Tren Terbaru, Fatwa Kontroversial Salafy Mesir Adalah Karena Kebebasan Demokrasi

salafy mesirMunculnya dari tren terbaru Salafi yang beraliran keras di Mesir pasca revolusi 25 Januari telah menjadikan mereka bebas dalam mengeluarkan berbagai fatwa kontroversialnya, utamanya difokuskan kepada perempuan, kristen Koptik, dan budaya demokrasi.

Syaikh Mustafa al-Adawi ketika memberikan khutbah, beliau mengeluarkan fatwa yang melarang perempuan Muslim mengenakan sepatu hak tinggi, karena dianggapnya sepatu itu adalah sumber dari rayuan seorang wanita kepada pria.

"Seorang wanita hanya boleh memakai sepatu hak tinggi untuk suaminya, tetapi dia tidak boleh memakainya di luar rumahnya," katanya.

Baca Selengkapnya >>>

Data WikiLeaks, Mengungkapkan Keheranan Amerika Tentang Budaya Mudik Indonesia

mudikKawat diplomatik Amerika Serikat rupanya tak melulu masalah politik tingkat tinggi maupun lobi-lobi canggih. Wikileaks memaparkan kalau mudik Lebaran di Indonesia pula dikabarkan ke Washington. Mudik yuuk!

Kawat diplomatik berkode 09JAKARTA1579 tertanggal 18 September 2009 mengatakan saat mudik Lebaran. Sifat kawat diplomatik ini santai-santai saja beserta tajuk, ’Liburan Eid (Idul Fitri) di Indonesia, Eksodus Massal Dimulai’.

Mengenai isi kawat ini, bisa diperkirakan betapa para diplomat Amerika Serikat menilai momen mudik ini merupakan peluang emas buat mempelajari mendalam karakter rakyat Indonesia hingga tingkat akar rumput. Mereka mencoba memahami mudik Lebaran dengan cara mendetil.

Baca Selengkapnya >>>

PKB Juga Ikut Kena Sentil Dokumen Dari WikiLeaks

imagePartai Kebangkitan Bangsa pun ikut serta terseret polemik pemberitaan dua media Australia, The Sydney Morning Herald serta The Age. Atas hal tersebut, PKB Gus Dur siap menindaklanjutinya. Yakni, beserta terus mencermati seluruh info guna mengungkap sebesar mungkin potensi terdapat tidaknya intervensi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di antara konflik PKB sementara ini.
"Lantaran kenyataan di lapangan, perkara PKB baik periode Alwi (Alwi Shihab, Red) serta Muhaimin (Muhaimin Iskandar, Red), semuanya mengisyaratkan benar-benar terdapat benang merahnya," kata Sekjen DPP PKB Gus Dur, Imron Rosyadi Hamid, di Jakarta, sabtu (12/3).

PKB Gus Dur merupakan kekuatan politik sempalan asal PKB (Muhaimin Iskandar). Ketua umumnya, berdasarkan perolehan Muktamar di Surabaya 2010 silam, yaitu putri Gus Dur Yenny Wahid.

Baca Selengkapnya >>>

Perlukah Menolak Kedatangan Obama?

Kehadiran Obama karena ia tahu, kita adalah umat Islam terbesar di dunia. Sudah seharusnya umat Islam di Indonesia menjadi pemain efektif dalam hubungan dengan AS

Oleh: M. Syamsi Ali

TIADA disangkal lagi, Barack Obama,  menjadi salah satu figur dunia saat ini. Tentu bukan saja sebagai Presiden negara superpower Amerika Serikat (AS) yang ke-44, tapi juga Obama merupakan sosok yang menarik dalam perpolitikan. Ia relatif baru dalam kancah politik, dari community organizer, state senator, terpilih menjadi senator AS, dan tiba-tiba mampu mengalahkan calon-calon presiden lainnya yang sangat senior, termasuk John McCain, dan sebelumnya sesama calon Partai Demokrat, Hillary Clinton. Baca lebih lanjut

PKS, Antara Koalisi Dan Tantangan Besar

“Dipecundangi” PKS oleh rekan-rekan koalisinya seharusnya bisa menjadi pelajaran yang berharga. Karena tidak sekali atau dua-kali PKS sering mendapati “pengkhianatan” dari rekan koalisinya. Hal ini seharusnya PKS mampu untuk memetakan kembali tujuannya. PKS sebagai partai Islam terbesar saat ini, mempunyai banyak kemampuan untuk menjadi yang terbaik dimasa mendatang. Hal ini karena sudah sangat jelas sekali PKS mampu bertahan dan bahkan mampu menaikkan jumlah suaranya dari pemilu sebelumnya.

Kita semua tahu bagaimana kader-kader PKS yang selalu all out dalam melaksanakan tugas. Ini membuktikan bahwa kader PKS memang meyakini cita-cita besar yang ingin dicapai oleh partai Islam ini (PKS, red). Namun untuk mencapai cita-cita tersebut pastilah akan mendapatkan tantangan besar yang menjadi batu sandungan dalam keberhasilan. Pengkhianatan rekan koalisi sering menyakitkan kader PKS yang berada diwilayah grassroad bahkan tidak terpungkiri, pasti kalangan petinggi PKS juga akan merasa tersakiti atas pengkhianatan yang dilakukan oleh rekan koalisi.

Baca lebih lanjut

Pemerintah Arab Saudi Terus Didesak Perbaiki Sistem Politiknya

Para pemerhati dan aktivis politik Arab Saudi melayangkan surat kepada raja negaranya guna menuntut reformasi politik.

