HIzbut Tahrir Menyesatkan Hamas


Saya miris ketika melihat lembar buletin HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) yang berjudul "Penguasa Hamas Menapaki Jejak Penguasa Fatah, Sejengkal Demi Sejengkal, Sehasta Demi Sehasta" pada edisi 462.

Saya berusaha berkhusnudhon saat membaca buletin tersebut. Tetapi lama kelamaan kok yah gerah juga dengan serangan-serangan HT yang selalu mendiskriditkan umat Islam yang lainnya. Pada suatu kalimat didapati kata "Fatah Dan Hamas tidak mencerminkan Islam dan kaum Muslim", ini sebuah ke su’udhanan yang sangat membuat hati miris. Sekelas sebuah gerakan Islam international tetapi tidak mempunyai etika dalam mengingatkan dengan cara yang baik, bahkan disuatu kalimat yang membuat hati ini berdesir atas kelakuan penulis buletin itu "Keduanya hanyalah sekelompok kecil dari rombongan kafilah yang menyimpang dari jalan", sikap su’udhan yang sangat akut!

Setiap organisasi mempunyai kebijakan masing-masing, apalagi setaraf organisasi Islam. Maka mereka mempunyai legitimasi sendiri atas ke-organisasian yang dibentuk. Dan mereka mempunyai ijtihad-ijtihad organisasi sendiri yang perlu dihormati oleh organisasi Islam yang lainnya. Ini adalah etikanya! Tetapi tidak bagi HT, mereka selalu mengkritik bahkan menghina sebuah ijtihad organisasi Islam yang berbeda dengan ijtihad organisasinya. Hizbut Tahrir selalu memaksakan kehendak ijtihadnya untuk diterapkan kepada setiap muslim, padahal belum tentu benar juga apa yang mereka lakukan. Realitasnya, apakah yang dilakukan HT di Palestina? Apakah ketika saudara-saudara Muslim di Gaza yang menderita itu harus dibuat menderita lagi dengan medan perang yang tanpa ada habisnya? Selama ini Hizbut Tahrir tidak mempunyai "taring" melegitimasi perjuangan mereka di Palestina, kecuali "mungkin" organisasi sayapnya yang kadang juga tidak diakuinya.

Buletin itu menulis dengan alasan "mengingatkan" padahal secara jelas itu bukan mengingatkan, tetapi menjustifikasi kesalahan sebuah kelompok ataupun organisasi. Kalau hanya mengingatkaan tentang Jihad dengan mengangkat senjata, tanpa strategi berperang. Ini namanya konyol, HT menyuruh organisasi lain untuk mengangkat senjata berjihad dengan berperang, lalu apa yang dilakukan HT? Atau ingin mendeklarasikan menjadi Hizbut Taujih bagi organisasi yang lain?

Kalau hanya mengingatkan Hamas dan Fatah agar berdamai, itu bukan dari HT saja. Tapi dari organisasi Islam lainnya juga sama mengingatkan hal seperti itu! Tetapi harus diketahui seluk beluk pertingkaian yang terjadi, bukan asal-asalan bertaujih!

Kalau mengingatkan Hamas dan Fatah untuk bersatu, bukan hanya HT. Tetapi semua organisasi Islam juga sama mengingatkan seperti itu. Ini ujung-ujungnya HT mendeklarasikan Hizbut yang paling benar sendiri dari Hizbut yang lain.

Jelas sekali, perlu ditangkapi orang-orang semacam HT di Palestina. Bisanya cuman ngomong doang, buat panas hati. Lebih baik dikeluarkan saja Hizbut Tahrir dari Palestina, karena kerjanya ngerecokin orang yang sedang berjuang. Sudah nggak punya taring, tetapi sok paling benar sendiri dalam berjuang. Kalau seandainya Hizbut Tahrir mampu berjuang dengan mengangkat senjata kenapa tidak memproklamirkan sendiri? Kenapa harus mengajak-ngajak? Jangan sampai menjadi jamaah pengecut!

Rakyat Palestina butuh waktu untuk memulihkan roda perekonomian, mereka butuh makan, mereka butuh tempat tinggal. Dan yang utama memulihkan keadaan dari segi kehidupan. Ini yang harus diutamakan, bukan PERANG…PERANG….PERANG! Kalau itu namanya konyol, tidak punya strategi sama sekali. Ingat, mundur untuk mengatur barisan, bahkan lobi-lobi perdamaian diperlukan untuk membuat jedah perjuangan, itu bukan menyerah namanya!

Pertanyaannya, apa sih yang dilakukan Hizbut Tahrir di Palestina? Kontribusi apa yang dilakukan mereka? Ketika mereka ditangkapi oleh otoritas Fatah dan Mujahidin Hamas, berarti Hizbut Tahrir memang benar-benar pengacau! Dari kedua faksi Hamas dan Fatah yang saling berseteru saja setuju untuk menangkapi Hizbut Tahrir, berarti mereka benar-benar pengacau di Palestina.

Saya sebenarnya malas membaca buletin HTI "Al-Islam" karena isinya hanya terus "mengkritik" padahal mereka juga tidak bisa apa-apa, mungkin karena tidak bisa apa-apa jadi akhirnya hanya bisa "mengkritik" hehehehe…
Ah, lebih baik baca buletin dari organisasi Islam yang lain, yang isinya tidak pernah habis dalam membahas tentang ilmu dalam Islam, daripada berkedok Al-Islam tetapi Isinya jauh dari syari’at Islam. Semoga saja HT tidak menjadi Jamaah Su’udzhan, Amien.

80 Tanggapan

  1. Assalamu ‘alaykum
    Weleh,weleh. Selamat. Sanggahah Anda menunjukkan siapa sebenarnya yang suu’dzhon.
    Kan di buletin itu setahu saya tidak ada kata-kata “sesat,menyesatkan,tersesat” atau derivatnya. Trus tiba-tiba Anda menulis judul besar ‘Hizbut Tahrir Menyesatkan HAMAS’. Nah lho?
    Oya sekedar mengingatkan, bukankah kelompok Rasulullah semasa di mekkah “cuma sekedar mengingatkan”?Lantas apa beliau telah menapaki jalan yang keliru?
    Anda juga kurang jeli dalam mengupas fakta dan dalil hukum terkait kasus Palestina yang berlarut-larut dan keterlibatan kelompok-kelompok Islam dalam perangkap orang-orang kafir dalam berbagai perundingan yang justru menjadi ajang pembenaran bagi berdirinya negara Israel,sebagaimana teruraikan dengan gamblang dalam buletin itu.
    Terakhir saya ingin bertanya dan tolong dijawab dengan jujur, apakah Anda setuju atau tidak dengan ide Khilafah yang diusung atau lebih tepatnya ‘diingatkan’ oleh HT?
    Makasih
    Wassalam

    Jawab Abu Jaisy:
    Waalaikumsalam
    Saya tidak su’udhzon terhadap Hizbut Tahrir, tetapi saya sudah menuduh Hizbut Tahrir menyesatkan Hamas!
    Anda nulis “setahu saya”? Please deh! Baca yang benar, jangan asal komentar kalau tidak membacanya dengan benar! Saya sudah memberikan bukti tentang kata-kata sesat yang dilakukan oleh HTI di buletinnya Al-Islam yang dialamatkan kepada Hamas dan Fatah. Baca lagi buletinnya, jangan-jangan anda tidak punya atau belum baca buletin itu! Apakah seorang yang dikatakan sesat itu harus mutlak dikatakan “sesat”? Bacalah dengan substansi isinya, jangan membaca teksnya doang, setiap orang yang hanya membaca dengan teksnya doang itu namanya sudah terdoktrin, jadi tidak bisa dan tidak mampu berfikir kritis!

    Mengingatkan itu dengan cara yang baik, bukan dengan memaksakan kehendak. Apalagi mengingatkan tentang fatwanya “sendiri”! Itu namanya bukan mengingatkan, tetapi memaksakan orang agar mengikuti kehendaknya sendiri. Ada ijtihad dalam setiap organisasi, ngapain juga HTI menyuruh organisasi lain mengikuti nafsunya sendiri! Bahkan sampai menyesat-nyesatkan organisasi lain yang tidak sepaham, dengan mengatakan “kafilah yang menyimpang dari jalan”, ini jelas ciri-ciri khawarij!

    Fakta dan dalil? Mana ada organisasi Islam yang lain menfitnah Hamas kalau bukan HT! Lalu apa yang dilakukan Hizbut Tahrir di Palestina? Sampai sekarang tidak terdengar santer dari media “barat” tentang peran Hizbut Tahrir yang mengguncangkan Israel! Kalau Hamas, pasti itu! Anda mau dalil, dan mau fakta? Ayoo silahkan ajukan fakta dan dalil anda tentang bolehnya Hizbut Tahrir menyesatkan organisasi Islam yang lain di Palestina.

    Jelas sekali Hizbut Tahrir dalam buletin itu tidak mempunyai peran penting apapun, sehingga merasa bahwa apapun yang dilakukan gerakan Islam yang lain adalah mutlak kesalahannya! Saya tidak melihat fakta apapun kecuali hanya prasangka dari su’udzhon Hizbut Tahrir kepada Hamas. Di Indonesia juga kan sama saja seperti itu!

    Setiap perjuangan organisasi Islam itu mempunyai ijtihad masing-masing, maka hormati ijtihad itu! Jangan berprasangka dengan kesu’udzhonan yang akut! Dan jangan mencampuri urusan orang/organsasi Islam yang lain, selama itu masih berada pada tataran ijtihad, haditsnya sudah jelas! Buktikan kalau mau mendirikan khilafah, jangan OMONG KOSONG!

    Saya setuju berdirinya khilafah, tetapi bukan berarti saya harus setuju dengan ijtihad Hizbut Tahrir! Ada ijtihad perjuangan yang lain untuk mendirikan khilafah, bukan mutlak ijtihad kebenaran versi Hizbut Tahrir! Dan saya akan hormati atas perjuangan umat Muslim yang berbeda dengan ijtihad yang saya pakai, selama mereka tidak menfitnah perjuangan kami! Saya paling anti dengan orang-orang munafiq, apalagi dengan orang-orang Himpunan Tukang fItnah!

    • apapun itu isu2 atau fakta2 yg terjadi, yg terpenting adalah stiap orang pasti punya kesalahan, walaupun niatnya baik.
      Dan kita berkewajiban untuk meluruskan kesalahan itu, bukan malah menghina-hina dan memecah belah.
      saya lebih suka kalo dahulukan dulu ukhuwwah.
      Innamal mu’minuna ikhwatun.
      Ketika rosul melihat ada yg kesalahan dari sahabat, apakah beliau menghina sahabat itu?
      beliau tidak menghinanya tapi melururskannya dg bahasa&sikap yg mulia.
      salam ukhuwwah…
      Perkuat ukhuwwah & saling mengasihi….karna esensi dari khilafah itu adalah ukhuwwah…
      Go..go…ukhuwwah…
      Go..go…syari’ah…
      Go…go…Khilafah….

      Jawab Abu Jaisy:
      Amien. Syukron katsir yaa ikhwa Persis.
      Mari kita perbanyak khusnudzhan.
      Umat Islam mencari orang-orang seperti antum.

