoreng muka bangsa ini.

Entah konspirasi apa dibalik semua ini, yang terpenting satu hal. Ketika dulu era keterbatasan itu melingkupi dan kekuasaan dengan mudah menjadi hakim itu sendiri, namun semua itu telah sirna. Karena era keterbukaan ini membawa masyarakat kita lebih pintar dalam menilai. Rekaman penyadapan yang dilakukan oleh KPK merupakan tamparan telak bagi institusi hukum di negeri ini.

Siapa benar dan salah? Yang terpenting masyarakat sendiri sudah dapat menilai. Bagi yang ingin mengkoleksi "kenangan" yang tidak akan terlupakan dalam sejarah Indonesia ini. Silahkan download rekaman penyadapan KPK yang diperdengarkan dalam Mahkamah Konsitusi:
Download—-> Klik Disini
Karena ada password di no 8-nya, maka link rekaman penyadapan KPK yang no 8 bisa didownload —-> Disini

SBY Malu Difitnah Saudara Sebangsa

JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merasa menjelang pelaksanaan Pilpres, banyak fitnah yang menyerang dirinya. Dia merasa malu dengan serangan fitnah yang dilakukan oleh orang-orang merupakan saudara sebangsa itu.

"Saya malu, kok ada bangsa Indonesia yang mengeluarkan fitnah yang luar biasa kejinya," kata SBY saat memberi sambutan dalam acara zikir dan doa bersama di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor, Selasa (7/7/2009).

Jika fitnah tersebut dilakukan saudara sebangsa, SBY mengungkapkan, berarti ada di antara bangsa Indonesia yang akhlak dan kepribadiannya belum baik. Baca lebih lanjut

“Hadi Djamal Mungkin Lagi Stres”

VIVAnews – Ketua Fraksi PKS, Mahfudz Siddiq mengatakan pihaknya ingin berbaik sangka soal tudingan Abdul Hadi Djamal soal keterlibatan anggotanya, Rama Pratama, dalam pertemuan di Hotel Ritz Carlton.

"Barangkali saudara Abdul Hadi sedang stres jadi tidak ingat siapa saja yang dia lihat (di Ritz Carlton) sehingga menyebut nama orang lain," kata Mahfudz kepada wartawan, 18 Maret 2009.

Ia menyampaikan rasa prihatinnya untuk Abdul yang saat ini sudah menjadi tersangka dalam dugaan suap pembangunan pelabuhan di Indonesia bagian Timur. "Ini pukul sangat berat," kata dia. Pasalnya, proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi belum selesai, Partai Amanat Nasional sudah memecatnya sebagai kader. Baca lebih lanjut