Sekitar 77 aktivis Hak Asasi Manusia, para pengacara, cendikiawan, dan tokoh politik Arab Saudi, dalam surat yang dilayangkan kepada Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdul Aziz, menekankan pentingnya pengimbangan antar kelompok politik negara ini. Pembentukan parlemen pilihan dan pemilihan perdana menteri dari tokoh-tokoh politik non-keluarga kerajaan, termasuk di antara reformasi yang diinginkan.

Pemberlakuan sistem pemerintahan bersyarat, pencegahan pemberian jabatan di dalam pemerintahan kepada anggota keluarga kerajaan, dan pelaksanaan sidang pengadilan secara terbuka, juga merupakan di antara tuntutan dalam surat tersebut. Baca lebih lanjut

Ikrar Pemilu Damai Jangan Cuma Hiasan

Koordinator Nasional Komite Pemilih Indonesia, Jeirry Sumampouw, di Jakarta, Senin (16/3), menyatakan, `Ikrar Kampanye Pemilu Damai` oleh para elit partai politik (parpol), Senin (16/3), hendaknya jangan cuma ` hiasan` atau seremonial, tetap tak berwujud konkret di lapangan.

"Sebagai seruan moral, ikrar kampanye Pemilu damai itu memang perlu dan penting dilakukan. Tetapi sering kita menyaksikan di berbagai tingkatan pemilu, semangat ikrar kampanye damai lebih sering menjadi `hiasan` atau seremonial di awal kampanye yang tidak punya dampak apa-apa terhadap perilaku kampanye parpol," ujarnya.

Terutama, katanya, berkaitan dengan ulah para pendukung fanatik parpol tertentu, yang membuat penyelenggaraan kampanye sering ternoda serta merusak citra demokrasi itu sendiri. "Hal ini terjadi karena ikrar kampanye pemilu damai cenderung sangat elitis, hanya di tataran segelintir elite pengurus parpol, seingga tidak diketahui dan dipahami oleh para pendukung atau peserta kampanye di lapangan," ungkapnya.(Kampanye Damai Pemilu Indonesia 20009) Baca lebih lanjut

Demokrat, Golkar, dan PDIP Kecam Iklan PKS

Iklannya bisa dilihat dibawah ini:

JAKARTA – Iklan politik PKS yang beredar di berbagai media massa lagi-lagi menuai kontroversi. Setelah menampilkan Soeharto di antara deretan tokoh yang disebut guru bangsa, sekarang partai berasas Islam itu kembali beriklan dengan menjual rekaman fakta ketidakakuran para elite nasional. Misalnya, SBY dengan Megawati dan Jusuf Kalla dengan Sri Sultan HB X.

Konsep iklan politik PKS itu sebenarnya sederhana saja. Yakni, tampilan sejumlah kliping koran yang menggambarkan pertentangan terbuka para tokoh tersebut. Tentu saja iklan politik itu mengundang reaksi keras dari para elite Golkar, Demokrat, serta PDIP.

’’Dalam berpolitik, tetap harus mengedepankan etika dan moral. Jangan memprovokasi orang per orang atau kelompok per kelompok, apalagi parpol yang satu dengan parpol lain,’’ tegas Ketua DPP Partai Golkar Firman Subagyo mengomentari iklan PKS itu seusai diskusi di Warung Daun, Jalan Pakubuwono, Jakarta Selatan, kemarin (14/2).

Menurut dia, parpol-parpol peserta Pemilu 2009 memiliki agenda yang jauh lebih strategis. Misalnya, mengantisipasi potensi meningkatnya angka golput. ’’Itu lebih penting daripada saling menjatuhkan,’’ ujarnya. (by, Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009) Baca lebih lanjut

PKS Tegaskan Kontroversi Iklan Tokoh Nasional Tak Perlu Terjadi

Jakarta- Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Fahri Hamzah menegaskan, kontroversi iklan PKS sebenarnya tidak perlu terjadi, karena tokoh nasional bukan milik kelompok atau golongan di masyarakat.

"Kami menganggap perdebatan mengenai hal itu tidak diperlukan," kata Fahri dalam dialektika demokrasi di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Jumat.

Dia mengemukakan, perdebatan terkait iklan PKS yang menampilkan tokoh-tokoh nasional mencerminkan kurang kedewasaan dalam berpolitik. Karena itu, sebaiknya perdebatan dihentikan.

Dia mengungkapkan, PKS ingin menggalang rekonsilisasi dari iklan yang menampilkan tokoh nasional sekaligus menempatkan mereka sebagai guru bangsa.

Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR, Marwan Jafar mengkritik iklan PKS yang menampilkan tokoh NU, Muhammadiyah dan juga mantan Presiden Soeharto.

Dia menganggap, tindakan PKS tidak sesuai etika politik karena mengambil tokoh nasional dari partai lain untuk menarik simpati publik.

Yah, Beginilah sudah dengk dijadikan dasari: Iklan Kementerian Pemuda dan Olahraga Diduga Kampanye

JAKARTA – Iklan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang belakangan kerap muncul di media televisi diduga sejumlah kalangan sarat kepentingan politik. Mengapa? Sebab, iklan tersebut dinilai terlalu menonjolkan sosok Menpora Adhyaksa Dault yang notabene calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Karena dinilai sebagai kampanye terselubung itulah, maka sejumlah Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah melaporkan dugaan pelanggaran tersebut kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Karena iklan tersebut, caleg nomor satu PKS di dapil Sulawesi Tengah *** itu dituding menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi melalui iklan tersebut.

Baca lebih lanjut