    • baca substansinya jgn baca teksnya doank..bukannya itu adalah tuduhan alias fitnah yg lebih dr shuudzan, pak penulis?

      Jawab Abu Jaisy:
      🙂 Substansinya kan jelas, Hamas sesat dimata Hizbut Tahrir. Kalau anda melihat substansinya apa? Alangkah lebih baik anda langsung mengatakan substansinya daripada hanya berkata diatas, hal ini jelas malah mengkaburkan substansi 😀

      • sebenernya HT juga menyesatkan PKS dan harokah lain..tapi biasa..sembunyi2 saja ..hanya lewat lisan musrif2 mereka saja…..
        dasar HT..pura – pura sok bersatu….

        mana BUKTINYA HT bersatu..mana ???? mana ??? omong kosong…bersatu dengan syi’ah sih iya..
        naudsubllah

  2. Saya juga kurang sreg ketika membacanya. Hizbut Tahrir tidak memberikan ruang barang sepatah kata pun bagi Hamas untuk menjelaskan yang sebenarnya.

    Mengenai penangkapan dan penyiksaan pegiat (baca: aktivis) HT,

    Pertama kita harus memeriksa terlebih dahulu, apakah benar pegiat HT sampai disiksa? Atau jangan-jangan mereka cuma kena bogem sekali dua kali + tamparan.

    Kedua, apabila benar telah terjadi penangkapan dan penyiksaan terhadap pegiat HT, juga perlu kita minta konfirmasi pada Hamas, atas alasan apa mereka menahannya. Atau jangan-jangan ada agen Mossad yang mengaku-ngaku Hamas, terus menangkap dan menyiksa pegiat HT untuk mengadu domba umat Islam. Atau boleh jadi mereka yang menahan pegiat HT hanyalah oknum anggota Hamas! Atau malah yang lebih parah, si “pegiat” HT tersebutlah yang berdusta! (kan mungkin aja susupan Mossad!).

    Yang jelas saya masih dalam sikap mendukung penuh Hamas, karena sejauh yang saya ketahui mereka adalah orang-orang yang lurus dalam agamanya.

    Wallaahu a’lam.

    Jawab Abu Jaisy:
    Setahu saya memang orang-orang yang nggak ada kerjaannya itu tukang fitnah, dan tukang mencampuri ijtihad gerakan Islam yang lain! Apalagi kalau ngaku-ngaku paling berjasa dalam memperjuangkan Islam dimanapun berada seperti Palestina. Wah, sudah tidak perlu dipertanyakan lagi mereka akan langsung menunjuk hidung mereka sendiri. Maka kita harus hati-hati dengan jamaah munafiq seperti itu. Yang senangnya mencampuri urusan orang lain dan menfitnah sana-sini. Di indonesia kan sudah sering terjadi gerakan ini menfitnah gerakan Islam yang lain, tetapi kalau dikonfirmasi mereka akan melempar tanggung-jawab dengan menyatakan “Kami hanya mengcopy dari sumber ini/itu”!

    Semoga kita tidak tergabung dengan gerakan murahan yang munafiq dan suka menfitnah gerakan Islam yang lainnya. Amien.

    • pak penulis pelajari dulu hizbut tahrir dr thariqah…dll…kemudian gerakan islam yg lain..baru..menyimpulkannya..apakah HT msh disebut penghujat ijtihad…sy jd tambah aneh..nih situs katanya ga boleh ada hujatan apalagi tukang tipu ga boleh di sini tp kenapa isi artikel2nya malah melanggar peraturan tsb yah…ckckck

      Jawab Abu Jaisy:
      Saya sendiri pernah ikut gerakan ini, dan saya juga pernah ikut gerakan Islam lainnya. Masalah postingan Hizbut Tahrir Nggak hanya postingan ini, ada juga postingan ini —->
      Daftar Pertanyaan Yang Belum Dijawab Kader Hizbut Tahrir
      Apakah benar kader HTI munafiq?
      Yang menghujat siapa? Apakah kalau kita mengabarkan kebenaran dibilang hujat? Wah persepsi anda tentang hujatan perlu belajar lagi. Jika anda seorang muslim, maka sudah seharusnya persepsi hujatan bukan pada anggapan emosional tetapi berdasarkan pada kaedah syar’i. Hal inilah yang banyak sekali kader Hizbut Tahrir tidak mengetahui!

  3. Ni saya baru baca: http://syabab.com/index.php?option=com_content&view=article&id=666:otoritas-hamas-di-gaza-mengikuti-langkah-sekular-fatah-menculik-sejumlah-syabab-hizbut-tahrir&catid=23:akhbar-muslimin&Itemid=53

    Ternyata memang Hizbut Tahrir-lah yang memulainya. Mereka ingin memprovokasi umat.

    Jawab Abu Jaisy:
    Yah itulah watak-watak orang yang tidak punya kerjaan, jadi kerjannya teriak-teriak omong kosong tentang khilafah. Padahal cuman mimpi, belum bangun kedunia dan memperjuangkan khilafah!

    • apakah benar itu bentuk provokasi???coba selidiki lg…mrk teriak2 psti ada ijtihad yg kuat sehingga mrk cuma kerjaannya teriak ga angkat senjata…

      Jawab Abu Jaisy:
      Lah ngapain mereka meneriaki Hamas? Aneh! Yah kalau mereka punya ijtihad silahkan dilaksanakan sendiri di organisasinya. Jangan memaksakan untuk diterapkan di organisasi lainnya. Setiap organisasi punya ijtihad mereka masing-masing, maka dari itu harus saling menghormati atas kaedah ijtihad dari setiap organisasi yang diambilnya. Bukan malah menyalahkan ijtihadnya orang lain lalu membenar-benarkan ijtihad mereka sendiri! Kalau mereka nggak angkat senjata, lalu kenapa menyuruh organisasi lain untuk mengangkat senjata? Bukankah jika mereka sudah berfatwa wajib mengangkat senjata di Palestina maka mereka harus melaksanakannya! Jika tidak seperti itu namanya orang munafiq. Berkata tapi tidak dilaksankan!

  4. Semoga Allah melindungi umat Islam dari fitnah keji! baik fitnah dah orang kafir, atau dari orang muslim sendiri….

    Jawab Abu Jaisy:
    Amien

  5. kalo baca artikelnya sih emang wajar bila hamas mencoba menempuh jalan diplomasi. asal kesepakatannya adalah negara palestina berdasarkan peta di tahun 1967. itu adalah batas wilayah sebelum israel melakukan agresinya ke palestina. itu yang diperjuangkan hamas.

    klo amerika or fatah mah memperjuangkan negara palestina yg sekarang… bahkan yang cuma ada di tepi barat saja. itu juga makin berkurang akibat pembangunan pemukiman ilegal yahudi. oleh fatah jangan2 gaza akan diberikan ke isreal.

    nah, klo jalan diplomasi mentok juga… tidak ada jalan lain selain perang.

    nah, ketika perang gaza kemarin, HT ikutan perang ga ya?

    Jawab Abu Jaisy:
    Katanya sih, Hizbut Tahrir punya pasukan di Palestina yang sedang berjuang juga. Itu sih cuman katanya, nggak tahu beneran apa nggak. Yah padahal kalau diamati di berita nggak ada sama sekali pasukan khususnya HT di Gaza. Tetapi kalau di situsnya HT, wah jangan tanya. Pasti deh sudah kayak Superman or Super Hero sendiri nyang katanya di idam-idamkan Rakyat Palestina. Please deh! 😀

    NB: Padahal jelas-jelas mereka menyatakan tidak mempunyai sayap militer sebelum khilafah terbentuk. (Pokoknya membingungkan pernyataan para Qiyadah Hizbut Tahrir. Alhamdulillah saya dulu tidak benar-benar terjerumus kedalam gerakan ini. Kalau tidak, hati saya tidak akan pernah tenang karena terus kerjaannya mencari-cari kesalahan seseorang terus dan berplin-plan saat berhujjah)

    • pantas tdk pernah tersentuh HT berarti belum tau betul HTI..sedikit obyektif lah…

      Jawab Abu Jaisy:
      Yah betul kita harus obyektif. Kalau Hizbut Tahrir menyesatkan gerakan lainnya, maka kita harus katakan “obyektif”, tetapi ketika Hizbut Tahrir dikritik oleh orang lain, maka kita harus menyebutnya sebagai tuduhan, fitnah dan su’udzhan. Hehehe… aya-aya wae. Selalu begitu! 😀

  6. oh ya… sekarang ini memang banyak banget fitnah2 betebaran di dunia islam. banyak dari umat islam itu sendiri termakan fitnah.

    semoga HT nggak ikut2an segolongan kaum muslimin yang mengatakan tragedi gaza lalu adalah akibat dari perbuatan hamas sendiri. atau mengatakan solusi yang tepat bagi rakyat gaza adalah keluar dari wilayah itu.

    Jawab Abu Jaisy:
    Wah, kayaknya sudah terlambat. Hizbut Tahrir sudah menganggap Hamas paling bertanggung jawab atas kehancuran Palestina.

    Ini beberapa tuduhan Hizbut Tahrir terhadap Hamas, tertulis dibuletin Al-Islam.

    “Hamas justru membalasnya dengan melakukan pembunuhan dan menumpahkan darah sampai menimpa para orang tua, wanita, dan anak-anak, bahkan pepohonan dan batu, dalam sebuah pembantaian yang sangat keji.”

    bahkan sampai pada titik di mana mereka harus menumpahkan darah kaum Muslim yang tidak berdosa dengan cara zalim dan penuh permusuhan. Namun, Hamas justru menganggap dirinya melakukan kebaikan, bahkan untuk itu mereka melakukan sujud syukur kepada Allah.”

    Pemerintah (Hamas) yang berada di bawah pendudukan yang didirikan di atas tengkorak kaum Muslim yang terpenggal, nyawa kaum Muslim yang dihilangkan, dan darah-darah mereka yang ditumpahkan, terus-menerus berada dalam kondisi seperti ini, sungguh merupakan pengkhianatan kepada Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang Mukmin

    Sungguh tuduhan-tuduhan para munafiq yang ditulis disebuah buletin bertajuk Al-Islam. Dan jangan heran, setiap kader Ikhwanul Muslimin tidak akan terlepas dari fitnahan-fitnahan keji para munafiq tersebut. Termasuk PM Turki Recep Tayyip Erdogan difitnah sebagai Agen Intelegentnya Amerika.

    Kita tunggu saja nanti ketika Ustad Hidayat Nurwahid atau Ustad Tifatul Sembiring or Ustad Anis mata, and Qiyadah2 PKS, jika menguasa Indonesia. Mungkin ada artikel konyol tertulis “Petinggi PKS Antek Amerika Yang Terselubung Dalam Islam” Hehehehe, Semoga tidak!

