Munculnya dari tren terbaru Salafi yang beraliran keras di Mesir pasca revolusi 25 Januari telah menjadikan mereka bebas dalam mengeluarkan berbagai fatwa kontroversialnya, utamanya difokuskan kepada perempuan, kristen Koptik, dan budaya demokrasi.
Syaikh Mustafa al-Adawi ketika memberikan khutbah, beliau mengeluarkan fatwa yang melarang perempuan Muslim mengenakan sepatu hak tinggi, karena dianggapnya sepatu itu adalah sumber dari rayuan seorang wanita kepada pria.
"Seorang wanita hanya boleh memakai sepatu hak tinggi untuk suaminya, tetapi dia tidak boleh memakainya di luar rumahnya," katanya.
Filed under: Berita | Tagged: budaya demokrasi, demokrasi, fatwa salafy mesir, kristen koptik, perempuan muslim, politik, sepatu hak tinggi | Leave a comment »