    Di Malaysia sendiri, PAS juga tidak luput dari fitnahan mereka. Kasihan mereka (red, Kader Hizbut Tahrir), hatinya pasti sangat tertekan. Karena selalu mencari cara dan celah kesalahan-kesalahan setiap muslim. Pasti hidupnya tidak tenang, selalu tergesa-gesa dan terkesan arogan. (Coba lihat para petinggi mereka saat berdialog di sebuah “talkshow”, Beda dengan kader Islam yang lain. Yang santun, tenang dan tidak tergesa-gesa dalam berargumentasi)

  7. mbok yao diliat gemana kondisi partai kita sekarang…maluuu deh, jumlah suara meningkat tapi tidak bermanfaat sedikitpun….”dan ingatlah ketika jumlahmu yang banyak tidak bermanfaat sama sekali bagimu”..tapi anda wahai ustadz dibutakan oleh taklid…sehingga yang keluar pembelaan demi pembelaan, yang jujur ustadz…partai kita dan pegikutnya sudah seperti parta2 lain

    Jawab Abu Jaisy:
    Mbok yao mikire seng khusnudzhon jangan berfikir su’udzhan terus! Malu sama umat yang lain. Islam itu mengatur seluruh aspek kehidupan, termasuk tentang prasangka. Makanya berprasangkalah yang baik terhadap saudaramu yang lain, jangan berprasangka buruk terus akhirnya jadinya berfikir negatif terus apa yang dilakukan orang lain. Dibutakan oleh taklid? Sedangkan saya setiap kali ada orang menghina hizbut Tahrir, salafy, dan organisasi Islam yang lain. Saya tetap membela mereka. Apakah antum sedemikian akut dengan sifat su’udzhon sehingga antum menghakimi saya seperti itu? Apakah antum mengenal saya sehingga antum mampu menilai saya? Masya Allah. Inilah ujian akhi, ketika partai ini sudah masuk dalam tataran marhalah yang lebih tinggi maka ada tataran aspek yang lebih banyak yang diurus. Apakah benar antum liqo’ di PKS? Ataukah hanya sebatas “ikhwan liqo”? Apakah antum pernah memegang amanah yang membuat antum pusing untuk memikirkan kader dan umat Islam? Jika sudah, apakah pantas antum berkomentar seperti itu? Jika belum, masya Allah bertobatlah atas prasangka akut yang antum punyai!

    Bagaimana antum menuduh ana taklid, sedangkan antum tidak pernah tahu ana? Tidak membaca seluruh postingan dan jawaban komentar ana! Bagaiman bisa antum menfitnah seperti itu? Masya Allah, akhi. Bertobatlah atas prasangka burukmu terhadap saudara Islam yang lain!

    Btw: Setiap ikhwan PKS itu tidak pernah menyimpulkan “Ke-PKS-annya” apalagi pake nick liqo’, ikhwan PKS, halah cap2an jidat seperti itu tidak pernah ada di kader PKS! Kecuali para pembohong. Karena sering kali saya menemui langsung pembohong-pembohong dengan menggunakan label PKS!

  8. harusnya anda yang menfitnah hizbut tahrir dan buletinnya tabayyun dulu….faktanya emang anggota HT di palestina banyak yang di tangkap dan di siksa ikhwan2 hamas

    Jawab Abu Jaisy:
    Hehehe, selalu begitu. Coba kalau Hizbut Tahrir menfitnah gerakan lain, maka kader-kadernya langsung bilang tabayyun. Sudah jelas-jelas Hamas dibilang sesat kok! Apakah pernah Hizbut Tahrir bertabayyun atas berita yang ditulisnya? Tidak pernahkan! Aneh anda ini. Siapa yang bilang anggota Hizbut Tahrir ditangkap Hamas kalau tidak dari Situs Hizbut Tahrir sendiri! Contohnya Al-aqsa.org, dll. Lihat, bagaimana Hizbut Tahrir mempunyai jiwa su’udzhan yang akut terhadap Hamas. Lihat buletin dulu nggak? Jangan-jangan anda tidak pernah membaca buletinnya!

    Yah jika seandainya memang Hamas benar menangkap kader Hizbut Tahrir, saya sangat setuju. Sekalian saja diusir dari Palestina, karena kerjanya ngerecokin terus!

    Tapi di InfoPalestina, saya tidak menemukan tuh berita Hamas menangkap kader Hizbut Tahrir, yang ada hanya “Hizbut Tahrir Menuduh Fatah Menangkapi Kadernya”

  9. yahudi iSRAEL musuh Allah SWT…….tidak bisa di hadapi dgn diplomasi tapi dgn JIHAD FII SABILILLAH

    Jawab Abu Jaisy:
    Jihad-jihad, emangnya Hizbut Tahrir bisa apa sih? Sudah jelas-jelas nggak punya pasukan kok nyuruh gerakan Islam lain perang. Hizbut Tahrir nyuruh Hamas perang sama Israel. Lalu Hizbut Tahrir ongkang-ongkang kaki sambil bilang “kami menasehati”. Aneh kalian!

    Tunjukin dulu pasukan Hizbut Tahrir baru ngomong Jihad dengan berperang! Nggak punya pasukan aja sok ngomong perang.

    Tapi sebenarnya emang begitu, golongan-golongan pengecut itu selalu menyuruh orang lain berperang. Sedangkan mereka hanya berlindung dari ucapan “Mengingatkan”.

    (sekian kali saya bersabar atas fitnahan-fitnahan kalian. Tetapi untuk kali ini, saya akan lebih keras dengan kalian! Jangan kira saya tidak pernah mengikuti gerakan kalian, karena keashabiahan kalian saya lebih memilih keluar dari gerakan kalian. Saya teringat perkataan pedas seorang akhwat Hizbut Tahrir yang saya anggap kakak ketika saya beralih memilih mingkuti halaqah Tarbiyah. Hingga semakin memantapkan hati saya, untuk keluar dari Jamaah Su’udzhan kalian. Sampai sekarang beliau masih Online untuk bersu’udzhan terhadap Tarbiyah! Dan beliau adalah salah satu saksi atas saya pernah mengikuti gerakan kalian!)

  10. ya…. silahakan mulut lancangnmu berbicara penuh kedengkian kelak hisab Allah swt menantimu karena kebencianmu pada saudaramu sendiri….. 🙂

    kaum MUSLIM yang ikhlas dan HIZBUT TAHRIR atas idzin Allah swt sebentar lagi bisa mendirikan negara KHILAFAH….dan sekarang menggalang kekuatan opini di Palestina…namun sayangx otoritas pemerintahan palestina sangat pengecut dan kebakaran jenggot dengan menangkapi dan menyiksa anggota HT yang tidak pernah melakukan kekerasan 🙂 subhanallah…….

    Jawab Abu Jaisy:
    Yups, silahkan tuduhan-tuduhan fitnah lancang kalian lancarkan kepada setiap muslim. Karena Allah pasti akan menunjukkan siapa yang sebenarnya para munafiq itu. Dan hisab para munafiq itu sudah menanti di akhirat!

    Ketahuilah, orang yang ikhlas itu bukan dari golongan hizbut Tahrir saja. Bahkan seorang muslim tidak pernah menyebut-nyebut tentang keikhlasan diri mereka sendiri. Kecuali hanya orang-orang munafiq yang selalu menyebut-nyebut diri mereka adalah orang-orang ikhlas!

    Kapan mendirikan khilafah? Hehehehe, bukankah prediksi Syeikh Taqiyuddin sudah meleset! Hehehe, yah sudah silahkan mimpi-mimpi tentang khilafah. Itu nggak dilarang kok. Tuduhan-tuduhan sesat kepada Hamas adalah sebuah kenyataan kepada Hizbut Tahrir membuka kebenaran tentang siapa sebenarnya Hizbut Tahrir!
    Bayangkan, nggak ikut berjuang saja sudah ngerecokin!

    Hizbut Tahrir nggak pernah melakukan kekerasan? Please deh! Mau saya kasih bukti tentang kekerasan yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir? Masya Allah, ashabiyahnya akut sekali. Kelak Rasulullah tidak akan pernah mengakui umatnya yang berashabiyahh!

  11. Pemberitaan dari situs ini jelas sekali tidak berlandaskan hukum syara’, namun lebih melampiaskan emosi daripada keinginan penulis untuk berfikir. Wahai umat, mengapa engkau bersu’udzan terhadap kami (Hizbut Tahrir). Zaman ini telah mengubah cara pandang kalian. Diingatkan malah ditafsirkan mengacau, bahkan dibilang “bisanya hanya mengkritik”.

    Terdapat kalimat

    “Pada suatu kalimat didapati kata
    “Fatah Dan Hamas tidak mencerminkan Islam dan kaum Muslim”, ini sebuah ke su’udhanan yang sangat membuat hati miris. ”

    pada blog tsb. Padahal antum tdk melihat bahwa tindakan yg dimaksud adalah tindakan yg dilakukan oleh HAMAS dlm menangkapi org2 HT itulah yang tidak mencerminkan Islam dan kaum Muslim. Padahal jelas sekali bahwa tindakan tersebut berdasarkan hawa nafsu, tidak berlandaskan pada dalil & tidak ada dalilnya untuk menangkapi saudara semuslim yg sedang mengingatkan.

    Jawab Abu Jaisy:
    Hehehe, lalu kalau saya emosi anda gimana? 😀
    Anda tahu hukum syara’? Apakah boleh hukum syara’ mempublikasikan hal yang masih dalam sengketa kedalam masyarakat umum? Seperti yang dilakukan Hizbut Tahrir!

    Tindakan penulisan itu sama dengan penulisan ketika Hamas dituding membunuh orang tua, anak kecil, merusak pohon, dll. Yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir, di Al-Islam tahun 2007.
    Coba deh, baca lagi. Yang dianggap sesat oleh Hizbut Tahrir kepada Hamas itu banyak sekali. Termasuk diplomasi, mengikuti demokrasi, dll. Hehehe, anda membacanya gimana, sambil kuliah yah, atau saat lagi berdiskusi dengan ikhwah2 BKLDK? 😀 (saya dulu termasuk orang BKLDK loh! Gimana kabarnya, masih eksis apa sudah buyar yah?)

    Seperti fitnahan Hizbut Tahrir bahwa PM Turki Recep Tayyip Erdogan adalah agen intelegen Amerika. Yah untung saja itu semua diluar negeri, seperti halnya Hizbut Tahrir memberitakan PKS yang hampir dituntut oleh PKS, lalu cepat-cepat HTI mengatakan “kami hanya copas dari berita lain”. Inikah sikap hukum syara’ yang kalian maksud?

    Sekarang, tunjukkan situs selain milik Hizbut Tahrir yang memberitakan Hamas menangkapi kader Hizbut Tahrir!

    Kalo bicara memecah belah kaum muslim, justru pemberitaan anda inilah yang membuat kaum ini terpecah. Provokasi yang berdasarkan pd nafsu anda benturkan dengan peringatan kami yang SEBENARNYA SUDAH BAIK dan berlandaskan dalil yg shahih, dari sumber2 yg shahih. BUKAN DALIL BUATAN SENDIRI.

    Jawab Abu Jaisy:
    Kalau tidak ingin memecah belah kaum muslimin, JANGAN IKUT CAMPUR URUSAN ORANG LAIN! Kalau mau berjuang nggak perlu koar-koar, yang penting silahkan berjuang tidak perlu banyak omong! Hehehe, sebenarnya sudah baik? Berlandaskarn dalil shahih? hehehehe, setahu saya Hizbut Tahrir jarang memakai hadits, contohnya hadits tentang akhlaq mencela, akhlaq tentang ikut campur urusan orang lain, kewajiban kepada setiap muslim, dll. Padahal semua itu syari’at loh, tapi kok jarang yang dipakai oleh Hizbut Tahrir!

    • Dalil yang shohih seperti apa yang anda gunakan ? Kebanyakan dalil yang digunakan orang2 seperti antum tidak pada tempatnya. Cenderung menggunakan dalil untuk membenarkan argumentasi antum, bukankah dalil itu yang harus diikuti dan kita jadikan argumentasi sesuai tempatnya (secara adil), bukan sebaliknya.

      Jawab Abu Jaisy:
      Wah, kayaknya pertanyaan saya bukan itu deh jawabannya.
      Btw, bisa dibuktikan tulisan antum tentang “cenderung menggunakan dalil untuk membenarkan argumentasi antum”? Jika tidak bisa terjadi fitnah loh!
      Pada dasarnya setiap argumentasi itukan jelas harus merujuk pada dalil syar’i. Jika ada sangkut pautnya, maka dalil itu bisa dipakai. Dan itu sah-sah saja, nah yang su’udzhan adalah orang-orang yang biasanya berpenyakit hati dan kalah saat berdialog sehingga mereka menyebarkan fitnah kemana-mana!
      Contohnya seperti ini, Apakah dalil shalat subuh itu harus pakai qunut atau nggak pake qunut? Disalah satu pihak meyakini satu sama lainnya. Nah yang tidak bisa dijadikan dasar adalah dalil yang dipaksakan untuk orang lain, padahal mereka sendiri tidak bisa melakukannya. Seperti halnya dalil menyatakan kufurnya demokrasi. Orang-orang semacam ini tidak mampu berfikir realistis dan tidak dapat melaksanakan ijtihadnya sendiri. Sehingga mereka lebih sering omong kosong didepan publik!

      Bahkan menuduh serampangan kaum muslimin dengan fitnah-fitnah keji, adalah hal yang biasa bagi orang-orang seperti ini!

      Ada beberapa pertanyaan diatas, sebaiknya anda jawab!
      Apakah hukum syara’ boleh mempublikasikan sesuatu masalah yang masih menjadi sengketa terhadap umat Islam? dan masih belum diketahui kebenarannya?
      Apakah hukum syara’ memperbolehkan memberitakan saudara muslim yang lain dengan berita-berita yang menyudutkan dan menyesatkan?
      Tunjukkan situs selain milik Hizbut Tahrir yang memberitakan penangkapan Hamas terhadap Hizbut Tahrir?

      Kabarnya gimana neh? Masih jarang shalat jamaah di masjid ITATS nggak? Soalnya dulu kader-kader Hizbut Tahrir jarang yang shalat jamaah. Denger-denger tuh Masjid dikuasi kader-kader Tarbiyah yah? 🙂 Yah memang kader2 Tarbiyah itu nggak banyak Omong Kosong. Yah, perbaikilah diri kalian dulu sebelum memperbaiki diri orang lain. Dan pada dasarnya Hizbut Tahrir itu belum mengaplikasikan syari’at Islam kedalam jamaahnya sendiri. Ini bukan statement saya loh, tetapi statemen ustad Ismail Yusanto! Jadi jangan pede banget ngobral janji tentang syari’at kalau kalian sendiri belum bersyari’at!

      NB: Sebaiknya antum jawab dah! Jangan kayak munthir saya yang dulu, yang nggak bisa jawab apa-apa beberapa pertanyaan kecil yang krusial dan membuat munafiq. Kabarnya munthir saya juga sudah keluar dari Hizbut Tahrir pindah ke Hizby Salafy (katanya seh, karena bingung dengan pertanyaan saya yang juga nggak bisa dijawab oleh “atasannya”)

  12. Bismillah,

    jangan emosi dulu,
    Begini duduk perkaranya,

    pertama, faktanya adalah teman teman dari Hamas memang menangkapi saudara kita yang berada di Palestina ketika menyebar Nasyrah tentang penguasa pada saat itu. tapi kami sudah menyadari bahwa ini resiko pekerjaan kan? =)

    Jawab Abu Jaisy:
    Fakta? Sekarang situs mana saja selain milik Hizbut Tahrir yang memberitakan tentang itu? Saya membuka infopalestina.com tidak saya temui tuh berita seperti itu. Kecuali hanya berita tentang “tuduhan Hizbut Tahrir kepada otoritas Palestina (Fatah) menangkapi kadernya” Nah, ini yang mengada-ngada siapa? Resiko? Bagaimana antum menjelaskan tentang resiko Hamas yang benar-benar berjuang mengangkat senjata, ketika ditangkap mereka disiksa, keluarganya dibom, bahkan dibunuh, ini bukan lagi resiko seperti yang antum bilang, tetapi ini pilihan dalam perjuangan untuk menegakkan Islam, dan ini yang utama daripada menyebar selebaran yang nggak jelas dan antum bilang resiko pekerjaan! Ikhwa Hamas bukan menjadikan ini sebagai pekerjaan, tetapi sudah menganggap apa yang mereka lakukan adalah jalan hidup. Sayang sekali jika berjuang dijalan Allah dianggap hanya sebagai pekerjaan!

    Sebagai seorang muslim, bukankah kita wajib mengingatkan saudara kita ketika berbuat menyimpang?

    Jawab Abu Jaisy:
    Antum tahu nggak konsep syari’at dalam mengingatkan seorang muslim? Bisa jadi apa yang Hizbut Tahrir lakukan adalah hal yang paling dibenci Rasulullah. Nah, makanya saya sering sekali melihat kalian mengatakan mengingatkan, tetapi konsep mengingatkan dalam Islam saja tidak mengetahui.

    titik fokus muhasabah kami adalah Palestina adalah milik kaum muslim seluruhnya dan haram hukumnya untuk diinjak oleh bangsa yahudi barang sejengkal pun,hal ini didukung dengan dalil qur’an yang qoth’i yang sudah anda baca di Al-Islam dan berbagai hadits yang menjelaskan perihalnya.

    Jawab abu Jaisy:
    Yah, kami sepakat dalam hal ini. Tetapi bukan berarti berjuangnya hanya dengan menyebarkan selebaran bukan?

    tindakan pemerintah Hamas yang membuka jalur diplomasi untuk mengakui batas palestina di tahun 1967 itu jelas bertentangan dengan dalil yang Qoth’i. dan untuk dalil yang berhubungan dengan Aqidah, seperti Sholat hukumnya wajib dan babi hukumnya haram, maka tidak boleh ada perbedaan dalam penafsirannya. jadi bukan hanya masalah ijtihad organisasi seperti yang antum bilang.. n_n

    Jawab Abu Jaisy:
    Nah, ini yang ghurur dan ghuluw Hizbut Tahrir dalam menafsirkan sesuatu. Sekarang apa yang dilakukan Hizbut Tahrir di Palestina? Dan itu adalah pendapat kalian yang sama berpendapat tentang masalah kufurnya demokrasi. Jika itu pendapat kalian, silahkan diterapkan sendiri tidak perlu lagi untuk menyuruh orang mengikuti apa yang kalian ikuti. Apakah Hizbut Tahrir menganggap orang-orang Hamas bego-bego apa? Kalau mereka bego, mereka tidak akan berjihad mengangkat senjata berperang dengan Israel.

    Perlawanan untuk berJihad di Palestina adalah Fardhu hukumnya. walaupun demikian, kekuatan militer yang canggih jelas harus dilawan dengan kekuatan yang setara kan? butuhnya kekuatan militer terlatih untuk memfutuhat mempunyai dalil yang sama dengan yang digunakan Shalahudin Al Ayubi untuk membentuk pasukan khusus pembebasan konstantinopel.

    Jawab Abu Jaisy:
    Apakah benar menurut kalian fardhu? Lalu apakah yang Hizbut Tahrir lakukan? Toh jelas Hizbut Tahrir tidak mempunyai pasukan untuk berperang di Palestina! Jika hukumnya fardhu, yah silahkan berperang tidak perlu banyak omong kosong. Jika Hizbut Tahrir mengatakan itu fardhu lalu dia tidak berperang, lalu apa namanya itu? Diperlukan kekuatan yang setara kecanggihannya untuk melawan Israel? Masya Allah, berarti Hizbut Tahrir tidak mempunyai keyakinan bahwa Allah akan memenangkan pertempuran kepada hamba-hambanya yang bertaqwa. Terbukti, dengan senjata seadanya Hamas mampu melawan Israel, dan mampu memenangkan pertempuran di Gaza! Ingatlah “wa maa ramaita idz ramaita walaakinnallaha ramaita” yakinlah itu! Dalam sirrah pun sudah banyak kita jumpai pasukan muslim yang kalau canggih dengan para kafir tetapi dimenangkan oleh Allah. Karena ini janji Allah! Sultan Shalahuddin pun sama, mereka sebenarnya kalah canggih dengan para kaum kafir, tetapi karena semangat yang dilandasi karena Allah maka mereka memenangkan pertempuran. Tolong diperdalam membaca sirrah-sirrahnya agar keimanan dan pengetahuan kader Hizbut Tahrir memahami hal-hal seperti ini.

    Khilafah adalah sebuah kekuatan yang jelas akan membebaskan palestina seutuhnya. Dan berdirinya khilafah adalah semata mata karena pertolongan Allah.

    Jawab Abu Jaisy:
    Khilafah itu bukan seutuhnya yang bisa membebaskan Palestina. Jika kalian berpendapat seperti ini, maka kalian melepaskan diri dari takdir Allah! Dan Allah sangat murka dengan orang-orang yang mendahului takdir. Ada dan tanpa khilafah, kami akan terus berjuang untuk menegakkan khilafah itu. Bukan seperti Hizbut Tahrir yang jika khilafah berdiri baru berjuang dan baru bisa menerapkan syari’ah, sehingga sampai sekarang belum berjuang dan belum menerapkan syari’ah.

    daripada antum mencela konsep Khilafah yang merupakan sebuah keniscayaan, mending berdoa agar Palestina dapat dibebaskan dengan keikhlasan mereka yang memperjuangkannya. InsyaAllah lebih ahsan..

    Jawab Abu Jaisy:
    Saya tidak mencala konsep khilafah Islam, tetapi bukan konsep khilafah golongan. Syukron atas pengingatannya, walaupun antum tidak menyatakan seperti ini pun ana sudah setiap hari mendo’akan seluruh umat Islam (termasuk Hizbut Tahrir) dan para pejuang Hamas agar selalu diberi pertolongan oleh Allah.

    ^^

  13. ana melihat begitu dalamnya kebencian antum terhadap Hizbut Tahrir. knpa??
    dari tulisan2 antum, jawaban comment, semuanya hanya berupa tuduhan, ejekan, celaan saja. apa dulu ketika antum masuk dalam gerakan ini, ada sesuatu yang gak sesuai dg kehendak antum???
    hingga akhirnya pelampiasannya dg keluar, lalu stlah keluar mejelek2kan n menfitnah gerakan ini..???
    ini cm analisa, karena ada jg tuh yg kyk antum ne.
    wallahu’alam bisshawab.

    Jawab Abu Jaisy:
    Ana tidak pernah membenci sesuatu jika bukan karena Allah. Ana tidak membenci Hizbut Tahrir dari keseluruhannya! Apakah setiap postingan ana selalu membenci Hizbut Tahrir? Tidak! Tafadhol lihat seluruh postingan ana. Antum akan melihat bagaimana ana membela seluruh gerakan Islam!
    Ana tidak menuduh atau bahkan mengejek. Tetapi ana melihat berdasarkan fakta yang terjadi, seperti bagaimana Hizbut Tahrir terus merasa menjadi Hizbut Taujih bagi gerakan lain, merasa diri paling benar dari yang lain, memaksakan pendapatnya kepada gerakan Islam yang lain, dan selalu terburu-buru menilai gerakan Islam yang lain, hingga terasa bukan penilaian tetapi justifikasi yang malah masuk kedalam ranah fitnah.
    Ana masuk dengan baik-baik, tetapi karena hanya mengikuti kajian dengan gerakan Islam yang lain saja, ana “diusir” dari kajian Hizbut Tahrir. Jika saya utarakan disini, niscaya akan menjadi lembar buku berjudul “Hizbut Tahrir Dalam Raport Merah Saya”.
    Bisa tunjukkan fitnahan dan tuduhan serta ejekan yang antum maksud? Jika tidak begitu antum sendiri yang menfitnah ana.
    Ana menulis berdasarkan fakta yang terjadi, bukan opini atau wacana atau bahkan su’udzhan.
    Kalau ana pengen menjelek-jelekkan Hizbut Tahrir keseluruhannya, berarti ana dzalim. Antum bisa melihat artikel-artikel yang lain, insya Allah antum melihat bagaimana membela setiap gerakan Islam yang lain.
    Alangkah lebih baik jika Hizbut Tahrir tidak mencampuri Gerakan Islam yang lain, tidak mencari kesalahan-kesalahan gerakan Islam yang lain, karena jelas hal itu tidak sesuai dengan syari’at.

  14. Astaghfirullah..!
    ya sudahlah..

    Jawab Abu Jaisy:
    Alhamdulillah, anda mengakui kesalahan anda. Begitu seharusnya setiap kita ketika melakukan kesalahan langsung beristighfar! 🙂

    Wah, hebat yah anda. Bisa 3 in 1.
    Mulai dari
    Diaz Adi Pradana
    dilan
    dan sekarang Aden

    Mending namanya satu aja, biar kesannya nggak nipu orang.

    NB: Itu pertanyaan-pertanyaan saya kok nggak dijawab yah? (dari dulu kalau saya bertanya pasti nggak dijawab, kalau balik nanya paling getol)

  15. Assalamualaikum.

    Abu Jaisy tidak bisa disalahkan. Seharusnya orang-orang Hizbut Tahrir mengoreksi diri.

    Saya saat kuliah juga pernah ngaji di Hizbut Tahrir, karena terlalu fanatik sama golongannya, saya malas ngaji lagi.

    Seharusnya orang Hizbut Tahrir saat mau komentar melihat jawaban komentar yang lain. Jadi jawabannya biar tidak diulang-ulang oleh Abu Jaisy

    Diatas sudah dijelaskan panjang lebar, dibawah dijelaskan lagi. Padahal diatas belum ada sanggahan dari orang-orang Hizbut Tahrir, tapi orang Hizbut Tahrir menanyakan lagi masalah yang sama.

    Saya memahami kemarahan Abu Jaisy, berita-berita dari Hizbut Tahrir itu lebih sepihak pada golongannya sendiri, jadi memang rasa-rasanya terlihat ingin mengkultuskan diri mereka sebagai gerakan yang paling benar dari gerakan yang lain.

    Kalau lihat banyak kasus, memang Hizbut Tahrir sudah biasa menjustifikasi gerakan Islam yang lain.

    Mari semua, rapatkan barisan untuk berhati-hati dalam memberitakan berita tentang saudara muslimnya sendiri.

    Jawab Abu Jaisy:
    Waalaikumsalam
    Mari bersama rapatkan barisan!!!!

  16. Meski bara roda pergerakan begitu panas membakar seiring terjalnya jalan dakwah, tetaplah tersemai salam ukhuwah, tersapa sahabat dengan sungging senyum hangat persahabatan, dan coba.. tulikanlah telinga – butakanlah mata ketika kebencian fitnah sesama mendera..
    Ya Allah.. ampunilah khilaf dosa kami !

    Jawab Abu Jaisy:
    Amien.

  17. Wah, hebat yah anda. Bisa 3 in 1.
    Mulai dari
    Diaz Adi Pradana
    dilan
    dan sekarang Aden

    Akhina Abu Jaisy..
    Smoga Allah Swt mengampuni dosa2 kita.
    Afwan sebelumnya, sebenarnya ana ingin tertawa atas apa yang antum kira td.
    Demi Allah ana bukan Akhi diaz, dilan, atau yg lainnya.
    Nah.. membaca gaya antum td yang serampangan dalam menilai sesuatu, “afwan” coba antum revew lg all statement antum dari awal.
    Smoga Allah Swt menghindarkan diri kita dari fitnah..!

    Jawab Abu Jaisy:
    🙂
    Tafadhol antum menyangkal. Dan semoga itu benar. Tetapi Allah dan no Ip yang antum pakai itu tidak bisa dibohongi.

  18. Wakakakaak

    Si Aden lugu bener! Yang namanya WordPress itu ada no ipnya setiap komentar jadi susah bohongnya kecuali loe tahu menyembunyi’in no IP.

    Kalau seperti ini nipu loe bener-bener ketahuan.

    Bener tuh kata abah jaisy. Allah dan no IP loe tidak bisa dibohongi!

    Gua nggak ada urusan dengan Hizbut Tahrir, yang penting kalau salah yah harus disalahkan dan harus meminta maaf!

    Jawab Abu Jaisy:
    Lah no IP anda kok dari Amrik? Wah pake proxy yah!? atau emang orang amrik? 😀

  19. no Ip yg ana pake tidak bisa dibohongi ?
    yang bener.. mas’ sih…. ?
    Coba cek lagi…
    tp.. sambil nge-cek coba senyum dunk 🙂

    Jawab Abu Jaisy:
    Lah dari tadi saya senyum terus loh 🙂
    Dan dari tadi sudah dicek bolak balik.
    Dalam setiap jaringan komputer itu ada no IP-nya. Itu berada pada LAN dan Internet. Dan no IP ini biasanya akan berganti angka di no terakhirnya. Tetapi tetap di awal dan pertengahannya. Jadi bisa ketahuan no IPnya. Banyak orang yang sering berkomentar ganda, di wordpress dengan nama lain. Tetapi no IP-nya tetap sama. Jadi orangnya yah cuman satu orang.
    Bisa diterima penjelasan ini? (Saya sering senyum, tapi dikira ngejek. Nah kalau anda pengen saya seperti semula. Saya akan senyum) 🙂

  20. Wakakakaak

    Si Aden lugu bener! Yang namanya WordPress itu ada no ipnya setiap komentar jadi susah bohongnya kecuali loe tahu menyembunyi’in no IP.

    Kalau seperti ini nipu loe bener-bener ketahuan.

    Bener tuh kata abah jaisy. Allah dan no IP loe tidak bisa dibohongi!

    >> to katrox :
    Maaf ya.., jangan keburu2 gt dunk, jd nambah lucu aja.. he2..
    🙂

  21. mau tau aja….

  22. @ Aden
    wah, senangnya bisa menghibur loe. Tertawalah ketika loe melihatku, karena loe akan ditertawakan orang karena tertawa kepadaku.

    Wakakakakaka……

    @Abu/abah jaisy
    Udah, nggak usah diurusin orang-orang kayak gitu. Tancap gas aja terus berjuang. Kayaknya mereka-mereka itu susah sadarnya.

    Jawab Abu Jaisy:
    🙂

  23. Ya Allah..
    ampunilah hamba-Mu yang lemah yang pendosa ini !
    hamba sering berbuat khilaf tapi tak terasakan, seolah hamba selalu merasa benar..
    Ya Allah..
    hamba malu kepada-Mu atas kesombongan lisan ini, hamba malu kepada-Mu atas kesombongan akal ini.. sungguh hamba merasa malu atas kerakusan raga fana ini.
    Ampunilah hamba yaa.. Ghaffar..!

    Jawab Abu Jaisy:
    🙂
    Amien

  24. Syukron yaa akhi Jaisy, laman ini nak memberikan info yang bagus. Di Malaysia Hizbut Tahrir tak ubahnya bagai musuh dalam selimut!!!

    Jazzakallah

    Jawab Abu Jaisy:
    Afwan 🙂

  25. Akhina Abu jaisy..
    Gmn sudah dibolak-balik lg IP nya ?
    Demi Dzat yang telah menghidupkanku ! apa yang antum kira sungguh tidak benar. !!
    Bukan semata karena sakit hati kemudian emosi, sesungguhnya tuduhan antum ; yg menyebut sbg suatu ke”bohongan” ana + tertawanya si katrox akan menjadi saksi di yaumul hisab !
    Sebelum terlambat, seiring usia nafas fana ini.. sebaiknya anda klarifikasi bahwa tuduhan “bohong” thp ana adalah tidak benar !
    Afwan..
    Setiap hembusan nafas akan dipertanggungjawabkan, demikian pula setiap ucapan walau itu setitik tinta.

    Semoga Allah Swt memudahkan kita dg kemudahan petunjuk-Nya.

    Jawab Abu Jaisy:
    Demi Allah, saya tidak berbohong bahwa ip anda sama. Saya tidak mengetahui itu anda atau orang lain, tetapi Allah maha mengetahui dan no IP anda sebagai buktinya.

  26. Wah, hebat yah anda. Bisa 3 in 1.
    Mulai dari
    Diaz Adi Pradana
    dilan
    dan sekarang Aden

    …..

    Allah Maha Mengetahui segala yang dilakukan hambaNya.
    ana tdk kenal dg Diaz ato Aden.
    IP address tuh kadang dpnnya sama, tp belakangnya pasti ada yg mmbedakan. teknologi bs saja salah, tp Allah gak akan pernah salah n segala perbuatan hambaNya tidak ada sedikitpun yang bs luput dariNya. wallahu’alam bisshawab. semoga antum segera sadar dari kekhilafan antum sbg manusia.
    Amiin.

    Jawab Abu Jaisy:
    Masya Allah, ana semakin yakin bahwa kalian sama. 😀
    wallahu’alam. Terserah kalian lah, pokoknya saya tidak tahu kalian berbohong atau tidak. Yang terpenting satu hal, Allah mengetahui ini semua!

  27. Semoga Allah mengampuni !

    Jawab Abu Jaisy:
    Amien

    • Setelah saya cek, dengan bantuan teman-teman.
      Saya meyakini bahwa kalian berada pada tempat yang sama, dan line internet yang sama. Kesimpulannya yah bisa disimpulkan sendirilah.
      Yah, sudah saya katakan “saya tidak tahu kalian berbohong atau tidak, Allah yang mengetahui dan no IP kalian yang menjadi bukti”

      hehehe, arek suroboyo! 🙂

      Abu Jaisy

  28. dilan says :
    Allah Maha Mengetahui segala yang dilakukan hambaNya.
    ana tdk kenal dg Diaz ato Aden.
    IP address tuh kadang dpnnya sama, tp belakangnya pasti ada yg mmbedakan. teknologi bs saja salah, tp Allah gak akan pernah salah n segala perbuatan hambaNya tidak ada sedikitpun yang bs luput dariNya. wallahu’alam bisshawab. semoga antum segera sadar dari kekhilafan antum sbg manusia.
    Amiin.

    Abu says :
    Masya Allah, ana semakin yakin bahwa kalian sama. 😀
    wallahu’alam. Terserah kalian lah, pokoknya saya tidak tahu kalian berbohong atau tidak. Yang terpenting satu hal, Allah mengetahui ini semua!

    Setelah saya cek, dengan bantuan teman-teman.
    Saya meyakini bahwa kalian berada pada tempat yang sama, dan line internet yang sama. Kesimpulannya yah bisa disimpulkan sendirilah.
    Yah, sudah saya katakan “saya tidak tahu kalian berbohong atau tidak, Allah yang mengetahui dan no IP kalian yang menjadi bukti”

    hehehe, arek suroboyo! 🙂

    @ dilan >> Aswr.. salam kenal; semoga antum senantiasa bs bersikap bijak dalam hal apapun. Syukran.. atas ket sementara, semoga menjadi kebaikan.

    @Abu >> Afwan jiddan ! Coba sejenak renungkan apa yg dikatakan akhi dilan; “IP address tuh kadang dpnnya sama, tp belakangnya pasti ada yg mmbedakan. teknologi bs saja salah”.
    & afwan..; Seharusnya ketika kita meyakini / yakin atas sesuatu maka semestinya bukan dzan / persangkaan yg dijadikan masdar !, bila demikian tak menutup kemungkinan hanya akan menghasilkan mafsadat !

    terakhir; dengan segala hormat tanpa bermaksud menyudutkan, Demi Dzat yang meniup ruh di jasad fana ini, ana “Aden” sama sekali tidak pernah saling mengenal dg org2 yang antum sebutkan. & btw, ehm.. ana bukan arek suroboyo; lg2 seiring “sangkaan” antum!

    🙂

    Jawab Abu Jaisy:
    Tafadhol, mengelak terus. Allah maha mengetahui apa yang antum lakukan. Saya kan sudah jelaskan tentang no IP, sebelum “dilan” apa anda tidak menyimak apa yang ana tulis? Wah gawat kalau gini!
    Sudah terserah antum, benar apa tidak pokoknya Allah dan no IP menjadi bukti.
    Kita buktikan di akhirat kelak, karena ana juga nggak tahu antum bohong apa nggak, biar kelak di akhirat kita bertemu dan tafadhol antum menyatakan kebenaran antum. 🙂

  29. baiklah sobat…
    gini aj.. untuk membuktikan kebenaran, sekaligus menjalin sillah ukhuwah di antara kita; ana, antum & org2 yg antum sbutkan ketemu darat aj ??
    kapan, dimana, boleh kita agendakan..

    Mungkin ajakan ana ini akan menghentikan tanda “?”

    🙂

    Jawab Abu Jaisy:
    wah ngapain pake repot2 begitu? 😀
    Pembuktiannya di akhirat saja, jadi nggak perlu refot seperti itu kali! 😀

  30. cuma menambahkan biar lebih clear..

    di jaringan seluruh dunia tidak mungkin ada 2 orang atau lebih pengguna menggunakan satu no IP yang sama.
    artinya nih nomor unik… satu nomor satu user..

    klo nomornya IPnya sama yaaaa…orang itu menggunakan line internet yang sama..atau dengankata lain aden/diaz/dilan menggunakan komputer yang sama.
    (bisa terjadi di warnet sih) tapi masak bisa kebetulan seperti itu??

    atau memang orangnya cuma satu?
    he he…

    Jawab Abu Jaisy:
    Hehehe, tapi orangnya masih ngeles aja tuh. Yah, serahkan sama Allah sajalah kebenarannya. 😀

  31. Assalamu’alaikum Wr.Wb..
    Wach2…
    Perdebatan yang sangat seru, saking serunya sampai ke luar jalur, dari perdebatan menggenai Hizb sampai ke IP segala…
    Tapi, saya berpendapat, bisa saja IP mereka ber-3 sama di karenakan kebetulan ato memang di rencanakan berada di dalam 1 warnet….

    Jawab Abu Jaisy:
    Waalaikumsalam
    Hehehe, seru sampai lupa materi awal! 😀
    Makanya saya berusaha menyudahinya dengan “Biar Allah dan No Ip yang menjadi bukti”
    Jadi, wallahu’alam. Mau benar apa bohong kan Allah dan no IP yang jadi bukti.
    Yups, mungkin. Semoga aja mereka dalam satu warnet, dalam jam yang sama dan menit yang tidak jauh berbeda Online bareng-bareng 😀
    Kembali ke Mas Tukul (ups, maksud materi awal) 😀

  32. Abu Jaisy says :
    wah ngapain pake repot2 begitu? 😀
    Pembuktiannya di akhirat saja, jadi nggak perlu refot seperti itu kali! 😀

    mr..kingkin says :
    di jaringan seluruh dunia tidak mungkin ada 2 orang atau lebih pengguna menggunakan satu no IP yang sama.
    artinya nih nomor unik… satu nomor satu user..

    klo nomornya IPnya sama yaaaa…orang itu menggunakan line internet yang sama..atau dengankata lain aden/diaz/dilan menggunakan komputer yang sama.
    (bisa terjadi di warnet sih) tapi masak bisa kebetulan seperti itu??

    atau memang orangnya cuma satu?
    he he…

    to Abu jaisy
    >> Smoga Allah ta’alaa mengampuni dosa2 kita..
    1. Dari awal ana ikutan comment, bukan sapa persahabatan yg ana rasakan; tp dg negative thinking antum menyambut ana dg kecurigaan.
    2. Selalu antum alamatkan kesalahan pd org lain; seolah ana menyangkal, mengelak, ngeles… Afwan.. !!
    3. Melihat All Statement antum; khususnya pada ana. Sekiranya cukup menjadi alat ukur bg ana untuk menilai “kredibilitas” pengelola blog ini.
    4. Cukup Allah Swt yg menjadi saksi, dan semoga kita termasuk orang2 yang mendapat syafaat dari baginda Rasulillah SAW.

    to mr..kingkin
    >> jangan mengulangi kesalahan yang telah dilakukan sebelumnya.
    Afwan jiddan!.. ana online di komputer pribadi, bukan di warnet sbgmn yg dituduhkan.
    Coba belajar lg ttg IT..
    regards

    Jawab Abu Jaisy:
    Loh.. loh, saya kan hanya melihat no IP anda. Nah, saya nggak tahu anda bohong apa tidak. Yah sudahlah, kalau anda tidak bohong yah sudah, kalau bohong juga saya tidak tahu. Jadi kita serahkan sama Allah! (Kan sudah saya bilang dari kemaren!)
    Agar Clear biar semua jelas, ini no ip kalian:
    Aden — 202.70.55.165
    Aden — 202.70.55.160
    dilan — 202.70.55.163
    Diaz Adi Pradana — 202.70.55.160

    Wallahu’alam. Hanya Allah yang mengetahui dan no ip yang bisa menjadi alat ukurnya.
    Materi IP is Closed!

    NB: Sebenarnya sangat tidak etis sekali mempublikasikan no ip, karena kerahasiaan no tersebut harus dijaga. Tetapi karena dirasa memang perlu, agar semua bisa clear dan tidak ada su’udzhan2an. Maka saya publikasikan no IP tersebut. Bagi anda yang saya sebut no IPnya, segera proteksi komputer anda dengan beberapa software proteksi.

  33. Berkunjung lagi pren

    wakakakakaka bohongnya kelihatan

    dasar anak IT bau kencur

    Jawab Abu Jaisy:
    Ups, sorry bro Katrox. Materi IP-nya sudah di closed aja yah. 🙂
    Biar nanti nggak panjang-panjang

    Terima kasih telah berkunjung! Datang lagi yah 😀 (halah, kok kayak pelayan toko 🙂 )

  34. Assalamualaikum.

    Masya Allah, apakah memang seperti itukah watak orang Hizbut Tahrir?

    Dikantor saya ada orang Hizbut Tahrir, orangnya keras dan susah mengakui kesalahan. Bahkan sering mencari-cari kesalahan orang lain. Kok sama yah dengan yang komentar diatas! (benar kata mr..kingkin no IP itu unix, tidak ada yang sama kecuali disengaja)

    Lugu sekali si Aden.

    Memang biasanya sih, orang bohong itu akan selalu berbohong untuk menutupi kebohongan yang lainnya.

    Yah, sudah. Seperti kata anak-anak “Kalau bohong masuk neraka”

    Jawab Abu Jaisy:
    Waalaikumsalam

    Tidak layaklah kita men-generalisir semuanya. Yah Insya Allah masih ada kader Hizbut Tahrir yang baik.

  35. aden said:
    to mr..kingkin
    >> jangan mengulangi kesalahan yang telah dilakukan sebelumnya.
    Afwan jiddan!.. ana online di komputer pribadi, bukan di warnet sbgmn yg dituduhkan.
    Coba belajar lg ttg IT..
    regards<<

    ha ha lugu sekali antum..
    oke terima kasih telah mengingatkan untuk mempelajari IT (karena IT emang sangat komplex dan rumit)..
    karena memang dianjurkan untuk saling mengingatkan sesama muslim.

    nah jadi boleh juga donk saya mengingatkan antum untuk belajar lagi tentang konsep IP.

    dan sekali lagi saya tidak menuduh!!
    karena saya mengatakan "jika menggunakan IP yang sama maka orang2 (aden/dilan/diaz)itu pasti menggunakan line yang sama, bisa terjadi di warnet"

    nah perhatikan kata "jika" tsb!!

    artinya jika mereka artinya ya pernyataan saya tidak berlaku.
    he he..

    @ Dewi
    hemm..saya memiliki teman HT juga.., saya setuju klo mereka keras..bisa dibilang ” sak klek” , tapi ya itu NATO (no action talk only)..
    tapi sebenarnya tidak semua begitu.. ada senior kantor saya yang baik juga..
    he he..

  36. maaf ada yang ketinggalan :

    …..

    nah perhatikan kata “jika” tsb!!

    artinya jika mereka TIDAK MENGGUNAKAN IP YANG SAMA artinya ya pernyataan saya tidak berlaku.
    he he..

    …..

    Jawab Abu Jaisy:
    🙂

  37. Bagaimana antum tahu -yakin- klo ana org HT ?
    he2.. lagi2 atas dasar sangkaan sj antum semua memvonis orang lain
    🙂
    Hati2 dunk klo ngomong.. jd smakin kebuka nee auratsnya.
    dari mulai vonis “3in1” lah.. sampe akhirnya nduga-duga “1 warnet”.!

    woW.. klo masalah spele aj kayak gini.., gmn dg hal yg lebih dr sekedar IP ??
    🙂

    Jawab Abu Jaisy:
    Iya, sudah. Nggak perlu ngotot gitulah 🙂
    Nanti ada hisab dari apa yang kita lakukan. Tidak perlu sewot kayak gitu.
    Hisab Allah itu lebih adil, daripada teriakan minta keadilan manusia!
    Kalau nggak bohong nggak berdosa, kalau bohong yang berdosa.
    Sudah, nggak perlu refot and sewot 😀

    BTW, no IPnya ganti neh? Hehehe sampai segitunya 😀

  38. Gmn nee kok jd gak fair yoo…

  39. Ups.. Afwan nee.
    🙂
    Gmn antum bs yakin klo ana org HT ??
    apa krn ana menjengkelkan, lantas diVonis org HT ?
    he2.. lg2 Sangkaan jd senjata antum !!
    dr vonis “3in1” hingga nduga-duga “1warnet”
    btw..
    Klo masalah sepele gini aja bginian.. gmn dg problems yg tak sekedar IP ?
    🙂

    jawab Abu Jaisy:
    Btw, antum mengakui kalau antum menjengkelkan! Dan antum mengakui kalau kader hizbut Tahrir menjengkelkan yah? Secara tidak langsung anda sendiri yang memvonis HT menjengkelkan 😀
    Yah sudahlah. Anda silahkan komentar sak karepe dewe, sekarang saya malas menjawab anda

  40. Hayoo sekarang IP nya berapa ?

    Jawab Abu Jaisy:
    Aden — 202.70.55.165
    Aden — 202.70.55.160
    dilan — 202.70.55.163
    Diaz Adi Pradana — 202.70.55.160
    Aden — 125.164.238.21

  41. Anda benar !!
    coba sekarang ana dimana ??
    di suroboyo apa di Jakarta ?

    Jawab Abu Jaisy:
    Sudah yah, saya malas berdialog dengan anda. Ada yang lebih penting daripada hal yang nggak penting ini! Sudah nggak perlu jadi pembohong!

  42. Lho..
    ko’ jd anda yang sewotz..
    Santai aja lg…
    hayoo.. senyum dikit 🙂

  43. Abu jahal jatuh karena lubang yang dibuatnya sendiri !!
    Saudaraku Abu Jaisy…
    terkadang tak terasa seseorang menggali lobang dengan lisannya sendiri..
    hati-hati !
    🙂

  44. Siapa sih yang cetak no IP ?
    hayoo… siapa yang bisa jawab

  45. Dengan tidak mengurangi rasa hormat. Saudara Abu Jaisy, lebih baik anda tidak perlu menjawab komentar anak kecil seperti saudara Aden.

    Saudara Aden sudah tertangkap basah menipu tetapi tidak mengakui apa yang dialakukan. Perbuatan itulah yang sama dengan Abu Lahab dan Abu Jahal.

    Saya bukan orang Hamas, dan saya tidak ada urusan dengan pertikaian ini.

    Hanya saja saya menganggap bahwa apa yang dilakukan saudara Aden layaknya seorang anak kecil yang selalu mencari gara-gara. Komentar Aden dan kroninya tentang Hizbut Tahrir sudah anda sikat habis. Maka dari itu mereka mencari cara untuk melarikan tema dari tema awal! Sehingga kita semua lupa tema awal dari topik yang anda (saudara Abu Jaisy) posting.
    Dan itu sama busuknya dengan penyesatan!

    Tetap istiqomah saudaraku Abu Jaisy

    Jawab Abu Jaisy:
    🙂
    Terima kasih atas pengingatannya.

  46. saudaraku abu jaisy,
    onak dan duri udah biasa dalam perjuangan
    teruslah bersemangat dengan tulisan tulisan antum
    aku suka tulisan antum..
    ^_^

    Jawab Abu Jaisy:
    Syukron, insya Allah. Do’akan saya terus yah 🙂

  47. Ehm..
    Afwan lho !
    >>
    “memang lidah tak bertulang”
    he2..
    jd bisa pencak silatz.. xi xi xi…

    benar jg ungkapan “maling teriak maling”
    maka ya..
    bs jd lah ada tukang hasut teriak “loe pembohong” !!
    Astaghfirullah !!

    Palagi nee klo nilai orang laen selalu aj pake prasangka.. Waah.. Gaswat dunk !

    publik jd tau lho…
    “Ajining diri ono ing lathi, ajining sariro ono ing blog”

    he2..
    cenyum dunk 🙂

  48. Aden dibilang 3 in1 lah..
    Aden dibilang 1 warnet lah..
    Aden dibilang arek suroboyo lah..
    Aden dibilang bohong lah..
    Aden dibilang orang HT lah..
    Aden dibilang anak bau kecur lah…
    Aden dibilang anak kecil lah…

    xi xi xi….
    🙂

    gmn nee..
    smua sebatas sangkaan aj kan ??

    Jawab Abu Jaisy:
    Jadilah orang dewasa mas, jika anda bukan dari Hizbut Tahrir tidak perlu mempermalukan Hizbut Tahrir seperti itu!
    Selanjutnya jika anda tidak kembali ketema awal, komentar anda akan saya banned.
    Dari tema awal, pertanyaan-pertanyaan anda sudah saya jawab. Jadi sekarang kembali ketopik awal! Silahkan menyanggah jika perlu disanggah.

  49. Alhamdulillah saudara Abu Jaisy tidak menanggapi dengan baik pertanyaa saudara Aden.

    Saya sudah muak juga dengan orang Hizbut Tahrir, saya dulu juga mengikuti kajian Hizbut Tahrir, pada suatu kali ustadnya mengatakan, walaupun kita Hizbut Tahrir, sebaiknya kita tidak menyebutkan diri (Hizbut Tahrir) kepada orang yang anti terhadap kita (Hizbut Tahrir). Yah ibaratnya, kita disuruh bohong kalau ikut ngaji di Hizbut Tahrir, tetapi disuruh untuk mengaku dari kajian yang lain.

    Jadi berbohong itu sudah kebiasaan orang Hizbut Tahrir mungkin!

    Saya juga punya tetangga dari Hizbut Tahrir, dulu ketika ngomong masalah haramnya demokrasi getol sekali. Tetapi yang sangat memalukan, dia menjadi seorang tim sukses sebuah partai tertentu. Tidak tanggung-tanggung, yang di sukseskannya dari PDIP.

    Maka dari itu, saya akhirnya keluar dari HTI. Beberapa kasus yang terjadi tersebut membuat saya sampai sekarang muak dengan HTI. Semoga pengalaman saya ini bisa menjadi ilmu baru buat yang lain. Amien

    Jawab Abu Jaisy:
    Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Amien

  50. […] Teratas Foto Para Artis Telanjang Siapakah ini?HIzbut Tahrir Menyesatkan HamasDisini Tersedia Video Mesum dan BugilKumpulan Video Dan Foto Bugil serta Mesum Saya Banyak […]

  51. cuekin aja akhiy…

    insya Alloh, Alloh bersama hamas dan ummat islam yang berjuang demi kejayaan islam.

    Jawab Abu Jaisy:
    Syukron akhi 🙂

  52. Padahal hanya mengingatkan. Selebihnya Allah SWT maha mengetahui dan yang paling mengetahui.

    Jawab Abu Jaisy:
    Masya Allah. Mengingatkan saja sampai menjustifikasi kesesatan organisasi lain. Apalagi kalau menuduh? Sangat menakutkan. Ini sama halnya ketika Hizbut Tahrir menuduh Hamas membunuh para wanita, anak-anak, dll. Masya Allah. Berarti Hizbut Tahrir benar-benar tidak mengerti tentang nasehat yang syar’i.

  53. sebenarnya kedudukan hamas sudah di buktikan dengan dukungan rakyat terhadap hamas..benar kata abu bahwa maksud diplomasi hamas disini sudah tegas dengan statement dan perjuangan hamas untuk menyatukan seluruh daerah palestina sebelum israel datang

  54. (Afwan akhi, tulisan antum yang ini tidak ana tampilkan yah. Karena akan mengganggu stabilitas antar pergerakan dakwah :D. Abu Jaisy)

    aneh bin ajaib…
    antum cerdas bener yang orang berbuat foto porno di indikasikan dengan monyet…hahahah

    Jawab Abu Jaisy:
    Ini belum videonya loh akh, ini rencananya ada video telanjangnya, nantikan kehadirannya. 😀

  55. udah g usah ditanggapin akh…emang mereka g berjihad ko…mereka tuh organisi politik yang emang hanya meneriakan kaya orator gitu yah…coba liat di kitab karanagn taqiyyudin..hehehe…yang menegaskan posisi HT…hidup hamas..taliban dan alqaeda,IM, HT juga dah..hehe
    untuk terwujudnya wihdatul ummah

    Jawab Abu Jaisy:
    Yah, kita harus saling memegang ukhuwah dan saling mengapresiasikan setiap perjuangan umat Islam. Intinya jangan sampai kita mengaku diri paling memperjuangkan Islam dari yang lain. 🙂

  56. yup sesuai perkataan yusuf qhardawi saling berkerjasama pada persamaan dan memaafkan pada perbedaan gitu bukan akh???

    Jawab Abu Jaisy:
    Yups 🙂

  57. Inti pembicaraanya tuh dsini, bener ga? cb tanya Hamas sana bener ga ngomong gn:

    Namun Hamas hari ini, di dalam pidato pemimpinnya Khaled Meshal di Damaskus pada tanggal 25 Juni 2009, ia mengatakan dengan mulutnya sendiri bahwa Hamas menginginkan negara pada batas tahun 1967 dan bahwa Hamas mengulurkan tangannya untuk berunding dengan Amerika demi tujuan itu!

    Jawab Abu Jaisy:
    Itu bukan intinya. Intinya adalah Hizbut Tahrir tidak perlu mencapuri gerakan Islam lain. Urus gerakannya sendiri saja, toh selama ini jelas-jelas Hamas-lah yang berjuang dengan nyata-nyata mengangkat senjata. Bukan seperti Hizbut Tahrir yang hanya berstatement “harus mengangkat senjata” tetapi nggak pernah perang karena nggak punya tentara.

    Terserah ustad Khaleed Meshyal, mau memberikan statement apapun, toh itu juga pergerakan-pergerakan dia sendiri bukan pergerakan orang lain. Selama ini Hamas tidak pernah mencampuri apapun yang dilakukan Hizbut Tahrir, karena jelas Hamas memegang teguh syari’at Islam untuk tidak mencampuri gerakan Islam yang lain. Nah apakah Hizbut Tahrir seperti itu? Mungkin (yah mungkin saja yah) karena Hizbut Tahrir nggak punya banyak kegiatan, makanya kegiatannya hanya mengawasi gerakan Islam yang lain.

  58. Kaum Muslim telah lupa tentang bahaya tsaqafah ini. Memang
    mereka memerangi penjajah, tetapi pada saat yang sama mereka pun
    mengambil tsaqafahnya. Padahal, tsaqafah itulah penyebab terjajahnya
    mereka, sekaligus terkonsentrasikannya penjajahan di negeri-negeri
    mereka. Selanjutnya, mereka menyaksikan betapa banyak pandanganpandangannya
    yang saling bertentangan, rendah, hina, dan menjijikan.
    Mereka membalikkan punggungnya dari orang-orang asing —dengan
    mengklaim bahwa hal itu dilakukan untuk memerangi mereka— seraya
    mengulurkan tangan kepada Barat dari arah belakang dengan maksud
    untuk mengambil racun-racunnya yang mematikan itu, lalu menelannya.
    Akibatnya, mereka jatuh tersungkur di hadapannya dalam keadaan
    binasa. Orang-orang bodoh menyangka mereka adalah para syuhada
    yang gugur di medan perang. Padahal, mereka hanyalah petarung yang
    lupa dan sesat.

    Jawab Abu Jaisy:
    Masya Allah. Inikah celotehan kaum munafiq yang membodoh-bodohkan para syuhada? Masya Allah, tidak jauh beda dengan “bapaknya”.
    Saya ingatkan anda dengan:
    “(Orang-orang munafik itu) yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekedar kesanggupannya, maka orang-orang munafik itu menghina mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka itu, dan untuk mereka azab yang pedih.” (QS At Taubah 79)

    “Sesungguhnya jika tidak berhenti orang-orang munafik, orang- orang yang berpenyakit dalam hatinya dan orang-orang yang menyebarkan kabar bohong di Madinah (dari menyakitimu), niscaya Kami perintahkan kamu (untuk memerangi) mereka, kemudian mereka tidak menjadi tetanggamu (di Madinah) melainkan dalam waktu yang sebentar,”(QS. Al Ahzab 60)

    Dan supaya Allah mengetahui siapa orang-orang yang munafik. Kepada mereka dikatakan: “Marilah berperang di jalan Allah atau pertahankanlah (dirimu).” Mereka berkata: “Sekiranya kami mengetahui akan terjadi peperangan, tentulah kami mengikuti kamu” Mereka pada hari itu lebih dekat kepada kekafiran dari pada keimanan. Mereka mengatakan dengan mulutnya apa yang tidak terkandung dalam hatinya. Dan Allah lebih mengetahui dalam hatinya. Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan.(Ali Imran 167)

    Apakah Hizbut Tahrir yang menyatakan bahwa hukum berjihad di Palestina adalah dengan senjata, tetapi apakah mereka melakukannya? TIDAK!!!

    Jika dulu kami mendiamkan para munafiq, maka saatnya kami menerapkan ayat ini kepada mereka. “Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah jahannam. Dan itu adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya.” (QS At Taubah 73)

    Kalianlah orang-orang munafiq yang membuat kerusakan kepada umat Islam.
    “Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang-orang yang mendirikan masjid untuk menimbulkan kemudharatan (pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mukmin serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka Sesungguhnya bersumpah: “Kami tidak menghendaki selain kebaikan.” Dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya).(QS At Taubah 107)

    Dimulut kaum munafiq itu mencari-cari alasan, seperti saat ketika mereka disuruh berperang, mereka akan beralasan bahwa khilafah belum ditegakkan maka perintah berperang belum datang. Dan ingatlah ayat ini “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka: “Tahanlah tanganmu (dari berperang), dirikanlah sembahyang dan tunaikanlah zakat!” Setelah diwajibkan kepada mereka berperang, tiba-tiba sebahagian dari mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih sangat dari itu takutnya. Mereka berkata: “Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada kami sampai kepada beberapa waktu lagi?” Katakanlah: “Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun” (QS An Nisaa’ 77)

    Dan lihatlah kebencian para munafiq itu, hingga mereka selalu berburuk sangka terhadap kaum muslimin. Dan mereka senantiasa membuat siasat untuk memerangi saudaranya sendiri “Dan mereka (orang-orang munafik) mengatakan: “(Kewajiban kami hanyalah) taat.” Tetapi apabila mereka telah pergi dari sisimu, sebahagian dari mereka mengatur siasat di malam hari (mengambil keputusan) lain dari yang telah mereka katakan tadi. Allah menulis siasat yang mereka atur di malam hari itu, maka berpalinglah kamu dari mereka dan tawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah menjadi Pelindung.”(An Nisaa’ 81)

    Kami tidak akan sedikitpun menuruti rencana para kaum munafiq sesuai dengan firman Allah “Dan janganlah kamu menuruti orang-orang yang kafir dan orang- orang munafik itu, janganlah kamu hiraukan gangguan mereka dan bertawakkallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pelindung.”(QS. Al Ahzab 48)

    Mimpi-mimpi tentang khilafah tetapi tidak pernah mampu mengaplikasikannya, dan malah menyalah-nyalahkan kaum mukmin yang lainnya. Iya, itulah kaum munafiq sesuai dengan “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu seperti orang-orang kafir (orang-orang munafik) itu, yang mengatakan kepada saudara-saudara mereka apabila mereka mengadakan perjalanan di muka bumi atau mereka berperang: “Kalau mereka tetap bersama-sama kita tentulah mereka tidak mati dan tidak dibunuh.” Akibat (dari perkataan dan keyakinan mereka) yang demikian itu, Allah menimbulkan rasa penyesalan yang sangat di dalam hati mereka. Allah menghidupkan dan mematikan. Dan Allah melihat apa yang kamu kerjakan.”(QS Ali Imran 156)

    Wahai kaum munafiq, kembalilah kejalan Allah. Karena sesungguhnya jika engkau tidak kembali kepada Allah maka engkau akan mendapatkan siksa yang paling pedih!!!

  59. Hahaha, ketahuan si Aden suka melihat film porno. Lihat tuh situs porno ini (edit by admin) si Aden juga komentar disitu. Kalau suka film porno bilang-bilang dong, gue punya banyak neh. Barter mau nggak?

    Hahahahaha

    Jawab Abu Jaisy:
    🙂
    Mas Katrox, mungkin itu si Aden yang lain. Mas Katrox, kalau belum menikah cepat2lah menikah, kalau sudah menikah mending dihentikan melihat sesuatu yang akan memberikan kita dosa. Yah, saya tidak ingin menghakimi. Saya hanya ingin kita semua saling mengingatkan tentang berbuat yang sebaiknya untuk diri kita sendiri.

  60. maaf yah..

    HT kalo nolak demokrasi dengan alasan sistem kufur, yah nggak usah berharap banyak dengan partai islam (sebut saja pks) yg nyata2 menurut kawan HT tuh mereka bagian dari sistem kufur.. gimana sih..

    maaf.. maaf.. beribu2 maaf..

  61. Ini anda Jais:
    (sekian kali saya bersabar atas fitnahan-fitnahan kalian. Tetapi untuk kali ini, saya akan lebih keras dengan kalian! Jangan kira saya tidak pernah mengikuti gerakan kalian, karena keashabiahan kalian saya lebih memilih keluar dari gerakan kalian. Saya teringat perkataan pedas seorang akhwat Hizbut Tahrir yang saya anggap kakak ketika saya beralih memilih mingkuti halaqah Tarbiyah. Hingga semakin memantapkan hati saya, untuk keluar dari Jamaah Su’udzhan kalian. Sampai sekarang beliau masih Online untuk bersu’udzhan terhadap Tarbiyah! Dan beliau adalah salah satu saksi atas saya pernah mengikuti gerakan kalian!)

    Balas: Dgn kata lain kami tahu org spt apa anda dr yg anda postingkan di blog anda.

    Jawab Abu Jaisy:
    Yups, itulah saya. Hal yang paling penting di ingat. Saya bukanlah orang yang mudah menyesatkan gerakan Islam yang lain.
    “Di Palestina berpangku tangan, dibombardir Israel meminta perlindungan, setelah selesai penyerangan koar-koar paling berjasa, lalu setelah itu menyesatkan Hamas. Yah mudah-mudahan gerakan itu bukan termasuk Jamaah Munafiq!”

  62. ” Sedangkan seperti apa sikap dan tindakan syabab (aktivis) Hizbut Tahrir terhadap kaum Muslim yang menonton film-film tersebut, maka kebanyakan dari mereka yang menonton film-film seperti ini adalah sampah masyarakat”….=> wah ana setuju nih dengan tulisan ini……..tapi demi Allah ana beberapa kali melihat syabab HTI suka nonton PORNO bareng-bareng di kost-an di sekitar Jatinangor…ana dan seorang ikhwan jadi saksi hal tersebut ..DEMI ALLAH ini benar. salah seorang ikhwan HTI yang nge-kost di kontrakan nenek ana aja suka nonton film barat…ya pasti ada adegan vulgarnya dong….FILMNYA BANYAK..ga sebanyak KITAB yang dia punya….ini bukti DEMI ALLAH ini benar…tapi WAJAR karena toh ikhwan HT ga terdidik secara baik…pakaian, akhlaq dan lain-lain apalagi masalah aqidah..berantakan dan ga jelas……..ana abu farraas ihsaanulhaq dari jatinangor…sok kesini biar ana jadi bukti hal yang ana sebutkan tadi…..jangan mengelak ini dan itu…ana tau orang HIZB itu jago “ngoceh”…ke orang lain..diri sendiri lupa…maka keluarlah dari HTI seegra mumpung masih ada nyawa di dalam tubuh kita .wasalamui’alaikum..

  63. Sudah cukup bertengkarnya…

    Musuh-musuh Islam sekarang sedang bertepuk tangan.

  64. Dalam kitab Asbabun Nuzul karya KH Qamaruddin Shaleh dkk, disebutkan Salman al Farisi, salah seorang sahabat Rasulullah SAW, jika selesai makan ia terus tidur dan mendengkur. Perbuatan ini kemudian dipergunjingkan oleh orang-orang yang mengetahui perilaku Salman. Akibatnya, ‘aib’ ini tersebar luas. Atas kejadian ini Allah menurunkan ayat, ”Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.” (QS Al Hujurat [49]: 12).

    Jawab Abu Jaisy:
    Semoga Allah menyadarkan Hizbut Tahrir akan perbuatan buruk mereka yang selalu berburuk sangka terhadap saudara muslimnya yang lain!

  65. Dalam ayat di atas Allah melarang orang-orang yang beriman berburuk sangka, mencari-cari kesalahan orang lain, dan melarang bergunjing. Bahkan, Allah mengumpamakan mereka yang gemar bergunjing (ghibah) seperti orang yang memakan daging saudaranya yang sudah mati. Sungguh suatu perbuatan yang bukan saja mendatangkan dosa, tapi juga amat menjijikkan.

    Jawab Abu Jaisy:
    Semoga Allah menyadarkan Hizbut Tahrir akan perbuatan buruk mereka yang selalu berburuk sangka terhadap saudara muslimnya yang lain!

  66. HT berdiri dengan mengklaim semua gerakakan dakwah lain SUDAH GAGAL karena dianggap tidak murni lagi menjalankan nilai Islam. (baca saja di Takatul hizb atau Mafahim HT) Karenanya sangat enteng buat HT menjelekkan harokah lain. Ini juga yang mejadi sumber ashobiyah HT. Apalage metode dakwahnya adalah memang dengan mencari-cari kesalahan pihak lain terutama yang mendukung sistem yang mereka nilai tidak sesuai dengan prinsip HT, meskipun dari gerakan dakwah yang lain. Bagi mereka yang betul cuma satu saja, HT!!!

Tinggalkan komentar